Postingan

Estetika Tari : Tari Tradisi, Kreasi, Modern dan Kontemporer

Gambar
Estetika Tari : Tari Tradisi, Kreasi, Modern dan Kontemporer Bentuk estetika atau keindahan tari dapat diamati melalui kajian wiraga, wirama, wirasa dan wirupa, yang artinya tarian dapat dianalisis keindahanya melalui bentuk teknik gerak, harmoni, ekspresi dan bentuk tata rias busananya. •    Tari Tradisi Kata tradisi dalam perbincangan umum, sering diartikan sebuah kebiasaan. Tradisi adalah suatu kebiasaan yang sifatnya turun temurun, berulang-ulang dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam kurun waktu yang panjang. Didalam suatu tradisi terkandung nilai-nilai dan norma-norma yang mengikat bagi masyrakatnya. Bertitik tolak dari pandangan umum, tari tradisional adalah tarian yang tumbuh dan berkembang dalam suatu wilayah atau suatu komunitas, sehingga kemudian menciptakan suatu identitas budaya dari masyarakat bersangkutan. Berdasarkan uraian di atas kemudian dikenal tari-tarian Minang, Sunda, Jawa, Bali, Kalimantan dan sebagainya. Akan tetapi tari tradisi bukan hanya hidup dan b

Kenali 7 Kaidah Kebahasaan dalam Teks Novel

Gambar
  Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan pola – pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi social, sedang novel hiburan Cuma berfungsi personal. Novel berfungsi social lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat menjadi manusia. Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat dan orang mau cepat–cepat membacanya.  Novel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2017), diartikan sebagai ‘karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku’. Novel juga bisa didefinisikan sebagai seb

Ciri-ciri Khusus pembelajaran Berbasis Masalah

Gambar
   Ciri-ciri Khusus pembelajaran Berdasarkan Masalah Model pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata.(trianto:2009:90)      Menurut Dewey (dalam Sudjana 2001: 19) belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara stimulus dengan respons, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Lingkungan memberi masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta dicari pemecahannya dengan baik. Pengalaman siswa yang diperoleh dari lingkungan akan menjadikan kepadanya bahan dan materi guna memperoleh pengertian serta bisa dijadikan pedoman dan tujuan belajarnya.        Pembelajaran Berbasis-Masalah adalah seperangkat model mengajar yang menggu

Download Contoh Undangan Salama Loko Aqiqah file Ms. Word

Acara tujuh bulan kehamilan, juga dikenal sebagai acara tradisi tujuh bulanan kehamilan adalah momen istimewa untuk merayakan tahap pertengahan kehamilan dan menyambut kedatangan bayi yang akan segera lahir. Acara ini biasanya diadakan ketika ibu hamil mencapai usia kehamilan tujuh bulan atau sekitar 28 minggu. Tradisi tujuh bulanan bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia dengan beragam cara dan adat kebiasaan masing masing, tak terkecuali dengan Suku Mbojo, di Bima dan Dompu. Tradisi tujuh bulanan khas Suku Mbojo yang dikenal dengan nama Salama Loko atau nujuh bulan masih tetap dilaksanakan hingga saat ini. acara salama loko atau kiri loko digelar saat kandungan seorang ibu yang baru pertama kali mengalami kehamilan memasuki usia tujuh bulan. Upacara ini penuh dengan simbol dan makna. Upacara ini dihajatkan untuk menjaga agar sang ibu bersama calon bayi berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani, dengan harapan apabila sang bayi sudah lahir dengan selamat akan menjadi

Perbedaan Pola Sosialisasi Represif dan Partisipatif

Gambar
  Sosialisasi merupakan proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem nilai, dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Dengan sosialisasi, individu dapat berkembang menjadi pribadi yang diterima masyarakat. Menurut G. Herbert Mead, pembentukan diri seseorang berlangsung melalui pengambilan peran (role taking). Ketika lahir manusia belum mempunyai diri (self) diri manusia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi dengan melalaui  interaksi  dengan  anggota  masyarakat  lain.  Setiap  anggota  baru harus mempelajari peran-peran dalam masyarakatnya. Dalam proses ini seseorang belajar mengenai peran apa yang dijalaninya dan apa yang dijalankan orang lain. Setiap individu mengalami sosialisasi sesuai tahapannya.  Pola sosialisasi merupakan suatu pembentukan yang diterapkan oleh seseorang atau individu dalam cara berinteraksi, pembentukan perilaku ataupun dalam penerapan sehingga individu tersebut dapat menerim

Download Contoh Undangan Tasyakuran Aqiqah file Ms. Word

Aqiqah Secara bahasa (etimologi), berarti memotong (qath’u). Dan secara istilah syar’i (terminologi), berarti hewan yang disembelih setelah kelahiran bayi sebagai bentuk rasa syukur orang tua kepada Allah swt Dari Salman bin ‘Amir adh-Dhabbi   bahwa ia ber-kata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:  مَعَ الْغُلاَمِ عَقِيقَةٌ، فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا، وَأَمِيطُوا عَنْهُ الأَذَى  “Anak yang baru lahir hendaknya diaqiqahi. Alir-kanlah darah (kambing sembelihan) dan hilang-kanlah semua kotoran darinya.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ahmad)  Dari Samurah   bahwa Rasulullah SAW   bersabda:   الْغُلاَمُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ، يُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ وَيُسَمَّى   “Anak yang lahir tergadaikan dengan hewan aqi-qahnya, yang disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, juga dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Dawud dan an-Nasa’i) Pada setiap kelahiran seorang bayi, umat Muslim merayakan momen berharga ini den

Pola Sosialisasi Menurut Gertrude Jaeger Beserta Contohnya

Gambar
  Sosialisasi merupakan proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem nilai, dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Dengan sosialisasi, individu dapat berkembang menjadi pribadi yang diterima masyarakat. Menurut G. Herbert Mead, pembentukan diri seseorang berlangsung melalui pengambilan peran (role taking). Ketika lahir manusia belum mempunyai diri (self) diri manusia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi dengan melalaui  interaksi  dengan  anggota  masyarakat  lain.  Setiap  anggota  baru harus mempelajari peran-peran dalam masyarakatnya. Dalam proses ini seseorang belajar mengenai peran apa yang dijalaninya dan apa yang dijalankan orang lain. Setiap individu mengalami sosialisasi sesuai tahapannya.  Pola sosialisasi merupakan suatu pembentukan yang diterapkan oleh seseorang atau individu dalam cara berinteraksi, pembentukan perilaku ataupun dalam penerapan sehingga individu tersebut dapat menerim

Kelebihan dan Kelemahan Metode Observasi

Gambar
  Menurut Djumhana, A (1983: 202) bahwa observasi juga harus dilakukan secara sistematis dan bertujuan, artinya dalam melakukan observasi, observer tidak bisa melakukan hanya secara tiba-tba dan tanpa perencanaan yang jelas, harus jelas apa tujuannya, bagaimana karakteristiknya, gejala-gejala apa saja yang perlu diamati, model pencatatannya, analisisnya, dan pelaporan hasilnya. Selain itu, Gall dkk (2003: 254) memandang observasi sebagai salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati perilaku dan lingkungan (sosial dan atau material) individu yang sedang diamati. Observasi dilakukan untuk memperoleh fakta fakta tentang tingkah laku siswa baik dalam mengerjakan suatu tugas, proses belajar, berinteraksi dengan orang lain, maupun karakteristik khusus yang tampak dalam mengahadapi situasi atau masalah (Furqon & Sunarya, 2011: 2012).  Berdasarkan pada pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa observasi adalah kegiatan mengenali observee dengan menggunakan panc

Gambar Kerangka Lingkaran Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat

Gambar
  Unsur-unsur kebudayaan adalah salah satu cara untuk memahami budaya atau kebudayaan. Karena dengan mengetahui unsur-unsurnya, paling tidak kita akan mendapatkan gambaran tentang kebudayaan secara lebih baik. Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan mana pun di dunia, baik yang kecil, bersahaja dan terisolasi maupun yang besar, kompleks dan dengan jaringan hubungan yang luas. Menurut Koentjaraningrat dalam S. Belen (1991) kebudayaan di dunia mempunyai tujuh unsur yang universal, yaitu:  (1) Bahasa;  (2) Sistem teknologi;  (3) Sistem mata pencaharian;  (4) Organisasi sosial;  (5) Sistem pengetahuan;  (6) Religi; dan  (7) Kesenian.  Koentjaraningrat (1985) dalam Soelaeman (2005:23) melontarkan gagasan tentang kerangka kebudayaan sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini: Kerangka kebudayaan seperti yang digambarkan di atas merupakan dimensi analisis dari konsep kebudayaan yang dikombinasikan menjadi suatu bagan lingkaran. Bagan lingkaran menunjukan bahwa kebudaya