Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul Utusan Allah SWT


Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul Utusan Allah SWT
Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul Utusan Allah SWT

Islam menjadikan iman kepada nabi-Rasul sebagai salah satu rukun akidah Islam. Sebagai seorang Muslim, kita selayaknya beriman dan meyakini adanya Nabi dan Rasul serta kebenaran ajaran yang dibawanya, sekali pun kita belum pernah melihat mereka secara langsung. Nabi dan Rasul adalah teladan yang baik.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surah al baqarah ayat 136:

قُولُوٓا ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَمَآ أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنْزِلَ إِلٰىٓ إِبْرٰهِـۧمَ وَإِسْمٰعِيلَ وَإِسْحٰقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسٰى وَعِيسٰى وَمَآ أُوتِىَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ

"Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan 'Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.""

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 136) 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surah al baqarah ayat 285:

ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآ أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِۦ وَالْمُؤْمِنُونَ  ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِۦ  ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا  ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.""

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 285)

yang menjadi pertanyaan adalah apakah perbedaan antara nabi dan rasul Yang diutus Oleh Allah SWT?

Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul Allah SWT

sebelum memahami Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul Allah SWT ada baiknya mengenali pengertian dari nabi dan rasul secara 

1. Pengertian Nabi

Nabi berasal dari asal kata “An Naba’” yang berarti “Berita” Dikatakan “Nabi” karena ia adalah orang yang mengabarkan dan yang dikabarkan. “Dikabarkan” dalam artian bahwa para nabi  adalah orang yang diberikan kabar oleh Allah subhaana wa ta'ala  dan “Mengabarkan” karena mereka mengabarkan perintah-perintah dan wahyu-wahyu dari Allah subhaana wa ta'ala, Allah subhaana wa ta'ala  berfirman :

“Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim”.(QS. Al Hijr:51)

2. Pengertian Rasul

Rasul berasal dari kata “Al Irsal”  yang berarti “Utusan”, atau dengan kata lain bahwa seorang rasul adalah orang yang diutus untuk suatu urusan yang penting. Allah subhaana wa ta'ala  berfirman :

“Dan sesungguhnya aku akan mengirim rasul (utusan) kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh rasul-rasul (utusan-utusan) itu.”.(QS. An Naml :53)

Dan dikatakan “Rasul” karena mereka adalah utusan-utusan Allah subhaana wa ta'ala  , sebagaimana firman-Nya :

“Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut.”.(QS. Al Mu’minun :44)

      Setiap Rasul yang diutus oleh Allah subhaana wa ta'ala  membawa risalah sendiri-sendiri  yang dengannya dibebankan atas mereka untuk mengemban, menyampaikan dan mengikuti risalah tersebut.

Apa Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul Utusan Allah SWT?

Secara umum pengertian Nabi adalah seorang laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan tidak wajib untuk menyebarkan wahyu tersebut kepada umatnya. Sedangkan pengertian Rasul adalah seorang laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan wajib menyebarkan ajaran yang terdapat dalam wahyu tersebut kepada umatnya.

berikut bagan dan kolom poin poit rincian perbedaan antara nabi dan rasul secara rinci dan lengkap

Nabi

Rasul

Tapi tidak diwajibkan (tapi diperbolehkan) untuk menyampaikan wahyu yang diterima kepada umatnya.

Diwajibkan untuk menyampaikan wahyu yang diterima kepada umatnya.

Hanya mengamalkan syariat yang telah ada sebelumnya.

Membawa syariat baru dan mengamalkannya.

Diutus hanya kepada kaum yang telah beriman.

Diutus kepada kaum yang belum beriman.

Belum tentu membawa kitab suci atau suhuf.

Pasti membawa kitab suci atau suhuf.

Ada Nabi yang berhasil dibunuh oleh kaumnya.

Diselamatkan oleh Allah dari segala percobaan pembunuhan.

Jumlah Nabi Dan Rasul yang Wajib diimani

Jumlah Nabi dan Rasul Nabi dan rasul yang menjadi utusan Allah SWT sangatlah banyak. Adapun jumlah nabi dan rasul yang disebut Al-Qur'an dan wajib kita imani jumlahnya ada 25 orang.

Mereka adalah Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Syuaib, Ayyub, Zulkifli, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa', Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad Saw.

jumlah Nabi Yang Tidak Disebut dalam Al Qur'an

Ada rasul-rasul lain yang namanya tidak disebut dalam Al-Qur'an, akan tetapi Allah menunjuk kepada mereka dengan firman-Nya yang ditujukan kepada rasul-Nya Muhammad Saw..

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ  ۚ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسٰى تَكْلِيمًا

"Dan ada beberapa rasul yang telah Kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul (lain) yang tidak Kami kisahkan mereka kepadamu. Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 164)

Terdapat beberapa hadits yang menyebutkan jumlah Nabi dan Rasul. Dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, ia berkata:

قلتُ : يا رسولَ اللهِ  أيُّ الأنبياءِ كان أولُ , قال : آدمُ، قلتُ : يا رسولَ اللهِ  ونبيٌّ كان  قال : نعم نبيٌّ مُكلَّمٌ، قلتُ : يا رسولَ اللهِ : كم المرسلونَ ؟ ! قال : ثلاثُ مئةٍ وبضعةَ عشرَ ؛ جمًّا غفيرًا

“Aku bertanya: wahai Rasulullah, siapa Nabi pertama? Rasulullah menjawab: Adam. Aku bertanya: wahai Rasulullah, apakah beliau (Adam) seorang Nabi? Rasulullah menjawab: benar, ia seorang Nabi yang diajak bicara oleh Allah. Aku bertanya: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah para Rasul? Rasulullah menjawab: 300 sekian belas, mereka sangat banyak” (HR. Ahmad no.21586, Al Hakim [2/652], Al Baihaqi no.18166. Dishahihkan Ahmad Syakir dalam Umdatut Tafsir [1/309] dan Al Albani dalam Takhrij Al Misykah no.5669. Dan sebagian ulama mendhaifkan hadits ini).

Dalam riwayat lain dari Abu Dzar juga:


قلت : يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الْأَنْبِيَاءُ ؟ قَالَ: ( مِائَةُ أَلْفٍ وَعِشْرُونَ أَلْفًا)، قُلْتُ :يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ؟ قَالَ : (ثَلَاثُ مِائَةٍ وَثَلَاثَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا)

“Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi? Rasulullah menjawab: Nabi ada 120.000 orang. Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Rasul? Rasulullah menjawab: Rasul ada 313 orang, mereka sangat banyak” (HR. Ibnu Hibban no.361, didhaifkan Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Tahqiq Shahih Ibnu Hibban [2/79]).

Dalam riwayat lain dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu,

قُلتُ: يا رسولَ اللهِ، كم وَفَّى عِدَّةُ الأنبياءِ؟ قال: مِئةُ ألْفٍ وأربعةٌ وعشرونَ ألْفًا، الرُّسُلُ مِن ذلك ثلاثُ مِئةٍ وخَمسةَ عَشَرَ جَمًّا غَفيرًا

“Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi? Rasulullah menjawab: Nabi ada 124.000 orang dan di antara mereka ada para Rasul sebanyak 315 orang, mereka sangat banyak” (HR. Ahmad no.22342, didhaifkan Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah [2/140]).

Dan menurut sebagian ulama, tidak ada hadits shahih sama sekali mengenai jumlah para Nabi dan Rasul. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:

وهذا الذي ذكره أحمد ، وذكره محمد بن نصر ، وغيرهما ، يبين أنهم لم يعلموا عدد الكتب والرسل ، وأن حديث أبي ذر في ذلك لم يثبت عندهم

“Ini pendapat yang disebutkan Imam Ahmad, Muhammad bin Nashr dan ulama lainnya. Mereka menjelaskan bahwa tidak diketahui berapa berapa jumlah kitab dan berapa jumlah Rasul. Dan hadits Abu Dzar dalam hal ini tidak shahih menurut mereka” (Majmu’ Al Fatawa, 7/409)..

sehingga kalau kita kompromikan kesimpulan maka jumlah Rasul ada sekitar 300 sekian orang tanpa memastikan berapa, dan jumlah Nabi ada sekitar 120.000 orang tanpa memastikan berapa jumlah sebenarnya.


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar