Perbedaan Antara Akad Lāzim dan Akad Jā’iz


 

Perbedaan Antara Akad Lāzim dan Akad Jā’iz
 Perbedaan Antara Akad Lāzim dan Akad Jā’iz

Macam –macam akad berdasarkan boleh digagalkan atau tidak ada dua:

1)    Akad Lāzim

Yaitu akad yang tidak boleh digagalkan secara sepihak tanpa ada sebab yang menuntut untuk menggagalkan akad seperti ada cacat dalam obyek akad. Akad lāzim tidak bisa batal sebab meninggalnya salah satu atau kedua pelaku akad. Seperti akad ijārah (persewaan) dan akad hibah (pemberian) setelah barang diterima mauhūb lah (pihak penerima).

2)    Akad Jā’iz

Yaitu akad yang boleh digagalkan oleh pelaku akad. Seperti akad wakālah (transaksi perwakilan) atau akad wadī‟ah (transaksi penitipan barang). Akad jā‟iz berbeda dengan akad lāzim, yakni jika salah satu pelaku akad meninggal maka berkonsekuensi membatalkan akad.

Secara detail, ada tiga macam:

•    Lāzim dari kedua pelaku akad.

•    Jā‟iz dari kedua pelaku akad.

•    Lāzim dari satu pihak dan jā‟iz dari pihak lain

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar