7 Langkah Penting Dalam Menerjemahkan
Ada beberapa langkah
yang perlu diperhatikan oleh penerjemah agar bisa menyuguhkan terjemahan yang
optimal, Secara global, menerjemahkan harus melalui tiga tahapan, yaitu tahap
analisis teks bahasa sumber, pengalihan pesan dan restrukturiasi. secara lebih
rinci langkah-langkah menerjemah adalah sebagai berikut.[1]
Pertama, membaca teks
secara sekilas untuk menangkap ide, tema dan gagasan umum dari teks yang akan
diterjemahkan, kedua jika diperlukan penerjemah membaca ulang teks yang akan diterjemahkan, ini dilakukan untuk menangkap seluruh isi teks sampai
detil-detilnya, ketiga pembacaan, dalam tahap ini penerjemah membaca
paragraf demi paragraf, keempat membaca kalimat demi kalimat, kemudian
menerjemahkannya, kelima melakukan revisi untuk menyesuaikan hasil terjemahan
dengan gaya bahasa target, keenam membaca kembali hasil terjemah untuk
menemukan diksi, kata penghubung dan istilah yang sesuai dengan bahasa target, ketujuh pembacaan terakhir untuk mamastikan kalau sudah tidak ada kesalahan[2]
Sementara
Muhammad Farhat menawarkan langkah-langkah berikut.[3] Bila teks yang akan diterjemahkan
hanya berupa kalimat atau penggalan kalimat, maka penerjemah harus
memotong-motong kalimat tersebut kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa
target secara kata demi kata. Misalnya:
لا
لون من الطغيان يستطيع ان يقهر روح الإنسنان قهرا تاما
|
|
Tidak ada bentuk
|
لالون
|
Tirani
|
من الطغيان
|
Mampu
|
يستطيع
|
Menindas
|
ان يقهر
|
Ruh
|
روح
|
Manusia
|
الإنسان
|
Penindasan
|
قهرا
|
Total
|
تاما
|
Tetapi jika teks yang akan diterjemahkan berupa penggalan atau kutipan suatu paragraf, maka penerjemah memotong paragraf tersebut menjadi kalimat-kalimat. Kemudian memotong kalimat-kalimat tersebut dan menerjemahkannya secara kata demi kata. Cara di atas cukup baik bagi penerjemah pemula atau untuk pembelajaran terjemah.
[1] Nur Mufid & Kaserun AS. Rohman, Buku Pintar Menerjemah Arab Indonesia, (Surabaya : Pustaka Progressif, 2007) hal.26.
[2] Nur Mufid & Kaserun AS. Rohman, Buku Pintar Menerjemah Arab Indonesia, (Surabaya : Pustaka Progressif, 2007).hal.26-27
[3] Muhammad Farhat,Al-Terjamah al-‘Amaliyah (Aman : Dar Usamah li al-Nashr wa al-Tauzi’, 1998), hal. 92. Lihat juga Nur Mufid & Kaserun AS. Rohman, Buku...hal.27.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar