Perbedaan Data dan Datum Dalam Data statistik


Perbedaan Data dan Datum Dalam Data statistik
Perbedaan Data dan Datum Dalam Data statistik


Keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal bisa berbentuk kategori, misalnya: rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal, dan sebagainya, atau bisa berbentuk bilangan. Kesemuanya ini dinamakan data atau lengkapnya data statistik.

Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitatif, harganya berubah-ubah atau bersifat variabel. Dari nilainya, dikenal dua golongan data kuantitatif adalah data dengan variabel diskrit atau singkatnya data diskrit dan data dengan variabel kontinu atau singkatnya data kontinu.

Hasil menghitung atau membilang merupakan data diskrit sedangkan hasil pengukuran merupakan data kontinu.
       Contoh: 1 Keluarga A mempunyai lima anak laki-aki dan tiga anak perempuan.
                     2) Kabupaten B sudah membangun 85 gedung sekolah
Kedua hal di atas merupakan contoh data diskrit Contoh
data kontinu ditemukan dalam tiga hal berikut 1) Tinggi badan seseorang misalnya: 155 cm, 167 cm atau 172 4 cm 2) Luas daerah sebesar 425,7 km 3) Kecepatan mobil 60 km/jam.
       
Data yang bukan kuantitatif disebut data kualitatif. Ini tiada lain daripada data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek yang dipelajari. Golongan ini dikenal pula dengan nama atribut. Misalnya: sembuh, rusak, gagal, berhasil, dan sebagainya.
Menurut sumbernya kita mengenal data intern dan data ekstern. Pengusaha mencatat segala aktivitas perusahaannya sendiri, misalnya: keadaan pegawai, pengeluaran, keadaan barang di gudang, hasil jualan, keadaan produksi pabriknya dan lain-lain aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan itu. Data yang diperoleh demikian merupakan data intern. Dalam berbagai situasi, untuk perbandingan misalnya, diperlukan data dari sumber lain di luar perusahaan tadi. Data demikian merupakan data ekstern.
          
Data ekstern dibagi menjadi data ekstern primer atau disingkat: data primer, dan data ekstern sekunder atau disingkat: data sekunder. Jika data itu dikeluarkan dan dikumpulkan oleh badan yang sama, maka didapat data ekstern primer. Dalam hal lainnya merupakan data sekunder. Data yang baru dikumpulkan dan belum pernah mengalami pengolahan apapun dikenal dengan nama data mentah. Satu hal yang harus diperhatikan, bagaimanapun dan dari mana pun diperolehnya, dapatkanlah data yang sahih dan kebenarannya dapat diandalkan.(1)
              
Pengertian Data Statistik Dalam pembicaraan terdahulu telah dikemukakan bahwa data statistik adalah data yang berwujud angka atau bilangan. Dengan kata lain, bahan mentah bagi statistik adalah angka atau bilangan. Timbul pertanyaan: Apakah setiap angka atau bilangan dapat disebut data statistik? Jawabnya secara singkat tentu saja: tidak. Tidak semua angka dapat disebut data statistik, sebab untuk dapat disebut data statistik, angka itu harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu bahwa angka tadi haruslah menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif. (2)

Data dan datum

Datum ialah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa bilangan atau bukan bilangan. Sedangkan, kumpulan dari datum tersebut disebut data. Jadi, data adalah bentuk jamak dari datum. Data ini dapat berupa sesuatu yang diketahui atau anggapan, yang menjadi keterangan dari suatu hal. Biasanya, sesuatu yang diketahui itu diperoleh dari hasil pengamatan atau percobaan. (3)



Sumber:

1. Sudjana,  metoda statistika, cet.  6 (Bandung, Tarsi To, 2005) h. 4
2 .  Anas sudijono, pengantar statistik pendidikan (jakarta: rajagrafindo, 2008) h.  13
3.   Fathor rachman utsman,  M.Pd., panduan statistika pendidikan, ( yogyakarta : Divapress, 2013) h. 33-36
 
Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar