Pengertian Keharmonisan Rumah Tangga



Pengertian  Keharmonisan Rumah Tangga

A. Pengertian  Keharmonisan Rumah Tangga
            Harmonis adalah perpaduan dari berbagai warna karakter yang membentuk kekuatan eksistensi sebuah benda. Perpaduan inilah yang membuat warna apapun bisa cocok untuk menjadi rangkaian yang indah dan serasi. Warna hitam misalnya kalau berdiri sendiri akan menimbulkan kesan suram dan dingin, tetapi jika berpadu dengan warna putih akan memberikan corak tersendiri. Perpaduan hitam putih jika ditata apik akan menimbulkan kesan dinamis, gairah dan hangat. Seperti itulah rumah tangga dikelola. Rumah tangga merupakan perpaduan antara berbagai warna karakter, ada karakter pria, wanita,  anak-anak, bahkan mertua dan taksatupun manusia didunia ini yang bisa menjamin bahwa semua karakter itu serba sempurna. Nah disitulah letak keharmonisan dalam rumah tangga segala kekurangan dan kelebihan saling berpadu kadang pihak suami istri dituntut untuk menciptakan keharmonisan dengan mengisi kekosongan-kekosongan
diantara mereka.
       Secara bahasa keharmonisan berarti selaras. Titik berat dari kehrmonisan adalah keadaan selaras atau serasi, keharmonisan berarti untuk mencapai keselarasan, dalam kehidupan rumah tangga perlu menjaga kedua hal tersebut untuk mencapai keharmonisan rumah tangga.
        Keluarga yang harmonis dan berkualitas yaitu keluarga yang rukun bahagia, tertib, disiplin, saling menghargai, penuh pemaaf, tolong menolong dalam kebajikan, memiliki etos kerja yang baik, bertetangga saling menghormati, taat menjalankan ibadah, berbakti kepada yang lebih tua, mencintai ilmu pengetahuan,  dan memanfaatkan waktu luang dengan hal yang positif dan mampu memenuhi dasar keluarga. 

         Keluarga yang harmonis hanya akan tercipta kalau kebahagiaan salah satu anggota berkaitan dengan kebahagiaan anggota – anggota lainnya.  Secara psikologi dapat berarti dua :

1.Tercapainya semua kebutuhan, cita-cita dan harapan dari semua anggota keluarga. 
2.Sesedikit mungkin terjadi konflik dalam pribadi masing-masing maupun antar pribadi. 
   Keluarga harmois merupakan keluarga yang penuh dengan ketenangan, ketentraman, kasih sayang, keturunan, dan kelangsungan generasi masyarakat, belas kasih dan pengorbanan, saling melengkapi dan menyempurnakan, serta saling membantu dan bekerja sama.  Keluarga yang harmonis atau keluarga bahagia adalah apabila kedua pasangan tersebut saling menghormati, saling mempercayai, saling menghargai dan saling mencintai
         Gunarsih berpendapat bahwa keluarga bahagia adalah apabila seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya rasa ketegangan kekecewaan, dan puas terhadap seluruh keadaan dan keberadaan dirinya ( eksistensi dan aktualisasi diri ) yang meliputi aspek fisik, mental, sosial, dan emosi. Sebaliknya keluarga yang tidak bahagia adalah apabila dalam kelurganya ada salah satu atau beberapa anggota keluarga yang diliputi oleh ketegangan, kekecewaan dan tidak pernah merasa puas dengan keadaan dan keberadaan dirinya terganggu atau terhambat.  
        Suami istri bahagia menurut Hurlock adalah suami istri yang memperoleh kebahagiaan bersama dan membuahkan keputusan yang diperoleh dari peran yang mereka mainkan bersama, mempunyai cinta yang matang dan mantap satu sama lainnya, dan dapat melakukan penyesuaian seksual dengan baik, serta dapat menerima peran sebagai orang tua . 
       Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keharmonisan rumah tangga adalah terciptanya keadaan yang sinergis diantara anggotanya yang didasarkan pada cinta kasih, dan mampu mengelola kehidupan dengan penuh keseimbangan  (fisik mental, emosional dan spiritual) baik dalam tubuh keluarga maupun hubungannya dengan yang lain, sehingga para anggotanya  merasa tentram didalamnya dan menjalankan perananya dengan penuh kematangan sikap, serta dapat melalui kehidupan dengan penuh keefektifan dan kepuasan batin.


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar