Tahapan Kodifikasi Kamus Bahasa Arab


Tahapan Kodifikasi Kamus Bahasa Arab


Kata kamus dalam bahasa Arab, disebut dengan istilah Al-Mu’jam atau Al-Qamus.  Sedangkan pengertian kamus  menurut Ahmad  Abdul  Ghafur AtTa r, adalah: “Kamus adalah sebuah buku yang memuat sejumlah besar kosakata bahasa yang disertai penjelasannya dan interpretasi atau penafsiran makna dari kosakata tersebut yang semua isinya disusun dengan sistematika tertentu, baik berdasarkan urutan huruf hijaiyyah (lafal) atau tema (makna)”.

Definisi kamus menurut beberapa para ahli :


1)   Hasan Alwi (2003:10) mendefinisikan, kamus merupakan khazanah pembendaharaan kata suatu bahasa yang menggambarkan tingkat peradaban bangsa pemiliknya.

2)   Menurut W.J.S Poerwadarminta (2005:10) “Kamus adalah buku yang berisikan keterangan arti kata-kata”

3)   Hoetomo M.A (2005:10) Mendefinisikan, kamus yaitu buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang maknanya.

4)   Acep Hermawan mendefinisikan, Kamus (qamus/mu’jam/dictonaty) adalah buku yang memuat daftar kosakata dan atau istilah, baik umum maupun khusus secara alfabetik disertai penjelasan makna, penggunaan, pelafalan, pembentukan,  padanan dalam bahasa lain atau bahasa yang ada di kamus itu

Tahapan Kodifikasi Kamus Bahasa Arab

Ahmad Amin (1878-1954) menyebutkan, ada tiga tahap kodifikasi bahasa Arab hingga lahirnya kamus-kamus bahasa Arab

1)  Tahap Kodifikasi Non-Sistemik

Pencatatan di lembaran-lembaran tanpa menggunakan sistematika penulisan kamus. Penulisan kosakata seadanya, berdasarkan istima’ hasil pendengaran atau observasi langsung di lapangan.

2)    Tahap Kodifikasi Tematik

Ulama mengumpulkan data dan menyusun kamus secara tematik, Misalnya Abu Zaid (737-830 M) yang menghimpun dua buah kamus tematik yang diberinya judul kitab Al-Mator (hujan) dan Kitab Al-Ibil (kamus unta).

3)    Tahap Kodifikasi Sistematik

Kamus bahasa Arab pertama yang menggunakan sistematika tertentu adalah Kamus Al-ain karya Khalil bin Ahmad Al-Farahidy (718-768 M) dari Bashrah. Beliau menyusun kamusnya dengan sistematika Al-Shawty (pencarian kata berdasarkan sistem makharjul huruf/ output tempat keluarnya huruf-huruf Arab).

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar