Fase Untuk Menerapkan Diskusi


Menerapkan Diskusi
Menerapkan Diskusi 


Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih (sebagai suatu kelompok). Biasanya komunikasi antara mereka / kelompok berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang, dibincangkan, dan pada akhirnya menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut. Diskusi sebagai suatu bentuk pembelajaran umum adalah suatu cara pembelajaran di mana peserta didik (murid, mahasiswa) mendiskusikan (membicarakan, mencari jawaban bersama dengan cara saling memberikan pendapatnya, kemudian disaring untuk ditemukan kesimpulan. amri sofan& ahmadi(2010;165)

Tiga Fase dalam menerapkan Diskusi 

Menurut eggen & kauchak diskusi diterapkan dalam tiga fase

Fase 1: Perkenalan

Sebagaimana semua strategi dan model, guru harus mendapatkan perhatian siswa untuk membuat diskusi yang berhasil.
Pada bagian ini Guru memberikan satu isu dan pembuka diskusi,  dengan tujuan Menarik perhatian, Memberikan fokus bagi diskusi, Mengaktifkan pengetahuan latar belakang.

Fase 2: Eksplorasi

Sepanjang fase eksplorasi, siswa berfokus pada topik atau isu dan berbagi perspektif mereka satu sama lain.

Guru memiliki dua peran penting saat memandu diskusi.
Pertama,  mesti menjaga diskusi terfokus dan mengalir. Karena diskusi terutama didorong oleh komentar siswa, kemungkinan melantur (drift) selalu ada.  perlu dengan cermat memonitor arah diskusi dan mengembalikan fokus siswa apabila mereka menyimpang atau mengarah jalan buntu. Kedua,  berusaha memberi siswa pengalaman yang mendorong perkembangan sosial.
Pada bagian ini Siswa mengeksplorasi topik, memperjelas pemikiran mereka, dan mengambil satu posisi, dengan tujuan Mendorong keterlibatan siswa, Mendorong pemahaman mendalam terhadap topik, Mengembangkan pemikiran kritis dan perkembangan sosial

Fase 3: Penutup

Terlepas dari strategi atau model yang digunakan, pelayaran memerlukan semacam penutup (closure), sebuah review atau pernyataan ringkasan di akhir pelajaran.
Menelaah perspektif dan interpretasi berbeda adalah tujuan diskusi. Sehingga, siswa tidak akan mencapai satu kesimpulan yang sama sebagaimana jika mereka mempelajari konsep atau keterampilan tertentu.
Pada bagian ini Poin-poin utama dalam diskusi akan diringkaskan, dengan tujuan menjernihkan poin poin kesepakatan dan perdebatan.

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar