Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas /PTK Dan Penelitian Kelas
belajar mengajar |
Penelitian tindakan kelas (PTK) tentu berbeda dari penelitian kelas (classroom research). Cobalah Anda renungkan apa perbedaannya. Yang jelas, PTK termasuk salah satu jenis penelitian kelas karena memang penelitian tersebut dilakukan di dalam kelas. Dan penelitian kelas yang dapat didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan di dalam kelas, mencakup tidak hanya PTK, tetapi juga berbagai jenis penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Penelitian kelas yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan cara Flanders, yang mengamati proporsi berbicara antara guru dan siswa. Hasil-hasilnya mungkin sudah pemah Anda baca, yang masih menemukan bahwa guru selalu mendominasi pembicaraan di kelas. Kelas dalam penelitian kelas seperti ini, kelas dijadikan sebagai objek penelitian. Penelitian dilakukan oleh orang luar yang mengumpulkan data dengan cara mengamati guru mengajar. Contoh penelitian kelas yang lain misalnya penelitian mengenai keefektifan salah satu metode mengajar. Dalam hal ini, guru diminta menggunakan metode mengajar tertentu dengan cara mengikuti disain atau rancangan yang telah ditetapkan. Peneliti akan mengumpulkan data dari observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, dan barangkali juga memberikan angket. Guru berperan sebagai subjek penelitian, sedangkan penelitinya sendiri mungkin berasal dari lembaga lain, misalnya Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) atau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Perilaku guru yang dipersyaratkan oleh peneliti harus dipertahankan oleh guru selama penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian ini mungkin juga akan disampaikan kepada sekolah, tetapi tindak lanjutnya barangkali masih menjadi tanda tanya. Demikian pula dampak yang ditimbulkan pada guru yang menjadi subjek penelitian tidak dapat diketahui, apakah setelah penelitian selesai guru masih menggunakan perilaku yang ditunjukkan selama penelitian atau dilupakan saja setelah penelitian selesai. Pengalaman menunjukkan bahwa sering kali guru kembali kepada perilaku yang biasa ditunjukkannya sebelum dijadikan subjek penelitian. Salah satu penyebab dari kondisi ini adalah tidak akrabnya guru dengan masalah penelitian yang dirumuskan oleh para peneliti sehingga guru merasa tugasnya telah selesai jika perilaku yang diminta oleh peneliti telah tuntas didemonstrasikan. Rasa memiliki masalah penelitian mungkin belum kental pada diri guru karena terasa ada jarak antara peneliti dengan guru. Dengan menyimak uraian di atas cobalah Anda pikirkan perbedaan antara PTK dengan penelitian kelas. Fokuskan perhatian Anda terutama pada munculnya masalah, peran guru, dan hasil yang diharapkan.
berikut perbedaan PTK dan penelitan Kelas non PTK
ASPEK PENELITI
PTK dilakukan oleh guru sedankan penelitian kelas oleh orang luar
ASPEK MUNCULNYA MASALAH
pada PTK munculnya masalah dirasakan oleh guru (mungkin dengan dorongan orang luar) sedangakn penelitian kelas dirasakan oleh orang luar
ASPEK PERAN GURU
pada PTK guru sebagai guru dan peneliti sedangkan pada penelitian kelas tindakan perbaikan sebagai guru( objek penelitian) kelas oleh peneliti
ASPEK HASIL PENELITIAN
PTK langsung dimanfaatkan oleh guru, dirasakan oleh kelas sedangkan penelitian kelas menjadi milik peneliti belum tentu dimanfaatkan oleh guru
IGAK Wardhani dan kuswaya wihardit, penelitian tindakan kelas, 2011, cet 11, universitas terbuka, hal...1.6
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar