Membangun Dan Menyusun Kalimat Efektif


Membangun Dan Menyusun Kalimat Efektif
Membangun Dan Menyusun Kalimat Efektif




kalimat efektif adalah kalimat yang mampu mewakili gagasan, pikiran, dan perasaan penulis schingga dapat dipahami dengan tepat oleh pembaca seperti yang dipikirkan dan dirasakan penulisnya.

MEMBANGUN KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif setidaknya dibangun oleh dua hal, yaitu kepaduan (termasuk kelogisan, kehematan, kesejajaran) dan kevariasian

1. Kepaduan

Kepaduan adalah keterkaitan antarberbagai unsur kalimat yang membentuk satu kesatuan bentuk dan arti. Kepaduan kalimat dibangun oleh kelogisan, kehematan, dan kesejajaran.

a. Kelogisan

Kelogisan berhubungan dengan dua hal yaitu ketepatan penggunaan kaidah bahasa, kesesuaian diksi, dan keselarasan hubungan antarunsur bahasa itu sendiri. Misalnya, setiap kalimat pasti memiliki subjek dan predikat, terlepas apakah subjek atau predikat itu dieksplisitkan atau dilesapkan. Kata kerja transitif pasti memerlukan objek begitu seterusnya

b. Kehematan

Kehematan berkaitan dengan efisiensi penggunaan unsur bahasa dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan penulis. Dalam konteks ini, penulis menghindarkan diri dari penggunaan unsur bahasa yang berlebihan dan tidak diperlukan (kata, frase, atau klausa). Pemakaian unsur bahasa seperti itu tidaklah memiliki dampak apapun terhadap kejelasan atau keestetikan kalimat yang digunakan penulis.

c. Kesejajaran

Kesejajaran atau paralelisme bertalian dengan penggunaan unsur-unsur bahasa (kata atau frase) yang mencerminkan kesamaan/keserupaan jenis dan bentuk untuk mengungkapkan sesuatu yang bersifat serial atau sederajat. Penerapan kesejajaran dalam membuat kalimat tidak hanya mengakibatkan kejelasan makna, tetapi juga menimbulkan dampak kekuatan atau keindahan atas gagasan yang disampaikan penulis.

2. Kevariasian

Apakah Anda makan dengan menu yang sama atau berpakaian dengan warna dan potongan yang sama setiap hari? Pasti jawabannya tidak! Mengapa? Membosankan! Bosan bagi yang memasak dan jenuh pula bagi yang memakannya. Bosan bagi yang memakai pakaiannya dan jenuh pula bagi yang melihatnya. Itulah pula sebabnya kalimat efektif itu harus bervariasi. Kevariasian itu sangat berguna dalam menjaga selera pembaca dan menghindarkannya dari kebosanan.

Kevariasian unsur kalimat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya melalui penggunaan berbagai pola kalimat, jenis atau bentuk kalimat, dan diksi, kelompok kata, atau bahkan klausa. Penggunaan variasi dalam kalimat juga dapat menimbulkan efek tertentu, seperti penekanan (emphasizing) bagian-bagian penting yang ingin ditonjolkan dalam kalimat Penekanan itu dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca akan bagian informasi tertentu yang ingin dikemukakan penulis.




 Menulis, M. Yunus dkk., 2013, universitas terbuka hal. 2.28


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar