Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas /PTK
Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas |
munculnya berbagai isu atau topik yang perlu mendapat perhatian khusus dalam penelitian tindakan kelas. Salah satu dari isu tersebut adalah keterbatasan PTK. Keterbatasan ini dapat kita tandai sejak awal ketika mulai mengkaji karakteristik PTK dan kemudian membandingkannya dengan penelitian formal. Paling tidak, ada dua keterbatasan yang perlu kita bahas, yaitu masalah validitas dan generalisasi.
1. Validitas PTK
Validitas atau kesahihan PTK sebagai penelitian ilmiah masih sering dipertanyakan. Metodologi yang agak longgar yang lebih bersifat informal meskipun dijaga keobjektifannya masih menimbulkan keraguan. Apakah kaidah-kaidah penelitian ilmiah dapat dijaga selama pengumpulan data? Apakah tidak ada manipulasi yang dilakukan baik oleh guru maupun oleh siswa karena perintah guru? Tetapi, jika kita mau jujur, guru tentu tidak mungkin melakukan manipulasi karena tidak ada pamrih apa-apa. Guru hanya ingin melakukan sesuatu untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Namun demikian, para peneliti masih sering mempertanyakan kesahlhan penelitian yang dilakukan guru sendiri di dalam kelasnya, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Winter (dalam McTaggart, 1991).
2. Generalisai
Sejalan dengan masalah validitas, hasil PTK tidak dapat digeneralisasikan karena memang hasil tersebut hanya terkait dengan siswa dalam kelas tertentu. Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa satu teknik efektif untuk meningkatkan motivasi siswa karena sampel penelitian hanya satu kelas, yang merupakan kasus khusus. PTK memang merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri untuk memperbaiki aspek pembelajaran tertentu yang terjadi di kelas tersebut. Meskipun demikian, hasil penelitian tersebut tentu dapat dicobakan oleh guru lain dengan mempertimbangkan berbagai modifikasi sesuai dengan kondisi kelasnya.
IGAK Wardhani dan kuswaya wihardit, penelitian tindakan kelas, 2011, cet 11, universitas terbuka, hal...1.27
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar