Kondisi Yang Dipersyaratkan Dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK
Kondisi Yang Dipersyaratkan Dalam Penelitian Tindakan Kelas |
Penelitian tindakan kelas merupakan satu cara untuk menumbuhkembangkan pembaruan yang dapat meningkatkan atau memperbaiki hasil belajar siswa. Agar PTK dapat dilangsungkan secara benar, berbagai kondisi harus dipenuhi. Kondisi tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk melakukan PTK, berkolaborasi dengan teman guru lainnya, dapat secara bebas meminta teman untuk menjadi pengamat bagi kelasnya, dan bebas berdiskusi tentang kemajuan kelasnya, di samping dapat menumbuhkan rasa saling mempercayai. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa birokrasi dan formalitas yang ada di sekolah tidak menunjang terjadinya itu semua seperti yang diungkapkan oleh Shumsky dan Holly (dalam McTaggart, 1991). Kondisi ini tidak menunjang pelembagaan PTK di sekolah, sehingga FIK hanya dianggap eksperimen sesaat saja.
2. Sejalan dengan pemikiran pada butic, birokrasi dan hierarki organisasi di sekolah hendaknya diminimalkan. Sebaliknya yang harus ditumbuhkan adalah kolaborasi atau kerjasama yang saling menguntungkan, serta pengambilan keputusan secara bersama.
3. sekolah semestinya selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya. Jika keinginan tersebut memang merupakan komitmen sekolah, maka PTK sebagai satu bentuk inovasi di sekolah akan dapat tumbuh subur, dan kegiatan PTK mungkin akan menjadi kegiatan rutin bagi guru
4. PTK mempersyaratkan keterbukaan dari semua staf sekolah untuk membahas masalah yang dihadapi tanpa rasa khawatir akan diçemoohkan. Diskusi dengan teman sejawat tentang masalah yang dihadapi dan kemudian setiap staf menganggap masalah yang dibahas merupakan masalah bersama, merupakan kondisi yang dipersyaratkan untuk berkembangnya PTK di sekolah. Apakah kondisi seperti ini ada di sekolah Anda?
5. Sikap kepala sekolah dan staf administrasi harus menunjang terjadinya pembaruan. Sikap negatif yang ditunjukkan meskipun hanya selintas akan merusak iklim inovasi yang sedang tumbuh.
6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka sedang melakukan satu pembaruan yang didukung oleh kepala sekolah dan juga orang tua.
7. Guru harus siap menghadapi berbagai konflik karena yang baru biasanya mendapat perhatian lebih daripada yang lama yang sudah diakrabi setiap hari. Hal ini perlu untuk menghindari munculnya kecemburuan sosial.
Itulah sejumlah kondisi atau persyaratan yang mengitari PTK. Jika kita kaji secara cermat, ternyata PTK memang menuntut satu kondisi yang kondusif agar semuanya dapat berlangsung dengan baik, dan pembaruan yang muncul dapat dilembagakan. Lebih-lebih di Indonesia yang baru saja menggalakkan PTK, kondisi yang kurang kondusif pasti banyak ditemukan. Namun, sebagai guru, Anda seyogianya berusaha agar kondisi yang dipersyaratkan PTK dapat terwujud.
IGAK Wardhani dan kuswaya wihardit, penelitian tindakan kelas, 2011, cet 11, universitas terbuka, hal...1.28
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar