3 Jenis Kurs valuta asing


3 Jenis Kurs valuta asing


Pada perdagangan valuta asing dikenal tiga jenis kurs, yaitu kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah. Apakah perbedaan ketiga jenis kurs tersebut? Penyebutan kurs jual dan kurs beli dilihat dari sisi bank atau perusahaan penukaran valuta asing, bukan dari investor atau orang yang akan menukarkan valuta asing. Cara membedakan kurs jual dan kurs beli adalah kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli. Dengan demikian, kita akan selalu membeli dolar dengan harga lebih tinggi daripada menjual dolar di saat yang sama.

Di mana kita dapat melihat angka kurs jual dan kurs beli setiap harinya? Pada umumnya Bank Indonesia mengumumkan nilai kurs secara harian. Setiap bank yang melayani penukaran valuta asing juga mengeluarkan pengumuman di media massa maupun di kantor bank tersebut. Adapun penjelasan dari kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah adalah sebagai berikut.

1. Kurs Jual

Kurs jual menunjukkan besarnya harga jual mata uang tertentu dari bank atau perusahaan penukaran valuta asing kepada investor atau masyarakat. Nilai kurs jual selalu lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kurs beli.

2. Kurs Beli

Kurs beli menunjukkan besarnya harga beli oleh perusahaan penukaran valas dari pemilik valas. Besarnya kurs beli lebih rendah daripada kurs jual. Keadaan ini bertujuan agar pihak perusahaan mendapat keuntungan transaksi dari valas dan tidak ada keuntungan dari masyarakat umum. Keuntungan transaksi berupa selisih kurs jual dan kurs beli transaksi valas pada jangka pendek atau 1 hari.

3. Kurs Tengah 

Kurs tengah adalah nilai kurs di antara kurs jual dan kurs beli. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa fluktuasi atau naik turunnya kurs mata uang satu dengan mata uang lainnya ditentukan oleh permintaan dan penawaran terhadap kurs tersebut. Kurs jual dan kurs beli diumumkan setiap hari oleh bank nasional setempat dengan memperhitungkan transaksi yang terjadi pada hari sebelumnya. Transaksi valas merupakan target usaha para spekulan di Indonesia yang umumnya melakukan jual beli dolar Amerika Serikat sebagai patokan mata uang dunia. 

Berikut contoh penghitungan kurs jual dan kurs beli. Data kurs jual dan kurs beli di sebuah bank per 8 Mei 2014 sebagai berikut.

Kurs jual : 1US$ = Rp11.682,00 Kurs beli : 1US$ = Rp11.566,00

1. Vera berencana berlibur ke Amerika Serikat selama 6 hari. Biaya liburan yang dibutuhkan adalah 2.700US$. Berapa banyak uang rupiah yang harus disiapkan Vera?

Jawaban:

Untuk menukarkan mata uang rupiah ke dolar Amerika Serikat, Vera menggunakan kurs jual bank. Jadi, uang dolar yang diperoleh Vera adalah Rp11.682,00 x 2.700US$= Rp31.541.400,00

2. Mr. Roland seorang turis asal Amerika Serikat membawa uang sebesar 1.500US$. la ingin menukar uangnya dengan uang rupiah. Berapa rupiah yang akan diterima Mr. Roland?

Jawaban:

Untuk menukarkan mata uang dolar Amerika Serikat ke rupiah, Mr. Roland dikenakan kurs beli sehingga jumlah rupiah yang diperoleh adalah Rp11.566,00 x 1.500US$= Rp17.349.000,00.





Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar