Efek Nikotin Rokok Terhadap Otak


 

Pengaruh Rokok Terhadap Otak

Dalam asap rokok, nikotin berjalan dalam bentuk partikel. partikel kecil tar. Ketika asap ini sampai di paru-paru, nikotin diserap sangat cepat (8 detik) oleh paru-paru tersebut. Rokok. rokok Amerika pada umumnya mengandung kadar nikotin 9 mg, namun ketika rokok itu dihisap maka perokok mendapatkan paparan nikotin 1 mg per batang rokok. Nikotin dapat mempengaruhi sistem saraf sekitar 3-5 menit setelah tembakau itu diisap. Rokok dapat bersifat stimulans (merangsang) atau membuat rileks hal itu tergantung pada kondisi mood perokok dan dosis atau kadar nikotin yang diisap. Nikotin bekerja dengan mempengaruhi sistem saraf pusat (otak) dan juga sistem saraf tepi (perifer). 

Efek Nikotin

Efek cepat yang dihasilkan oleh nikotin adalah:

(a) meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung

(b) mengerutkan pembuluh darah nadi arteri (vasokonstriksi) 

(c) merangsang sistem saraf pusat

(d) mempercepat pernafasan

Pemaparan nikotin dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru khususnya dan mengakibatkan lahirnya perilaku ketagihan (adiksi) dan ketergantungan terhadap rokok. Beberapa gejala yang dapat ditunjukkan pada orang yang tiba-tiba berhenti merokok atau sindrom putus rokok (withdrawal syndrome) antara lain:

(a) kecemasan (anxiety) 

(b) depressi (depression)

(c) nyeri kepala (headache)

(d) terasa lemas (fatigue) 

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa terdapat 1,1 miliar perokok di seluruh dunia dan setiap harinya menghabiskan sekitar 6 trilyun (6.000.000.000.000) batang rokok. Di Amerika 1 dari 5 kemtian terjadi padfa perokok dan terjadi 440.000 kasus kematian akibat rokok. Uang yang dihabiskan untuk rokok sekitar US $100 milyar per tahun.

The New Straits Times Edisi 11 Agustus 1997 melaporkan adanya suatu perlombaan merokok antara 2 (dua) orang pria, yang satu berumur 19 tahun dan satunya lagi 21 tahun. Hasilnya amat tragis, bahwa pria berumur 19 tahun berhasil menghabiskan 100 batang rokok dan berakhir dengan kematian dan pria yang berumur 21 tahun hanya menghabiskan 80 batang rokok dan mengakkibatkan keracunan nikotin yang serius. 


pernah dipublish di patner kami mooreyi.com

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar