Teknik Pengembangan Paragraf Argumentasi


Teknik Pengembangan Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut (Wikipedia, 2011). 

Dalam bahasa yang berbeda, Suparno (2002:5.33) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan paragraf argumentasi adalah paragraf yang terdiri atas paparan alasan dan penyintesis pendapat tuk membangun suatu kesimpulan. Dengan demikian, karangan argumentasi adalah karangan yang ditulis untuk memberikan alasan atau untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.

Teknik Pengembangan Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi umumnya dikembangkan dari paparan hal-hal yang khusus untuk mencapai suatu generalisasi dan kadang-kadang juga dirangkai dari paparan yang sifatnya umum ke paparan yang sifatnya khusus. Atas dasar itu, dalam teknik pengembangan paragraf argumentasi dikenal (a) teknik induktif dan (b) teknik deduktif (Suparno, 2002:5.38)

a. Teknik induktif

Pengembangan paragraf argumentasi dengan teknik induktif adalah penyusunan argumentasi yang dilakukan dengan mengemukakan lebih dahulu bukti-bukti yang berkaitan dengan topik. Dengan bukti-bukti yang dipaparkan di awal tersebut kemudian diambil sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Bukti-bukti yang dikemukakan dapat berupa contoh-contoh, fakta-fakta, pengalaman, laporan, data statistik (Suparno, 2002:5.38). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh 

Pada arus mudik tahun 2010, terdata 3010 peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Sementara itu, pada arus mudik tahun 2011, tercatat 4006 kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Dari data tersebut terjadi peningkatan kecelakaan lalu lintas 33,08%. Dengan demikian, pada tahun 2011, jurnlah kecelakaan arus mudik di jalan raya makin bertambah.

b. Teknik deduktif

Pengembangan paragraf argumentasi dengan teknik deduktif adalah penyusunan argumentasi yang dilakukan dengan mengemukakan lebih dahulu kesimpulan yang umum dan kemudian disusul dengan uraian mengenai hal-hal yang khusus. Alasan-alasan atau bukti-bukti untuk memperkuat diperlukan sebagai sarana meyakinkan pembaca guna mendukung uraian yang disampaikan (Suparno, 2002:5.40). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh 

Pada musim mudik lebaran tahun 2011, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat. Sampai H+7 lebaran tercatat terdapat 4006 kasus kecelakaan. Jika dibandingkan tahun 2010, angka kecelakaan ini tergolong besar. Tahun 2010 tercatat 3010 kasus kecelakaan. Jika dilihat dari persentase, terjadi peningkatan 33,08%.

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar