Secara umum, para ekonom telah menentukan beberapa faktor terpenting yang biasanya mempengaruhi permintaan suatu masyarakat atas suatu barang atau jasa. Faktor-faktor tersebut adalah:
• Harga barang/jasa itu sendiri.
• Harga barang lain.
• Pendapatan masyarakat.
• Distribusi Pendapatan
• Cita rasa masyarakat.
• Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.
Jika ditulis dalam sebuah fungsi, maka jumlah barang yang diminta merupakan fungsi dari keseluruhan faktor tersebut diatas dan akan terlihat seperti dibawah ini:
Namun sangat sulit untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor diatas secara sekaligus dalam menentukan permintaan terhadap barang/jasa . Oleh karena itu dalam teori permintaan, para ekonom biasanya membuat analisis yang lebih sederhana, yaitu jumlah permintaan atas barang/jasa dipengaruhi oleh harga dari barang/jasa tersebut, dan mengasumsikan faktor-faktor lain tidak berubah (ceteris paribus).
Qd=f(p)
Pengaruh dari faktor-faktor lain tersebut kemudian dianalisis dengan mengasumsikan bahwa harga tidak berubah, misalnya bagaimana perubahan pendapatan masyarakat akan merubah (menambah/mengurangi) permintaan atas suatu barang,.
1. Harga Barang/Jasa itu Sendiri.
Harga barang/jasa dianggap sebagai faktor terpenting dalam menentukan jumlah permintaan terhadap barang/jasa. Oleh karena itu dalam Hukum Permintaan yang dibahas adalah hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang tersebut. Hukum Permintaan menyatakan “semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut, ceteris paribus”. Dengan demikian terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta. Jika digambarkan dalam sebuah kurva pada sumbu X dan Y, permintaan akan menurun dari kiri atas ke kanan bawah seperti gambar dibawah ini:
Gambar Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurva permintaan dibuat berdasarkan sebuah daftar permintaan yaitu yang berupa sebuah tabel yang memberi gambaran dalam angka -angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta oleh masyarakat. Contoh daftar permintaan adalah untuk kurva diatas adalah seperti berikut:
Tabel Daftar Permintaan
Keadaan
|
Harga
|
Jumlah
|
1
|
6.000
|
100
|
2
|
5.000
|
130
|
3
|
4.000
|
190
|
4
|
3.000
|
280
|
5
|
2.000
|
400
|
6
|
1.000
|
600
|
Dalam menganalisis permintaan, perlu dibedakan antara istilah “PERMINTAAN” dan “JUMLAH BARANG YANG DIMINTA”. “Permintaan”/Demand (D) adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Sedangkan “jumlah barang yang diminta”/Quantity Demanded (Qd) adalah banyaknya barang yang diminta pada suatu tingkat harga.
Sesuai dengan hukum permintaan, Harga barang/jasa akan berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta (Qd) , sedangkan faktor-faktor selain harga akan berpengaruh terhadap kurva permintaan (D) secara keseluruhan. Dengan kata lain, perubahan harga menimbulkan pergerakan sepanjang kurva permintaan, seperti diilustrasikan dengan gambar dibawah ini:
Gambar Pergerakan (movement) sepanjang kurva permintaan
Sementara perubahan faktor selain harga akan menggeser kurva permintaan ke kanan atau ke kiri, seperti gambar dibawah ini:
Gambar Pergeseran (shifting) kurva permintaan
2. Harga Barang/jasa Lain
Hubungan antara suatu barang/jasa dengan barang/jasa lain dapat dikategorikan menjadi 3: barang/jasa pengganti (substitute), barang/jasa pelengkap (complementer), dan barang netral. Suatu barang/jasa dikatakan sebagai barang/jasa pengganti jika ia dapat menggantikan fungsi barang/jasa yang digantikan. Sebagai contoh adalah, jasa transportasi daring. Jasa transportasi Maxim dapat menggantikan fungsi-fungsi jasa transportasi Grab. Harga barang/jasa pengganti dapat mempengaruhi permintaan atas barang/jasa yang mempunyai fungsi yang sama. Karena itu, jika harga Maxim naik, permintaan terhadap Grab akan meningkat walaupun harganya tidak berubah. Sebaliknya, jika harga Maxim turun, maka permintaan terhadap Grab akan menurun walaupun harganya tetap. Dalam contoh dibawah ini, saat harga Maxim naik dari P1 menjadi P2 jumlah Maxim yang diminta turun dari Q1 menjadi Q2. Hal ini menyebabkan kurva permintaan terhadap Grab bergeser ke kanan (jumlah Grab yang diminta meningkat), yaitu dari Q1 menjadi Q2, walaupun harga Grab tetap (P).
Gambar Kurva permintaan Maxim dan Grab
Barang/jasa pelengkap adalah barang/jasa yang dibutuhkan agar barang/jasa lain bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Contohnya, pulsa adalah barang pelengkap bagi telepon genggam atau sebaliknya. Jika permintaan terhadap telepon genggam meningkat, maka permintaan terhadap pulsa juga akan meningkat (kurva bergeser ke kanan). Sebaliknya, jika permintaan terhadap telepon genggam menurun, maka permintaan pulsa akan berkurang (kurva bergeser ke kiri). Barang netral adalah barang yang tidak mempengaruhi permintaan terhadap barang lain, contohnya adalah sepatu dan kopi, semakin tinggi harga sepatu tidak akan berpengaruh terhadap permintaan terhadap kopi.
3. Pendapatan Masyarakat
Pendapatan dari masyarakat merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan jumlah permintaan terhadap suatu produk. Jika suatu barang adalah barang normal, umumnya kenaikan pendapatan masyarakat akan meningkatkan permintaan terhadap barang tersebut. Contohnya adalah laptop. Jika pendapatan masyarakat meningkat, permintaan terhadap laptop akan meningkat (kurva bergeser ke kanan) meskipun harga laptop tidak berubah. Namun, jika jenis barang adalah barang inferior, peningkatan pendapatan masyarakat cenderung akan menyebabkan penurunan permintaan terhadap barang tersebut. Kompor minyak tanah adalah barang inferior jika dibandingkan dengan kompor gas, sehingga saat pendapatan masyarakat meningkat, permintaan terhadap kompor minyak tanah akan turun.
4. Distribusi Pendapatan
Selain pendapatan masyarakat , distribusi pendapatan juga mempengaruhi corak permintaan masyarakat. Sebagai contoh, seandainya pemerintah menaikkan pajak pendapatan terhadap orang-orang dengan penghasilan tinggi, kemudian pajak tersebut sebagian digunakan untuk menaikkan pendapatan golongan masyarakat berpenghasilan rendah, maka dapat terjadi perubahan permintaan ke atas beberapa jenis barang/jasa. Barang-barang yang biasanya dibeli oleh golongan masyarakat berpenghasilan tinggi yang harganya relatif mahal akan berkurang, sebaliknya barang-barang yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang harganya relatif mahal akan meningkat.
5. Selera Masyarakat
Jika masyarakat secara umum lebih menyukai produk tertentu (X) dibanding produk lain yang sejenis, maka permintaan terhadap produk X tersebut cenderung meningkat meskipun harga tetap. Misalnya, jika masyarakat lebih menyukai mobil buatan Jepang karena lebih irit BBM dibanding mobil buatan Amerika atau Eropa, maka kurva permintaan terhadap mobil Jepang tersebut akan bergeser ke kanan.
6. Prediksi Mengenai Keadaan di Masa Yang Akan Datang.
Jika ada prediksi bahwa harga BBM akan meningkat beberapa bulan ke depan, maka permintaan terhadap BBM akan meningkat meskipun harga BBM tidak berubah, hal ini akan menyebabkan kurva permintaan BBM akan bergeser kekanan. Sebaliknya, jika para pengamat ekonomi memprediksi bahwa dalam beberapa bulan ke depan akan terjadi resesi ekonomi, maka masyarakat akan cenderung mengurangi konsumsi, termasuk konsumsi BBM. Akibatnya, permintaan terhadap BBM akan berkurang meskipun harga BBM tetap (kurva permintaan BBM bergeser ke kiri).
modul belajar mandiri ppppk ekonomi Pembelajaran 3. Permintaan, Penawaran, dan Struktur Pasar, Kemdikbud
Baca Juga
Komentar
Posting Komentar