Kebutuhan Manusia : Faktor penyebab Timbulnya Kebutuhan dan Pembagiannya


Kebutuhan Manusia Dalam Kegiatan Ekonomi

Kebutuhan manusia adalah titik pangkal kegiatan perekonomian serta menjadi tujuan akhir kegiatan perekonomian. Kebutuhan adalah tenaga penggerak atau pendorong perekonomian. Kebutuhan manusia mempunyai dua ciri yaitu kebutuhan itu beraneka ragam dan dalam jangka panjang tidak dapat dipuaskan.

Kebutuhan manusia adalah suatu keinginan manusia akan barang dan jasa yang harus  dipenuhi.  Apabila  tidak  dipenuhi  akan  menimbulkan  dampak  negatif, contoh untuk pertumbuhan dan kesehatan diperlukan makanan apabila makanan tidak dipenuhi maka akan sakit. Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Perbedaanya, kebutuhan menuntut untuk dipenuhi dan jika tidak dipenuhi akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup manusia sedangkan keinginan tidak harus  dipenuhi  atau  pemenuhannya  masih  dapat  ditunda  (Awaluddin  dan Wijayati, 2018).

Faktor penyebab Timbulnya Kebutuhan

Kebutuhan manusia bila sudah terpenuhi  akan timbul kebutuhan yang lain dan manusia selalu berusaha untuk memenuhinya, hal ini terjadi karena sifat alami manusia, faktor alam dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perdagangan internasional, demonstration effect dan tingkat pendapatan (Mulyani, dalam Awaluddin dan Wijayati, 2018).

1)  Sifat Alami Manusia

Menurut kodratnya setiap orang selalu merasa kurang dan ingin lebih dari yang lain. Apalagi kalau didukung oleh daya beli (mempunyai pendapatan yang tinggi) dan didukung nafsu serakah maka akan lebih bersemangat untuk memiliki suatu barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak dan beraneka ragam.

2)  Faktor Alam dan Lingkungan

Pola hidup seseorang dipengaruhi oleh lingkungan dimana mereka tinggal yaitu keadaan iklim, keadaan sosial ekonomi dan adat istiadat masyarakat sangat mempengaruhi usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya di desa terpencil masyarakatnya mempunyai kebutuhan tentang makan,minum, dan tempat tinggal yang sederhana jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup diperkotaan.

3)  Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan adanya penemuan  baru  dan  produk  baru,  misalnya  alat  komunikasi  telepon rumah berkembang menjadi Hand Phone dengan berbagai pilihan fitur dan pengembangannya menjadi smartphone. Mesin jahit sederhana menjadi mesin jahit portable, dan sebagainya.

4)  Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional menyebabkan masuknya beraneka ragam produk luar negeri ke dalam negeri yang menyebabkan orang ingin memilikinya sehingga orang berusaha untuk memenuhinya. Misalnya serbuan produk buatan China yang beraneka ragam jenis dan fitur yang dibuat sangat menarik dengan menawarkan harga yang lebih murah dari harga produk dalam negeri.

5)  Demonstration Effect

Demonstration effect adalah kebiasaan seseorang untuk memenuhi kebutuhan yang mengarah keinginan yang bersifat pemborosan dan sekedar hanya untuk menjaga prestise padahal barang yang dibeli belum tentu merupakan kebutuhan. Misalnya membeli pakaian dengan merek terkenal sehingga harga pakaian tersebut yang sangat tidak masuk akal secara umum. Fungsi pakaian tidak hanya memenuhi kebutuhan untuk menutup tubuh, namun juga untuk menjaga prsetise seseorang yang diyakini dari merek dan harganya.

6)  Tingkat Pendapatan

Semakin besar pendapatan seseorang, biasanya orang  tersebut akan semakin berusaha untuk memenuhi kebutuhannya hal ini terlihat ketika pendapatan meningkat orang cenderung membeli barang yang lebih banyak. Sebaliknya semakin rendah pendapatan seseorang maka seseorang cenderung untuk menekan keinginan untuk membeli.

Ilmu ekonomi membahas kebutuhan manusia dan cara-cara memenuhi kebutuhannya juga mengatasi kelangkaan, dengan mencari cara yang paling tepat, hemat dan berdayaguna dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tak terbatas. Sehingga timbullah istilah “berbuat ekonomis”, yang artinya berbuat sesuatu untuk mencegah pemborosan, karena dengan pemborosan dalam penggunaan alat pemenuhan kebutuhan manusia akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Seringkali tidak mudah untuk membedakan antara  kebutuhan dan keinginan. Sebagai contoh, jika makanan dikategorikan sebagai kebutuhan, maka apakah es krim double chocolate adalah kebutuhan?

Jika  pakaian  adalah  kebutuhan,  maka  apakah  T-shirt  merek  Nike  keluaran terbaru juga adalah sebuah kebutuhan. Secara sederhana kebutuhan dapat didefinisikan sebagai “sesuatu yang harus diperoleh untuk dapat bertahan hidup (survive)  dan  melakukan  kegiatan  sehari-hari”  sedangkan  keinginan  adalah “sesuatu yang ingin dimiliki, yang jika tidak dimiliki seseorang masih dapat bertahan hidup”. 

4. Kategori Kebutuhan

 pada dasarnya hanya ada empat hal yang dapat dikategorikan sebagai kebutuhan untuk dapat bertahan hidup:

1. Rumah untuk tempat bernaung.

2. Makanan dan minuman yang cukup.

3. Perawatan kesehatan dasar

4. Pakaian yang layak

Rumah memberikan perlindungan dari hawa panas dan dingin, dari sengatan sinar  matahari  dan  hujan,  serta  dari  gangguan  binatang-binatang.  Tanpa makanan  dan  minuman  yang  cukup  seseorang  tidak  akan  mampu  untuk bertahan hidup layak. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air sehingga tanpa air yang cukup seseorang tidak akan bertahan. Makanan  yang  cukup dibutuhkan  agar  seseorang  mendapatkan   cukup  energi  untuk  melakukan aktivitas sehari-hari. Perawatan kesehatan dasar dibutuhkan agar seseorang dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit yang dapat mengancam hidup seseorang. Sebagai contoh, penyakit cacar jika tidak mendapatkan perawatan yang memadai dapat menyebabkan kematian. Demikian juga dengan pakaian, selain melindungi tubuh seseorang juga berfungsi untuk menjaga harkat dan martabat hidup seseorang.

Segala sesuatu diluar ke-empat hal tersebut dikategorikan sebagai keinginan, misalnya: rumah yang megah, pakaian bermerek terkenal, kudapan (snacks, fast foods and drinks), dan berbagai jenis kendaraan mewah/bermerek terkenal. Namun jika anda terdampar disebuah pulau terpencil dan anda hanya memiliki sebatang  coklat  (yaitu  snacks),  maka  coklat  tersebut  menjadi  kebutuhan. Demikian juga dengan kendaraan, dapat berubah menjadi kebutuhan, jika keberadaannya merupakan syarat agar seseorang dapat menjalani kehidupan sehari-harinya secara layak, misalnya untuk mengantar seseorang  ke  rumah sakit, digunakan untuk pergi ke tempat kerja untuk mendapatkan penghasilan.

Dalam kaitannya dengan pembahasan sebelumnya yaitu kelangkaan dan pilihan, maka seseorang harus membuat pilihan dan keputusan untuk mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Jadi seseorang akan menggunakan sumber daya yang terbatas yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan terlebih dahulu sebelum keinginannya yang tidak terbatas. Hal tersebut dilakukan sebagai cara untuk memaksimalkan kepuasan.

Agar dapat memahami konsep kelangkaan dan kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan manusia, kita juga perlu memahami konsep mengenai sumber daya (resources). Sumber daya adalah sesuatu yang dapat diubah menjadi barang atau jasa setelah melalui proses tertentu (khusus untuk barang/produk proses tersebut disebut proses produksi atau proses manufakturing). Barang atau jasa tersebut  kemudian  dapat  diubah  menjadi  kepuasaan  jika  barang  atau  jasa tersebut telah dikonsumsi.

Secara garis besar terdapat dua kategori sumber daya: sumber daya yang terbatas (langka) contohnya adalah makanan, air, listrik dan sumber daya yang tidak terbatas misalnya sinar matahari dan udara (adakah kondisi kondisi tertentu yang  dapat  menyebabkan  sinar  matahari  dan udara  dapat  berubah  menjadi sumber daya yang langka?).


sumber: modul pppk ekonomi, Pembelajaran 1. Permasalahan Dasar, Motif, Prinsip Ekonomi, dan Pelaku Ekonomi. Kemdikbud


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar