Komposisi Penduduk
Pengertian Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Misalnya pengelompokan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Mengetahui komposisi penduduk diperlukan untuk merencanakan kegiatan pada masa mendatang. Komposisi penduduk yang paling penting untuk diketahui adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Hal ini untuk mengetahui berapa banyak penduduk dengan umur produktif, berapa angka ketergantungannya, bagaimana perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dan seterusnya. Pada akhirnya semua itu digunakan untuk merencanakan dan menentukan prioritas pembangunan.
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin juga dapat digambarkan dalam bentuk priramida, untuk mengetahui secara terperinci bagaimana karakteristik penduduk di suatu wilayah atau negara.
a. Piramida Penduduk Expansif memiliki ciri-ciri :
1) Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
2) Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
3) Tingkat kelahiran bayi tinggi
4) Pertumbuhan penduduk tinggi
b. Piramida Penduduk Stasioner memiliki ciri-ciri :
1) Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
2)Tingkat kelahiran rendah
3) Tingkat kematian rendah
4) Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lamba
c. Piramida Penduduk Constructive memiliki ciri-ciri :
1) Sebagian besar penduduk berada kelompok usiadewasa atau tua2) Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
3) Tingkat kelahiran lebih rendah dibandingdengan tingkat kematian
4) Pertumbuhan penduduk terus berkurang
dependency ratio = Jml pendududuk usia Non Produktif / Jml pendududuk usia Produktif X 100
Angka beban ketergantungan ini berguna untuk mengidentifikasi apakah suatu daerah memiliki ketergantungan ekonomi yang tinggi atau tidak. Kalau daerah tersebut memiliki ketergantungan yang tinggi, maka potensi pertumbuhan ekonominya tidak terlalu tinggi. Contoh: Di Kota Depok diketahui jumlah penduduk usia 0-14 tahun adalah 10.000 jiwa, penduduk usia 15-64 tahun adalah 20.000 jiwa dan penduduk diatas 64 tahun 5.000 jiwa. Berapakah angka ketergantungannya?
20.000
Jadi setiap 100 orang penduduk produktif menanggung 75 orang penduduk non produktif.
sex ratio = jumlah laki-laki/ jumlah perempuan X 100
source : modul belajar mandiri pppk IPS Geografi, Pembelajaran 3. Dinamika Penduduk Indonesia , Kemdikbud
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar