Pengembangkan Media Presentasi untuk Pembelajaran pada aplikasi powerpoint untuk mengisi/menyusun e-book.


Pengembangkan Media Presentasi untuk Pembelajaran pada aplikasi powerpoint untuk mengisi/menyusun e-book.
Microsoft Power Point ini adalah Program yang digunakan untuk tampil. Microsoft Power Point merupakan program yang digunakan untuk membuat slide presentasi. 

a.  Pengembangkan Media Presentasi untuk Pembelajaran. 

Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai dengan prinsip pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip - prinsip berikut perlu Anda pertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi.
1)  Dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2)  Pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya dibuat secara garis besar dan tidak detail.
3)  Pengembang  media  presentasi  menggunakan  secara  maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media presentasi ini.
4)  Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian.

b.  Pembuatan Presentasi

1)  Membuka Program

2)  Mulai Menulis

3)  Memberi Warna untuk Teks
Setelah judul presentasi diketik, silakan untuk mengganti warna tulisan judul tersebut dengan warna yang lebih menarik. Ada beberapa hal yang perlu Anda    pertimbangkan dalam pemilihan  warna, misalnya tingkat keterbacaan, kekontrasan, dan komposisi.

4)  Memberi Warna Pada Background
Agar  tampilan  slide  lebih  menarik,  maka  Anda  dapat  memberi
background yang Anda inginkan pada setiap slide yang Anda buat.

5)  Membuat Animasi Teks

Anda bisa memanfaatkan fasilitas animasi yang ada pada Program PowerPoint untuk menambah efek gerakan pada teks atau gambar. Anda bisa mengatur urutan dan waktu yang ada dimedia presentasi, namun jangan terlalu banyak macam gerakan hingga justru mengganggu pesan yang akan disampaikan. Sekarang coba praktekkan membuat animasi teks judul Anda dengan langkah-langkah berikut:
a)  Klik  teks  judul yang Anda tulis, dengan menggunakan mouse sebelah kanan atau klik Slide Show dan pilih “custom animation” pilih dan klik pada “Add Effect” maka akan muncul beberapa pilihan bentuk animasi.

b)   Pilih salah satu jenis animasi, misalnya klik “entrance” kemudian pilih salah satu dari beberapa pilihan

6)  Memasukan Gambar

Anda dapat memasukkan gambar pada slide presentasi dengan cara menggunakan fasilitas “insert”. Klik menu insert lalu pilih picture, dan pilih gambar yang ingin dimasukkan dalam lembar kerja. Selain gambar,  Anda juga dapat memasukkan unsur lain ke dalam slide, misalnya berupa suara, animasi dan video.

7)  Membuat Hyperlink

Agar presentasi yang Anda buat terlihat lebih menarik dan interaktif, kita dapat memanfaatkan fasilitas Action Button pada Progaram PowerPoint. Dengan menggunakan fasilitas ini maka media presentasi yang Anda buat akan menyerupai multimedia interaktif. Untuk memanfaatkan hyperlink maupun action button, Anda dapat melakukan langkah- langkah sebagai berikut:
a)  Buat desain tampilan dalam bentuk tombol (button), lalu Anda ketik untuk masing-masing topik atau sub topik yang akan Anda uraikan. Setelah selesai,
b) Klik tombol (button) atau blok pada kalimat yang akan dihubungkan (di link) dengan Mouse, kemudian klik insert pada toolbar di atas klik Hyperlink, pilih slide yang dituju kemudian klik OK
c) Setelah meng-klik OK, maka tombol (button) atau kalimat yang mempergunakan Hyperlink akan terlihat ada garis di bawahnya.
d) Untuk  mengaktifkan  Hyperlink:  tekan  Shift+F5pada  keyboard, arahkan mouse pada tombol atau kalimat yang bergaris bawah, ketika muncul gambar tangan sedang “menunjuk” maka klik pada tombol atau kalimat yang Anda buat sudah terhubung dengan penjelasan yang ada di slide yang di link-kan atau di hubungkan.

Tujuan penggunaan link atau Hyperlink supaya waktu presentasi efektif dan efisein. Hyperlink juga dapat membuat presentasi menjadi lebih interaktif dan dapat digunakan untuk pembuatan soal latihan atau soal tes untuk pilihan ganda jika diperlukan.
Media Presentasi Yang Kreatif, Efektif.  Efisien, Menarik, dan
Interaktif

1 Ukuran huruf : Pilih jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial, Verdana, atau Tahoma. Gunakan ukuran huruf (font size)
17- 20 untuk isi teks, sedang untuk sub judul 24 dan untuk judul 26.
2 Warna : Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan
variasi   warna,   gambar,   foto,   animasi   atau video.   Warna memainkan   peranan   penting, tapi   dapat   pula   menjadi perusak. Sebaiknya jangan   gunakan   lebih   dari   tiga kombinasi warna. Pilih warna yang kontras dengan back ground. Gelap di atas kuning. Putih diatas hijau atau hijau diatas gelap.
3 Ukuran frame : Area tampilan frame yang ditulis jangan melebihi ukuran 16x20 cm
4 Jumlah baris teks : Usahakan dalam satu slide/frame tidak memuat lebih dari 18 baris teks.
5 Topik : Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topik atau sub topik pembahasan
6 Judul : Beri judul pada setiap frame atau tampilan
7 Tata letak : Perhatikan   komposisi   warna,   keseimbangan (tata   letak), keharmonisan, dan kekontrasan pada setiap tampilan sangat penting untuk media presentasi
8 Background : Pilihlah background untuk template slide presentasi yang simple, kontras dan juga konsisten. Hindari background yang kompleks, warna-warni, apalagi degradasi warnanya beragam.
9 Bullet: Penggunaan  bullet  sebaiknya  konsisten  dan tidak lebih dari enam  bullte  dalam  satu  slide presentasi.  Walaupun  ini bukan merupakan suatu keharusan, tapi alangkah baiknya kalau diperhatikan

Integrasi hasil kerja pengolah kata, angka, dan presentasi dalam mengembangkan e-book.

Sebuah e-book,   sebagaimana   didefinisikan   oleh Oxford Kamus   bahasa Inggris, adalah versi elektronik dari  buku cetak yang  dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat genggam yang dirancang khusus. 

File-file yang sering digunakan untuk pengemasan document tersebut sehingga bisa disebut e-book biasanya dalam format pdf, exe, doc, ppt, dan sebagainya. E-book berekstensi pdf (portable document format) adalah buku elektronik yang bisa dibuka dengan program-program pdf reader seperti Adobe Acrobat Reader, Foxit Reader, dan semacamnya. Format pdf lebih banyak digunakan dalam pembuatan e-book karena file ini memang lebih praktis dan mudah dalam pembuatannya.

a.  Aplikasi Untuk Membuat E-Book
Beberapa  aplikasi-aplikasi yang  biasa  digunakan  untuk  membuat  e-book sebagai berikut, Calibre Soft Maker Free Office 2016, Free ePUB Maker, Google Docs.
b.  Integrasi Microsoft Office ke E-Book
Di dalam Microsoft Office ada banyak jenis program yang bisa digunakan, yaitu Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point dapat mengintegrasikan file menggunakan menu “Object”.



source: modul 1 pembelajaran pppk informatika kemdikbud

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar