Mekanisme Pendengaran pada Manusia : Proses Mendengar pada Manusia


proses mekanisme mendengarkan manusia tentunya diawali dengan organ indra pendengaran yaitu telinga, Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Perhatikan Gambar 

Gambar  .Anatomi Telinga Manusia

Gambar  .Anatomi Telinga Manusia
Sumber: Campbell et al. 2008

Bunyi yang terdengar oleh telinga kita memerlukan medium. Jadi, mungkinkah kita dapat mendengar di ruang hampa udara? Tentu saja tidak. Bunyi memerlukan medium untuk merambat. Apakah di telinga terdapat medium untuk merambatkan bunyi? Telinga luar dan telinga tengah terisi oleh udara dan rongga telinga dalam terisi oleh cairan limfa. Bagian-bagian penyusun telinga dan fungsinya dapat dilihat pada Tabel 

Bagian Penyusun Telinga

Fungsi

Bagian Luar

a. Daun telinga

Mengumpulkan gelombang suara ke saluran telinga

b. Saluran telinga (menghasilkan minyak serumen)

Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam telinga

Bagian Tengah

a. Gendang telinga/membran timpani

Menangkap  gelombang  suara  dan  mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga

b. Tulang telinga (maleus/ martil, inkus/landasan, stapes/sanggurdi)

Meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput

Bagian Dalam

c. Saluran eustacius

Menghubungkan ruang telinga tengah dengan rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah disalurkan ke telinga luar dan akan mengakibatkangendang telinga tertekan kuat sehingga dapatsobek.

a. Rumah siput (koklea)

Koklea merupakan saluran berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Di dalam koklea terdapat adanya organ korti yang merupakan fonoreseptor. Organ korti berisi ribuan sel rambut yang peka terhadap tekanan getaran. Getaran akan diubah menjadi impuls saraf di dalam sel rambut tersebut dan kemudian diteruskan oleh saraf ke

otak.

b. Saluran gelang (labirin)

Terdiri atas saluran setengah lingkaran (semisirkularis) yang berfungsuntuk mengetahui posisi tubu(alat keseimbangan).


Proses  mendengar pada  manusia melalui  beberapa tahap.  Perhatikan pada Gambar   Tahap tersebut diawali dari lubang telinga yang menerima gelombang dari sumber suara. Gelombang suara yang masuk ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga (yang disebut membran timpani).

Getaran membran timpani ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tiga tulang kecil, yang terdiri atas tulang martil, landasan, dan sanggurdi. Telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustacius. 

Getaran dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendela oval ke koklea. Koklea merupakan suatu tabung yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi cairan limfa.

Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Di bagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi cairan sel-sel rambut yang sangat peka. Inilah reseptor getaran yang sebenarnya. Sel-sel rambut ini akan bergerak ketika ada getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang diteruskan oleh saraf auditori ke otak.


sumber: modul belajar mandiri pppk ipa biologi , Pembelajaran 4. Pendengaran, Penglihatan, dan Kelistrikan pada Manusia dan Hewan, Kemdikbud
Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar