Novel : Pengertian, Struktur Teks, Unsur-Unsur dan Kaidah Kebahasaan Novel


 

Novel : Pengertian, Struktur Teks, dan Kaidah Kebahasaan Novel
Novel 

Pengertian Novel

Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan pola – pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi social, sedang novel hiburan Cuma berfungsi personal. Novel berfungsi social lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat menjadi manusia. Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat dan orang mau cepat–cepat membacanya. 

Novel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2017), diartikan sebagai ‘karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku’. Novel juga bisa didefinisikan sebagai sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan naratif. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tentang tokoh- tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut. Kata novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita” dan novel memiliki cerita yang lebih kompleks dari cerpen.

Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda-beda. Definisi – definisi itu antara lain adalah sebagai berikut : 

1. Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs).

2. Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd). 

3. novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsure, yaitu : undur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).  

Struktur teks  Novel

Struktur teks adalah bagian-bagian terpisah yang menusun sebuah teks hingga menjadi sebuah teks yang utuh. Adapun struktur teks pada teks novel meliputi 
1). Abstrak (Gambaran atau ringkasan awal cerita). 
2). Orientasi (Bagian awal teks cerita atau teks pembuka yang biasanya berisi pengenalan tokoh). 
3). Komplikasi (masalah mulai muncul). 
4) Evaluasi (masalah mulai memuncak). 
5). Resolusi (penyelesaian masalah). 
6). Koda atau pesan penulis

Kaidah Kebahasaan Novel

Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks novel adalah sebagai berikut 
1). Berusaha  menghidupkan perasaan  atau  menggugah  emosi  pembacanya. 
2) Biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer. 
3) Dipengaruhi oleh subjektivitas pengarangnya. 
4) Bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (yaitu makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang), sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi pembaca), dan plastis (yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca). 
5) Melibatkan gaya bahasa ironi atau sindirian, yang dikatakan kebalikan dari apa yang sebenarnya, contoh: Lekas betul abang pulang baru saja sudah jam 1 malam. 
6) Melibatkan gaya bahasa sinisme, sindiran yang lebih kasar dari ironi untuk mencemooh, contoh: Bersih benar badanmu nak, kata ibu kepada anaknya yang baru main seharian. 
7) Melibatkan   gaya bahasa sarkasme,   Sindiran   yang sangat   tajam   dan   kasar hingga kadang-kadang menyakitkan hati, contoh: Enyah kau dari sini! 

Unsur-Unsur Novel 

Novel mempunyai unsure-unsur yang terkandung di dalam unsure-unsur tersebut adalah : 

1. Unsur Intrinsik 

Unsure Intrinsik ini terdiri dari : 
a. Tema 
Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs. Rustamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd) 
b. Setting 
Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat, social budaya (Drs, Rustamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd) 
c. Sudut Pandang 
Sudut pandang dijelaskan perry Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968). 
Menurut Harry Show (1972 : 293) sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu : 
1. Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri. 
2. Pengarang mengunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga. 
3. Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh. 
d. Alur / Plot 
Alur / plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus Tukan, S.Pd) 
e. Penokohan 
Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd) 
f. Gaya Bahasa 
Merupakan gaya yang dominant dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd) 

2. Unsur Ekstinsik 

Unsur  ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain, di luar unsure intrinsic. Unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap unsur – unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).




Sumber: Lestyarini, Beniati. 2019. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 6 Genre Teks dalam Bahasa Indonesia. Kemdikbud.

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/04/pengertian-novel.html


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar