Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan  Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan dan  Perkembangan pada Hewan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan  Perkembangan pada Hewan secara umum disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar berikut penjelasan masing faktor faktor tersebut

1.    Faktor Dalam (Internal)

Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia meliputi gen dan hormon: 

a. Gen

Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan     metabolisme makhluk     hidup,     sehingga mempengaruhi  pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.  Misalnya ternak  unggul hanya akan berproduksi  secara  optimal  bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

b. Hormon

Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

Hormon pada hewan

Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut.

1. Tiroksin,   mengendalikan   pertumbuhan   hewan.   Pada   katak   hormon   ini merangsang dimulainya proses metamorfosis.

2. Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.

3. Ekdison         dan        juvenil,          mempengaruhi          perkembangan  fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata.

Hormon pada manusia

Hormon  dihasilkan  oleh  kelenjar  endokrin  atau  kelenjar  buntu,  yaitu  suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain sebagai berikut.

1. Hormon   tiroksin,   dihasilkan   oleh   kelenjar   gondok/   tiroid.   Hormon   ini memengaruhi  pertumbuhan,  perkembangan,  dan  metabolisme  karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.

2. Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH). Hormon ini dihasilkan   oleh hipofisis      bagian      depan.      Hormon      ini       disebut      juga hormon somatotropin (STH). Peranannya adalah memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon   ini   akan   mengakibatkan   pertumbuhan   raksasa   (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan  membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali.

3. Hormon   testosteron,   mengatur   perkembangan   organ   reproduksi   dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.

4. Hormon  estrogen/progresteron,  mengatur  perkembangan  organ  reproduksi dan munculnya tandatanda kelamin sekunder pada wanita.

2.    Faktor Luar (Eksternal)

Faktor  luar  yang  mempengaruhi  proses  pertumbuhan  dan  perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a.    Makanan atau Nutrisi

Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan.

b.    Suhu

Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu.

c.    Air dan Kelembapan

Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi- reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian. Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air  yang dapat diserap oleh tumbuhan dan  lebih  sedikit  penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

d.    Aktivitas Tubuh

Pertumbuhan hewan dan manusia juga dipengaruhi oleh aktivitas tubuh. Contohnya, otot yang dilatih dapat tumbuh menjadi besar dan kuat. Sedangkan otot yang tidak pernah dilatih lebih kecil dan kurang kuat. Olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan pertumbuhan badan, karena kegiatan atau aktivitas tubuh  lainnya  dapat  melancarkan  peredaran  darah  dan  metabolisme  dalam tubuh. Dengan demikian, aktivitas tubuh akan mempengaruhi kesehatan dan mempengaruhi pada pertumbuhan.

e.    Oksigen

Oksigen  merupakan  gas  sangat  penting  bagi  kehidupan.  Makhluk   hidup bernapas  untuk  mendapatkan  oksigen.  Oksigen  diperlukan  dalam  proses oksidasi biologi untuk menghasilkan energi. Energi digunakan untuk menjalankan semua aktivitas tubuh termasuk pertumbuhan. Kandungan Oksigen yang terlalu larut dalam air juga mempengaruhi kehidupan hewan-hewan air. Oksigen yang diperlukan sebagai bahan utama penghasil energi berdifusi melalui insang bersama aliran air. Kandungan Oksigen yang terlalu rendah dapat menyebabkan nafsu makan berkurang sehingga pertumbuhannya akan terhambat. 





Sumber: Modul PPG (Pendidikan Profesi Guru)
Modul 3, Kegiatan Belajar 3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan
Penulis: Dr Martina Restuati, M. Si
Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar