perbedaaan Kolonialisme dan Imperialisme


 

perbedaaan Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme

Kolonialisme sebenarnya berasal dari nama seorang petani romawi yang bernama colonus, dalam perjalanannya colonus pergi jauh untuk mencari tanah yang subur untuk dikerjakan dan ditempati. Lama kelamaan tindakan colonus tersebut diikuti oleh petani yang lain dan mereka bersama-sama menetap disuatu tempat yang bernama colonia. Jadi colonia sendiri dapat diartikan sebagai tanah pemukiman. Didalam lembaran sejarah kita banyak sekali kita temukan serombongan orang yang meninggalkan tempat asalnya untuk mencari suatu daerah baru, misalnya dari Inggris ke Australia, atau dari cina ke Asia Tenggara. Mereka datang dengan berbagai macam tujuan antara lain; karena alasan politik dinegerinya, atau karena ingin mencari sumber-sumber bahan perdagangan (logam mulia, rempah-rempah, kayu cendana). Untuk tujuan yang terakhir ini mereka mendirikan kantor perdagangan yang pada akhirnya menjadi pusat koloni untuk menjajah. Kolonialisme diartikan sebagai suatu sistem pemukiman yang berada diluar negara induk (penjajah).

Kolonialisme adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal, istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.

imperialisme

Perkataan imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Yang lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negaranegara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang ini hingga kata imperealisme ini bisa digunakan untuk dan menetap dimana saja.


Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan kebuadayaan Barat ke seluruh dunia. Oleh karena itulah, imperialisme bukan hanya dilihat sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan mentah, keperluan untuk mendapatkan bahan mentah adalah dampak dari terjadinya Revolusi Industri di Inggris. Pemahaman ini diartikan sebagai Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk  menyebarkan  agama,  mendapatkan  kekayaan  dan  menambah kejayaannya. Imperialisme kuno berlangsung sejak penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Spanyol dan Portugis pada abad XV-XVI. Mereka bertujuan mencari kekayaan berupa emas, menyebarkan agama Nasrani, dan berjuang demi kejayaan negara atau raja. Semakin luas wilayah yang dikuasai, semakin kuat dan termasyhurlah negara beserta rajanya. Sedangkan, imperialisme modern bermula di Inggris tahun 1870-an. Hal yang menjadi faktor pendorongnya adalah adanya kelebihan modal dan Barang di negara-negara Barat. Inti dari imperialise modern adalah kemajuan ekonomi dan bertumpu pada industrialisasi. Selepas tahun 1870-an, negara-negara Eropa berlomba-lomba mencari daerah jajahan di wilayah Asia, Amerika dan Afrika. Mereka mencari wilayah jajahan sebagai wilayah penyuplai bahan baku danjuga sebagai daerah pemasaran hasil industri mereka. Dasar Imperialisme ini dilaksanakan demi agama, mereka menganggap bahwa menjadi tugas suci agama untuk menyelamatkan manusia dari segala macam penindasan dan ketidakadilan terutama di negara-negara yang dianggap terbelakang seperti para misionaris Kristen yang menganggap misi penyelamat ini sebagai The White Man Burden.
Sebab-sebab munculnya Imperialisme:

a.    Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia (ambition, eerzucht).
b.    Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial superiority).
c.    Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi
d.    Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan.
e.    Sebab-sebab ekonomi


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar