Pengertian Dan Ragam Tema dalam Seni Rupa


Pengertian Dan Ragam Tema dalam Seni Rupa

Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian dan ragam tema yang terdapat pada karya seni rupa.

a.    Pengertian Tema dalam Seni Rupa

Tema merupakan ide pokok dalam suatu karya seni yang dapat dipahami dan dikenali melalui pemilihan subject matter (pokok soal) dan judul karya. Pokok persoalan berhubungan dengan nilai atau kualitas seni yang merupakan esensi atau pokok yang mendasari penciptaan karya seni.

Nilai sebagai esensi dalam seni dapat masuk dalam aspek nilai „intrinsik‟ seni berupa struktur bentuk yang merupakan hasil dari pengaturan unsur-unsur visual dalam seni yang hanya dapat dilakukan dengan menggunakan logika dan dirasakan secara langsung. Penggunaan logika dalam struktur bentuk seni bernilai esensial. Tetapi nilai dalam seni dapat juga masuk dalam aspek nilai „ekstrinsik‟ seni berupa nilai agama, moral, psikologi, sosial dan politik. Dengan demikian tema dalam seni bisa mengangkat persoalan yang terkait aspek instrinsik maupun aspek ekstrinsik sesuai intesi seniman dalam berkarya.

b.    Ragam Tema dalam Seni Rupa

Tema dalam karya seni rupa dapat mengekspresikan beragam nilai seni, baik yang terkait dengan aspek intrinsik maupun ekstrinsik yang keduanya tidak dapat dipisahkan. Berikut ini dipaparkan beberapa contoh tema dalam karya seni rupa.

1)    Tema Keindahan

Tema keindahan dalam karya seni dapat dikaitkan dengan subject matter keindahan alam, yang menampilkan keindahan pemandangan alam, flora dan fauna Indonesia yang terekspresikan melalui unsur-unsur visual seperti garis, warna, bentuk, tekstur dan bidang yang ditata secara dinamis, selaras dan menyatu dengan karya secara utuh. Sebagai contoh dapat dilihat pada lukisan yang berjudul “Javanese Girl” karya Basoeki Abdullah yang menampilkam sosok cantik perempuan Jawa dalam balutan pakaian tradisional dan lukis berjudul “Bahasa Alami” menampilkan sepasang Jalak Bali.

2)    Tema Religius

Tema religius dalam karya seni rupa sering dikaitkan dengan cara pandang seseorang mengenai agamanya, ketaatan dalam beribadah, sikap toleran dan mampu hidup rukun antar pemeluk agama. Tema religius dapat terwakili oleh hadirnya subject matter yang menampilkan objek estetik berupa kaligrafi, orang sedang beribadah, tempat ibadah, benda-benda suci, tokoh-tokoh suci, kemanusiaan, dan lain-lain.
Contoh di atas menunjukan karya lukis berjudul “Budha” yang menampilkan Sidharta Gautama tokoh agama Budha dan karya lukis berjudul “Masjidil Haram” yang menampilkan aktivitas beribadah haji umat muslim di Masjidil Haram.

3)    Tema Edukasi

Tema edukasi dalam karya seni rupa pada umumnya dikaitkan dengan subject matter yang menampilkan objek atau peristiwa yang mengedukasi tentang bahaya narkoba, edukasi tentang pentingnya mencuci tangan, edukasi tentang pelestarian alam, dan lain-lain. Pesan dan info tentang tema edukasi direpresentasikan melalui media poster layanan masyarakat. Unsur image atau ilustrasi dan teks yang terdapat pada poster dipandang efektif dan komunikatif dalam penyanpaian pesan edukasi pada publik

4)    Tema Sosial

Tema sosial dalam karya seni rupa sering ditemukan pada karya lukis atau karya patung yang menampilkan subject matter peristiwa atau manusia dalam relasi sosial dengan manusia lainnya. Sebagai contoh, karya patung berjudul “Tears and Agony” karya Dolorosa Sinaga yang menampilkan kepedulian perupa terhadap permasalahan sosial dan kemanusiaan terkait nasib perempuan-perempuan yang mengalami kekerasan dan penindasan dalam kehidupannya.

Contoh lainnya, saat ini banyak seniman yang memilih seni instalasi dengan media baru sebagai media dalam menyampaikan pesan-pesan sosial dan kemanusiaan, seperti karya instalasi berjudul “Belajar Antre kepada Semut” karya Krisna Murti (1996) yang menampilkan karya seni rupa mixed media untuk menyampaikan kritik sosial.

 

 

source: modul pppk seni rupa 

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar