Kelebihan dan kekurangan metode / tehnik tanya jawab dalam kegiatan belajar mengajar


Kelebihan dan kekurangan metode / tehnik tanya jawab
metode / tehnik tanya jawab



Metode tanya jawab adalah cara menyajikan   bahan pelajaran  dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab siswa atau sebaliknya ; baik secara lisan maupun tulisan.
   Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
   Metode tanya jawab adalah yang tertua dan banyak digunakan dalam proses pendidikan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di sekolah.

Tujuan dan manfaatnya 


• Tujuan


a) Untuk mengetahui penguasaan bahan pelajaran dalam  ingatan, pengungkapan perasaan dan sikap siswa.
b) Untuk mengetahui jalan berpikir siswa secara sistematis, logis dan menuju pemecahan masalah.
c) Untuk memberi tekanan perhatian pada bagian-bagian penting dari materi pelajaran.
d) Untuk memperkuat korelasi antara pertanyaan dengan jawabannya.
e) Membiasakan siswa mengenal bentuk dan jenis pertanyaan serta jawaban yang benar/tepat dalam rangka kelanjutan belajarnya.

• Manfaat penggunaan metode tanya jawab.


a) Dapat membangkitkan minat dan motivasi karena minat dan motivasi penting artinya dalam belajar siswa.
b) Pertanyaan ingatan (yang bersifat pengungkapan kembali) dapat memperkuat asosiasi antara pertanyaan dengan jawaban. 
  c) Pertanyaan pikiran yang meminta jawaban yang harus dipikirkan, menafsirkan, menganalisis dan menarik kesimpulan dapat mengembangkan pola berfikir logis dan   sistematis.
d) Pertanyaan dapat mengurangi proses lupa.
e) Jawaban yang salah dapat segera dikoreksi. 
f) Pertanyaan, dapat merangsang siswa berfikir dan memusatkan perhatian pada pokok masalah yang dipertanyakan  ; 
g) Pertanyaan dapat membangkitkan hasrat melakukan penyelidikan yang mengarahkan siswa berfikir ilmiah. 
  h) Pertanyaan fakta dapat membantu siswa mengetahui bagian-bagian penting yang harus diingat dan difahami.
i) Pertanyaan dapat digunakan sebagai sarana berlatih dan mengulang.
j) Siswa dapat mengomunikasikan jawaban dengan bahasa yang baik sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan dan ide-idenya hingga dapat didengar baik oleh guru maupun teman-temannya.
k) Siswa dilatih berkomunikasi (bertanya dan menjawab)  yang merupakan sarana komunikasi penting dalam bermasyarakat.
l) Pertanyaan baik oleh guru maupun siswa membuat suasana kelas menjadi hidup.
m) Siswa memperoleh kesempatan berpartisipasi dalam KBM
n) dari jawaban,  guru memperoleh umpan balik baik aspek kognitif maupun afektif sebagai hasil proses belajar mengajar .

Metode tanya jawab memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

a. Kelebihan Metode Tanya Jawab


  1) Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian  siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali tegar dan hilang kantuknya.
2) Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan.
3) Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.

b. Kekurangan Metode Tanya Jawab


1) Siswa merasa takut, apalagi bila guru kurang dapat   mendorong siswa untuk berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang, melainkan akrab.
2) Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah dipahami siswa.
3) Waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa
Tidak dapat menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
4) Dalam jumlah siswa yang banyak , tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa. 

Tetapi teknik tanya jawab tidak biasa digunakan, atau kurang mengenai sasaran bila guru akan mengungkap maksud seperti :
a. İngin menilai taraf dan kadar pengetahuan siswa, sebab pertanyaan yang diajukan sebagai pelaksanaan teknik tanya jawab tidak pernah bermaksud untuk menguji atau mengevaluasi siswa, melainkan seharusnya hanya untuk mengingatkan kembali apa yang telah dipelajari atau apa yang telah dialami siswa. Mungkin juga dengan tanya jawab itu guru bermaksud untuk menghubungkan pelajaran lama dengan yang baru, atau menggunakan tanya jawab untuk situasi dan masalah baru.
b. Kalau pertanyaan bisa dijawab dengan ya atau tidak, atau benar/salah; pertanyaan semacam itu kurang pada tempatnya bila ditampilkan pada siswa. Karena jawabannya tidak mendorong siswa untuk mengingat atau memikirkan jawabannya kembali; tetapi sekedar menebak atau cukup menduga-duga saja.
c. Bila pertanyaan itu tidak menghendaki jawaban yang sederhana tetapi kompleks dan jawaban sangat dibatasi, mengakibatkan pikiran siswa tidak berkembang. Pada hal seharusnya bila pertanyaan itu menghendaki jawaban lebih dari satu, maka wajarlah bila guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan jawaban sebanyak-banyaknya tanpa dibatasi. Maka bila masalah itu sangat kompleks, hendaknya jangan menggunakan teknik tanya jawab, tetapi lebih baik bila diskusi saja.
d.    Pertanyaan yang baik bila ditujukan pada seluruh kelas; baru ditunjuk seseorang, atau menunggu sampai ada yang menunjukkan jari untuk menjawabnya. Jadi tidak selayaknya bila pertanyaan itu selalu ditujukan pada siswa tertentu saja; sehingga yang itu-itu juga yang akan menjawab. Padahal hak dan kewajiban setiap siswa itu sama. Bahkan guru perlu menggugah bagi siswa yang pemalu atau pendiam. Anak  semacam ini perlu di dorong dimotivasi sehingga berani menjawab  dan bertanya;  yang pandai dan berani  menjadi benar perlu agak dikendalikan untuk memberi kesempatan pada yang lain.




Sumber
Syaiful bahri djamara &aswan zain, strategi belajar mengajar , rineka cipta, jakarta, cet II, 2002
Lalu muhammad azhar, proses belajar mengajar pola CBSA, usana,  surabaya,  1993
Roestiyah N.K., Strategi Belajar Mengajar; Bina Aksara, Jakarta, Cet. 111, 1991

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar