Pengertian Wanita Karir
Berbicara mengenai wanita karir yang terbayang didepan benak mata mereka adalah yang berbusana rapi, menenteng tas penuh lembaran uang puluh ribuan dengan mobil mercedes, BMW, jaguar dan lain sebagainya, dan setiap berangkat ketempat karirnya/ kerjanya. Namun mereka pada umumnya berasal dari keluarga yang cukup berada bahkan lebih, pendidikan tinggi dan tinggal di kota-kota. Kondisi ini sangat menunjang atau saat melamar pekerjaan yang bergengsi di kantor gedung yang bertingkat dengan serba mewah. Karir merupakan karakter pekerjaan yang sering di pengaruhi adanya potensi individu yang bersangkutan dengan tanggung jawab dan tugas – tugas tertentu. Tanpa menggunakan hal tersebut yaitu profesi tidak dapat dilaksanakan dengan baik dari (output) profesional dalam profesinya dari praktek. Tetapi dalam penelitian ini yang disebut dengan wanita karir tidak hanya yang bekerja di kantor bergedung tapi juga wanita yang bekerja sesuai profesinya seperti buruh pabrik, guru dan setiap wanita yang bekerja di luar rumah.
Bila dilihat dari susunan katanya wanita karir terdiri dari dua kata yaitu wanita dan karir, karena terdiri dari dua kata maka terlebih dahulu penulis akan membahas tentang wanita.Wanita adalah salah satu jenis manusia yang diciptakan oleh Allah SWT sebagaimana kaum pria, wanita memiliki martabat dan tanggungjawab yang selaras, seimbang dan serasi walaupun ada perbedaan segi – segi biologis antara keduanya, wanita memiliki fisik yang lemah daripada kaum pria, suaranya lebih lembut, serta perasaannya lebih halus.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata wanita diartikan sebagai perempuan dewasa. Dan menurut WJS. Poerwadarminta bahwasanya yang dikatakan wanita adalah orang perempuan yang memiliki perasaan halus dari segala sifat- sifat kewanitaan lainnya. Dan perempuan pun diidentikan dengan figur yang lemah gemulai.
Karir menurut Qonita Alya, merupakan perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan dan jabatan. Pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju. Sedangkan karir menurut para ahli merupakan rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya.Wanita karir menurut KBI adalah seseorang yang menjadikan pekerjaan atau karirnya sebagai prioritas utama dibandingkan hal – hal lainnya.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karis berasal dari karir (Belanda) yang berarti pertama, perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan dan jabatan. Kedua, Pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju.
Wanita karir berarti wanita yang berkecimpung dalam kegiatan profesi (usaha dan perusahaan). Karir adalah pekerjaan yang sering dipengaruhi adanya potensi individu yang bersangkutan dengan tanggung jawab dan tugas – tugas tertentu. Karir merupakan kesinambungan profesi dan kemampuan yang akan menghasilkan popularitas / sesuatu yang bersifat materi.
Karir juga merupakan upaya kerja yang dapat mengatur untuk mencapai tujuan tertentu dalam prioritas hidup bermasyarakat. Karir bisa berarti perwujudan prestasi yang ditempuh dengan kerja yang optimal pada bidang tertentu , seperti mengajar, menjahit, dan lain sebagainya. Karir juga diartikan suatu aktifitas yang dijalani terus menerus sejauh fisik memungkinkan. Karir yang benar adalah melibatkan pikiran, energi, kesungguhan dan kontinus.
Secara lebih jelas wanita karir adalah wanita yang menekuni dan mencintai sesuatu atau beberapa pekerjaan secara penuh dan waktu yang relatif lama untuk mencapai suatu kemajuan hidup, pekerjaan atau jabatan. Umumnya karena wanita karir ditumpu oleh wanita di luar rumah sehingga wanita karir tergolong mereka yang berkiprah untuk berkarir berarti harus menekuni profesi tertentu yang membutuhkan kemampuan kapasitas dan keahlian yang bisa diraih dengan persyaratan yang telah menempuh pendidikan tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “ Wanita Karir “ adalah wanita yang menekuni sesuatu atau beberapa pekerjaan yang dilandasi oleh keahlian tertentu yang dimilikinya untuk mencapai suatu kemajuan dalam hidup, pekerjaan, atau jabatan.
Pengeartian wanita Karir sebagaimana dirumuskan diatas, nampaknya tidak identik dengan Wanita Pekerja, Menurut Omas Ihroni, wanita pekerja adalah mereka yang ahli karyanya akan mendapatkan uang. Meskipun imbalan tersbut tidak langsung diterimanya. Ciri - ciri wanita pekerja inilah ditekankan pada hasil berupa imbalan keuangan, pekerjaannya tidak harus ikut dengan orang lain ia bisa bekeja sendiri yang terpenting dari hasil pekerjaanya menghasilkan uang dan kedudukannya lebih tinggi dan tidak lebih rendah dari wanita karir, seperti wanita yang terlibat dalam perdagangan. Sedangkan wanita yang disebut dengan Tenaga Kerja Wanita (TKW) adalah wanita yang mampu melakukan pekerjaan didalam maupun diluar hubungan kerja guna memghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ciri- ciri dari wanita ini adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan menghasilkan barang, atau jasa, berpenghasilan lebih tinggi bahkan punya kedudukan yang lebih tinggi yang berpenghasilan lebih besar dan tidak identik dengan babu atau pembantu, dokter, para ahli wanita dan sejenisnya. Sebagai tenaga kerja wanita masuk dalam kategori ini.
Meskipun ada perbedaan antara wanita karir, wanita pekerja dan tenaga kerja wanita namun tidak berarti mereka terpisah secara diametral (berlawanan). Bisa saja wanita karir justru dari tenaga kerja wanita atau dari wanita pekerja. Seorang tenaga kerja wanita yang bekerja disebuah perusahaan bisa saja pada mulanya ia hanya pesuruh kemudian meningkat menjadi manager, maka peningkatan tersebut juga merupakan wanita karir dari TKW.
Demikian pula wanita pekerja karena ia giat dan gigih serta tekun dalam pekerjaannya sehingga ia meningkat terus dan menjadi profesional dalam bidangnya, maka peningkatannya ini juga merupakan peningkatan karir, yang jelas ketiga ciri wanita diatas memiliki kesamaan yaitu mereka giat bekerja untuk memperoleh kemajuan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disebutkan ciri – ciri wanita karir sebagai berikut:
1.Wanita yang aktif melakukan kegiatan – kegiatan untuk mencapai suatu kemajuan.
2.Kegiatan – kegiatan yang dilakukan itu merupakan kegiatan – kegiatan profesional sesuai dengan bidang yang ditekuninya, baik dibidang politik, ekonomi, pemerintah, ilmu pengetahuan, ketentaraan, sosial, budaya, pendidikan, maupun dibidang lainnya.
3.Bidang pekerjaan yang ditekuni oleh wanita karir adalah pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya dan dapat mendatangkan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, atau jabatan.
A. Pengertian Wanita Karir
Bila dilihat dari susunan katanya wanita karir terdiri dari dua kata yaitu wanita dan karir, karena terdiri dari dua kata maka terlebih dahulu penulis akan membahas tentang wanita.Wanita adalah salah satu jenis manusia yang diciptakan oleh Allah SWT sebagaimana kaum pria, wanita memiliki martabat dan tanggungjawab yang selaras, seimbang dan serasi walaupun ada perbedaan segi – segi biologis antara keduanya, wanita memiliki fisik yang lemah daripada kaum pria, suaranya lebih lembut, serta perasaannya lebih halus.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata wanita diartikan sebagai perempuan dewasa. Dan menurut WJS. Poerwadarminta bahwasanya yang dikatakan wanita adalah orang perempuan yang memiliki perasaan halus dari segala sifat- sifat kewanitaan lainnya. Dan perempuan pun diidentikan dengan figur yang lemah gemulai.
Karir menurut Qonita Alya, merupakan perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan dan jabatan. Pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju. Sedangkan karir menurut para ahli merupakan rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya.Wanita karir menurut KBI adalah seseorang yang menjadikan pekerjaan atau karirnya sebagai prioritas utama dibandingkan hal – hal lainnya.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karis berasal dari karir (Belanda) yang berarti pertama, perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan dan jabatan. Kedua, Pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju.
Wanita karir berarti wanita yang berkecimpung dalam kegiatan profesi (usaha dan perusahaan). Karir adalah pekerjaan yang sering dipengaruhi adanya potensi individu yang bersangkutan dengan tanggung jawab dan tugas – tugas tertentu. Karir merupakan kesinambungan profesi dan kemampuan yang akan menghasilkan popularitas / sesuatu yang bersifat materi.
Karir juga merupakan upaya kerja yang dapat mengatur untuk mencapai tujuan tertentu dalam prioritas hidup bermasyarakat. Karir bisa berarti perwujudan prestasi yang ditempuh dengan kerja yang optimal pada bidang tertentu , seperti mengajar, menjahit, dan lain sebagainya. Karir juga diartikan suatu aktifitas yang dijalani terus menerus sejauh fisik memungkinkan. Karir yang benar adalah melibatkan pikiran, energi, kesungguhan dan kontinus.
Secara lebih jelas wanita karir adalah wanita yang menekuni dan mencintai sesuatu atau beberapa pekerjaan secara penuh dan waktu yang relatif lama untuk mencapai suatu kemajuan hidup, pekerjaan atau jabatan. Umumnya karena wanita karir ditumpu oleh wanita di luar rumah sehingga wanita karir tergolong mereka yang berkiprah untuk berkarir berarti harus menekuni profesi tertentu yang membutuhkan kemampuan kapasitas dan keahlian yang bisa diraih dengan persyaratan yang telah menempuh pendidikan tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “ Wanita Karir “ adalah wanita yang menekuni sesuatu atau beberapa pekerjaan yang dilandasi oleh keahlian tertentu yang dimilikinya untuk mencapai suatu kemajuan dalam hidup, pekerjaan, atau jabatan.
Pengeartian wanita Karir sebagaimana dirumuskan diatas, nampaknya tidak identik dengan Wanita Pekerja, Menurut Omas Ihroni, wanita pekerja adalah mereka yang ahli karyanya akan mendapatkan uang. Meskipun imbalan tersbut tidak langsung diterimanya. Ciri - ciri wanita pekerja inilah ditekankan pada hasil berupa imbalan keuangan, pekerjaannya tidak harus ikut dengan orang lain ia bisa bekeja sendiri yang terpenting dari hasil pekerjaanya menghasilkan uang dan kedudukannya lebih tinggi dan tidak lebih rendah dari wanita karir, seperti wanita yang terlibat dalam perdagangan. Sedangkan wanita yang disebut dengan Tenaga Kerja Wanita (TKW) adalah wanita yang mampu melakukan pekerjaan didalam maupun diluar hubungan kerja guna memghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ciri- ciri dari wanita ini adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan menghasilkan barang, atau jasa, berpenghasilan lebih tinggi bahkan punya kedudukan yang lebih tinggi yang berpenghasilan lebih besar dan tidak identik dengan babu atau pembantu, dokter, para ahli wanita dan sejenisnya. Sebagai tenaga kerja wanita masuk dalam kategori ini.
Meskipun ada perbedaan antara wanita karir, wanita pekerja dan tenaga kerja wanita namun tidak berarti mereka terpisah secara diametral (berlawanan). Bisa saja wanita karir justru dari tenaga kerja wanita atau dari wanita pekerja. Seorang tenaga kerja wanita yang bekerja disebuah perusahaan bisa saja pada mulanya ia hanya pesuruh kemudian meningkat menjadi manager, maka peningkatan tersebut juga merupakan wanita karir dari TKW.
Demikian pula wanita pekerja karena ia giat dan gigih serta tekun dalam pekerjaannya sehingga ia meningkat terus dan menjadi profesional dalam bidangnya, maka peningkatannya ini juga merupakan peningkatan karir, yang jelas ketiga ciri wanita diatas memiliki kesamaan yaitu mereka giat bekerja untuk memperoleh kemajuan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disebutkan ciri – ciri wanita karir sebagai berikut:
1.Wanita yang aktif melakukan kegiatan – kegiatan untuk mencapai suatu kemajuan.
2.Kegiatan – kegiatan yang dilakukan itu merupakan kegiatan – kegiatan profesional sesuai dengan bidang yang ditekuninya, baik dibidang politik, ekonomi, pemerintah, ilmu pengetahuan, ketentaraan, sosial, budaya, pendidikan, maupun dibidang lainnya.
3.Bidang pekerjaan yang ditekuni oleh wanita karir adalah pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya dan dapat mendatangkan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, atau jabatan.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar