8 Kualifikasi Penggunaan Sumber Belajar Yang Perlu Diperhatikan
Sumber Belajar Yang Perlu Diperhatikan |
Dalam rangka memanfaatkan sumber belajar secara lebih luas, hendaknya seorang guru memahami lebih dahulu beberapa kualifikasi yang dapat menunjuk pada sesuatu untuk dipergunakan sebagai sumber belajar dalam proses pengajaran.
Secara umum, guru sebelum mengambil keputusan terhadap penentuan sumber belajar, ia perlu mempertimbangkan segi-segi berikut
1. Ekonomis atau biaya, apakah ada biaya untuk penggunaan suatu sumber belajar (yang memerlukan biaya). Misalnya, overhead
(OHP) beserta transparansinya, Video tape/tv beserta cassetenya, dan sebagainya.
2. Teknisi (tenaga), yaitu entah guru atau pihak Iain yang mengoperasikan suatu alat tertentu yang dijadikan sumber belajar Adakah tersedia teknisi khusus/pembantu atau guru-guru itu sendiri, apakah dapat mengoperasikan Misalnya cara mengoperasikan slide, Video tape/tv, laboratorium, dan sebagainya.
3. Bersifat praktis dan sederhana, yaitu mudah dijangkau, mudah dilaksanakan, dan tidak begitu sulit/langka.
4. Bersifat fleksibel, maksudnya sesuatu yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar jangan bersifat kaku/paten, tapi harus mudah dikembangkan bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pengajaran, tidak mudah dipengaruhi oleh faktor Iain.
5. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen komponen pengajaran Iainnya.
6. Dapat membantu efisien dan kemudahan pencapaian tujuan pengajaran/belajar.
7. Memiliki nilai positif bagi proses/aktivitas pengajaran khususnya peserta didik.
8. Sesuai dengan interaksi dan strategi pengajaran yang telah dirancang/ sedang dilaksanakan.
Kemudian, dari segi nilai kegunaan untuk mencapai tujuan pengajaran, maka guru perlu memahami jenis-jenis sumber belajar yang mana yang dibutuhkan bagi pengajaran misalnya:
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka memotivasi, khususnya untuk meningkatkan motivasi peserta didik yang rendah semangat belajar, dan sebagainya
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran; menjadi daya dukung kegiatan pengajaran, misalnya dengan cara memperluas atau memperjelas pelajaran (bahan pengajaran) dengan sesuatu sumber belajar yang relevan.
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka mendukung program pengajaran yang melibatkan aktivitas penyelidikan misalnya, suatu sumber belajar yang dapat diobservasi, dianalisis, diidentifikasi, di data, dan sebagainya.
- Penggunaan sumber belajar yang dapat membantu pemecahan suatu masalah.
Penggunaan sumber belajar untuk mendukung pengajaran presentasi; misalnya: penggunaan alat, pendekatan dan metode, strategi pengajaran, dan sebagainya.
Sumber.
Ahmad rohani,2004, pengelolaan pengajaran, jakarta,: Rineka cipta
B.p. Sitepu,2014 pengembangan sumber belajar. Jakarta; raja grafindo
Syaiful Bahri djamarah dan aswan Zein ,2002. strategi belajar mengajar , Jakarta; Rineka cipta
Secara umum, guru sebelum mengambil keputusan terhadap penentuan sumber belajar, ia perlu mempertimbangkan segi-segi berikut
1. Ekonomis atau biaya, apakah ada biaya untuk penggunaan suatu sumber belajar (yang memerlukan biaya). Misalnya, overhead
(OHP) beserta transparansinya, Video tape/tv beserta cassetenya, dan sebagainya.
2. Teknisi (tenaga), yaitu entah guru atau pihak Iain yang mengoperasikan suatu alat tertentu yang dijadikan sumber belajar Adakah tersedia teknisi khusus/pembantu atau guru-guru itu sendiri, apakah dapat mengoperasikan Misalnya cara mengoperasikan slide, Video tape/tv, laboratorium, dan sebagainya.
3. Bersifat praktis dan sederhana, yaitu mudah dijangkau, mudah dilaksanakan, dan tidak begitu sulit/langka.
4. Bersifat fleksibel, maksudnya sesuatu yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar jangan bersifat kaku/paten, tapi harus mudah dikembangkan bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pengajaran, tidak mudah dipengaruhi oleh faktor Iain.
5. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen komponen pengajaran Iainnya.
6. Dapat membantu efisien dan kemudahan pencapaian tujuan pengajaran/belajar.
7. Memiliki nilai positif bagi proses/aktivitas pengajaran khususnya peserta didik.
8. Sesuai dengan interaksi dan strategi pengajaran yang telah dirancang/ sedang dilaksanakan.
Kemudian, dari segi nilai kegunaan untuk mencapai tujuan pengajaran, maka guru perlu memahami jenis-jenis sumber belajar yang mana yang dibutuhkan bagi pengajaran misalnya:
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka memotivasi, khususnya untuk meningkatkan motivasi peserta didik yang rendah semangat belajar, dan sebagainya
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran; menjadi daya dukung kegiatan pengajaran, misalnya dengan cara memperluas atau memperjelas pelajaran (bahan pengajaran) dengan sesuatu sumber belajar yang relevan.
- Penggunaan sumber belajar dalam rangka mendukung program pengajaran yang melibatkan aktivitas penyelidikan misalnya, suatu sumber belajar yang dapat diobservasi, dianalisis, diidentifikasi, di data, dan sebagainya.
- Penggunaan sumber belajar yang dapat membantu pemecahan suatu masalah.
Penggunaan sumber belajar untuk mendukung pengajaran presentasi; misalnya: penggunaan alat, pendekatan dan metode, strategi pengajaran, dan sebagainya.
Sumber.
Ahmad rohani,2004, pengelolaan pengajaran, jakarta,: Rineka cipta
B.p. Sitepu,2014 pengembangan sumber belajar. Jakarta; raja grafindo
Syaiful Bahri djamarah dan aswan Zein ,2002. strategi belajar mengajar , Jakarta; Rineka cipta
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar