Komponen Pokok kandungan Motivasi


kandungan Motivasi
kandungan Motivasi

Ada dua prinsip yang dapat digunakan untuk meninjau motivasi, ialah: (1) Motivasi dipandang sebagai suatu proses. Pengetahuan tentang proses akan membantu kita menjelaskan kelakuan yang kita amati dan untuk memperkirakan kelakuan-kelakuan lain pada seseorang; (2) Kita menentukan karakter dari proses ini dengan melihat petunjuk petunjuk dari tingkah lakunya. Apakah petunjuk dapat dipercaya, dapat dilihat kegunaannya dalam memperkirakan dan menjelaskan tingkah laku lainnya.
Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang secara disadari maupun tidak di sadari untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.

Menurut Vroom : Motivasi mengacu kepada suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan seorang terhadap bentuk kegaiatan yang di kehendakinya. Kemudian Jhon P. Campbell menambahkan definisinya bahwa Motivasi mencakup didalamnya arah atau tujuan tingkah laku kekuatan respondan kegigihan. Dan akhirnya membentuk suatu konsep seperti Drive (dorongan), Need (Kebutuhan),Incentive(Rangsangan),Reward (Ganjaran), Reinforcement (penguatan), GoalSetting (Ketetapan Tujuan) expectancy (Harapan) .


Motivasi mengandung tiga pokok komponen antara Iain ;

(1) Menggerakan, yakni berarti menimbulkan kekuatan pada individu memimpin seorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam ingatan , respons-respons efektif dan kecenderungan mendapatkan kesenangan.

(2) Mengarahkan/dorongan, motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku  Menyediakan suatu orientasi tujuan yang di maksudkan ialah pengarahan tingkah laku terhadap sesuatu.

(3) Menopang/tujuan, untuk menjaga dan menopang tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan (reinforce )intensitas dan arah dorongan-dorongan dan kekuatan-kekuatan individu


Fungsi Motivasi yaitu untuk menggerakkan Atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan seorang Guru adalah menggerakkan atau memacu para siswanya agar timbul rasa keinginan dan semangat yang kuat dalam belajar sehingga tujuan dari pembelajaran sesuai dengan apa yang di harapkan
Secara garis besar Oemar Hamalik ( 1992 ) menjelaskan ada 3 fungsi Motivasi
(1) Mendorong manusia agar untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
(2) Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang akan hendak dicapai. Dengan demikian Motivasimemberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
(3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.


Cara menggerakan motivasi belajar siswa

1) Memberi angka
2) Pujian
3) Hadiah
4) Kerja kelompok
5) Persaingan
6) Tujuan dan level of aspiration
7) Sarkasme (jalan mengajak)
8) Penilaian
9) Karyawisata dan ekskursi
10) Film pendidikan
11) Belajar melalui media.
Kesimpulan
Motivasi adalah Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang ingin dicapai. Jhon P. Campbell menambahkan definisinya bahwa Motivasi mencakup didalamnya arah atau tujuan tingkah laku kekuatan respond dan kegigihan. Dan akhimya membentuk suatu konsep seperti Drive (dorongan), Need (Kebutuhan),Incentive(Rangsangan),Reward (Ganjaran),Reinforcement (penguatan), GoalSetting (Ketetapan Tujuan) expectancy (Harapan).

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar