Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah.


Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
Pembelajaran Berbasis Masalah



Problem based learning (pembelajaran berbasis masalah) 

      Model ini membantu siswa untuk mengembangkan berpikir siswa dalam mencari pemecahan masalah melalui pencarian data sehingga diperoleh solusi untuk suatu masalah dengan rasional dan autentik. Pada umumnya guru menerapkan model ini lebih menjurus pada pemecahan suatu masalah kehidupan nyata yang dihadapi siswa sehari-hari dengan menggunakan keterampilan problem solving.

    Model pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata.(trianto:2009:90)
   
pembelajaran berbasis masalah mengorganisasikan pengajaran di sekitar pertanyaan dan masalah yang dua-duanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk siswa. Mereka mengajukan situasi kehidupan nyata autentik, menghindari jawaban sederhana, dan memungkinkan adanya berbagai macam solusi untuk situasi itu.

Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah nyata. Mereka harus menganalisis dan mendefinisikan masalah, mengembangkan hipotesis, dan membuat ramalan, mengumpul dan menganalisa informasi, melakukan eksperimen (jika diperlukan), membuat inferensi, dan merumuskan kesimpulan .

 pembelajaran berbasis masalah memiliki bertujuan:
1)Membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan pemecahan masalah.
2)Belajar peranan orang dewasa yang autentik.
3)Menjadi pembelajar yang mandiri.

Manfaat model pembelajaran berbasis masalah. 

      Pengajaran berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa. Pengajaran berdasarkan masalah dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual; belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi; dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri (Ibrahim dan Nur, 2000: 7).
      Menurut Sudjana manfaat khusus yang diperoleh dari metode Dewey adalah metode pemecahan masalah. Tugas guru adalah membantu para siswa merumuskan tugas-tugas, dan bukan menyajikan tugas-tugas pelajaran. Objek pelajaran tidak dipelajari dari buku, tetapi dari masalah yang ada di sekitarnya. Selain manfaat, model pengajaran berdasarkan masalahnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan PBM sebagai suatu model pembelajaran adalah:
(1) Realistic dengan kehidupan siswa;
(2) Konsep Sesuai dengan kebutuhan siswa;
(3) Memupuk sifat inquiry siswa;
(4) Retensi konsep jadi kuat; dan
(5) Memupuk kemampuan Problem Solving.
Selain kelebihan tersebut PBM juga memeiliki beberapa kekuarangan antara lain: (1) Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang komplekss (2) Sulitnya mencari problem yang relevan; (3) Sering terjadi miss-konsepsi; dan (4) Konsumsi Waktu, di mana model ini memerlukan waktu yang cukup dalam proses penyelidikan. Sehingga terkadang hanya waktu yang tersita untuk proses tersebut.




Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar