ilustrasi sastra pic: pixnio

BENTUK KARANGAN

Kalau kita cermati begitu banyak bentuk karangan. Ada artikel, makalah, laporan penelitian, sejarah, resensi, buku pelajaran, tulisan reportase, cerita pendek, novel. puisi, dan banyak lagi. Masing-masing bentuk karangan itu memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang satu sama lain berbeda-beda. Namun demikian, berbagai bentuk karangan itu dapat kita klasifikasikan menjadi dua macam, yaitu karangan ilmiah dan karangan non-ilmiah. termasuk di dalamnya karya sastra.

Saudara definisi tentang karangan (karya) ilmiah dan karangan (karya) sastra sangat beragam. Namun demikian, pada dasarnya karangan ilmiah (scientific paper) dapat didefinisikan sebagai tulisan atau karangan yang menyajikan hasil riset atau pemikiran keilmuan (Derntl, 2009). Dengan demikian, karangan ilmiah berisi sajian tentang gagasan atau pemikiran yang didasarkan pada bukti-bukti empirik atau kajian teoritis yang dapat dilacak dan/atau dibuktikan kebenarannya.

Sementara itu, karya atau karangan sastra dapat didefinisikan sebaga tulisan atau karangan kreatif yang merefleksikan kehidupan nyata da mengandung keindahan. Ciri keduanya dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti tercantum dalam tabel berikut (Meyer, 1997, Derntl, 2009),

Perbedaan Karangan Ilmiah dan Karangan  Sastra

• ASPEK SASARAN PEMBACA

sasaran karangan ilmiah adalah kelompok yang memiliki minat dan latar belakang pengetahuan tertentu sedangkan karangan sastra kelompok umum.

• ASPEK TUJUAN

tujuan karangan ilmiah menjelaskan atau mempengaruhi pendapat orang lain berdasarkan bukti atau teori tertentuyang dapat dipertanggung jawabkan sedangkan karangan sastra, menghibur mendidik dan mempengaruhi pendapatorang lain melalui estetika bahasa.

• ASPEK ISI

Karangan (Karya) Ilmiah  berisi pengetahuan yang berisi bukti bukti empirik, pemikiran atau kajian teoritis, yang bersifat objektif. sedangkan Karangan (Karya) Sastra berisi realita kehidupan nyata atau khayalan, dan bersifat subjektif.

• ASPEK BAHASA

dari segi bahasa Karangan Ilmiah lugas , kata kata / istilah teknis (keilmuan) dan taat asas pemakaian kaidah bahasa. perbedaan penafsiran antar pembaca atas isi karangan dihindari. sedangkan  Karangan sastra banyak kata konotatif dan jika perlu kaidah bahasa dapat dilanggar. memanfaatkan kekuatan kata kata dan perangkat bahasa lainnya untuk membangkitkan imajinasi pembaca. perbedaan penafsiran antar pembaca atas isi karangan diperbolehkan.

• ASPEK PENYAJIAN

Karangan (Karya) Ilmiah mengikuti pola sajian tertentu, struktur karangan terdiri atas : pendahuluan, isi, simpulan , dan daftar pustaka. paparan : dilengkapi dengan gambar atau piktorat (chart, digaram, table) atau sumber kutipanpendapat ahli untuk mendukung / menolak gagasan. sedangkan  Karangan (Karya) Sastra pola saji relatif bebastergsntung tipe karya sastra dan kreativitas penulis. dalam struktur karangan tidak ada simpulan eksplisit dan daftar pustaka.

Keterampilan Kenulis, M. Yunus dkk.2013, UT, Hal 1.17

Baca Juga

Bagikan Artikel