Pengertian Menulis
menulis pena tinta pic: pixabay |
Menulis adalah kegiatan penyampaian pesan (gagasan, perasaan, atau informasi) secara tertulis kepada pihak lain. Dalam kegiatan berbahasa menulis melibatkan empat unsur, yaitu penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, medium tulisan, serta pembaca sebagai penerima pesan. Kegiatan menulis sebagai sebuah perilaku berbahasa memiliki fungsi dan tujuan: personal, interaksional, informatif, instrumental, heuristik, dan estetis.
Sebagai salah satu aspek dari keterampilan berbahasa, menulis atau mengarang merupakan kegiatan yang kompleks. Kompleksitas menulis terletak pada tuntutan kemampuan untuk menata dan mengorganisasikan ide, pemikiran, pengetahuan, dan pengalaman secara runtut dan logis,serta menyajikannya dalam ragam bahasa tulis dan kaidah penulisan lainnya.
Akan tetapi, di balik kerumitannya, menulis menjanjikan manfaat yang begitu besar dalam membantu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, kepercayaan diri dan keberanian, serta kebiasaan dan kemampuan dalam menemukan, mengumpulkan, mengolah, dan menata informasi Sayangnya, tidak banyak orang yang suka menulis.
Di antara penyebabnya ialah karena orang merasa tidak berbakat serta tidak tahu bagaimana dan untuk apa menulis. Alasan itu sebenarnya tak terlepas dari pengalaman belajar yang dialaminya di sekolah. Lemahnya guru, kurangnya model. pengalaman belajar yang kurang bermakna, dan kekeliruan dalam belajar menulis yang melahirkan mitos-mitos tentang menulis, memperparah keengganan orang untuk menulis.
Dalam menulis atau mengarang, topik yang dipilih, sasaran, dan tujuan penulisan sangat mempengaruhi bentuk tulisan yang dihasilkan Secara umum, bentuk karangan dapat diklasifikasikan atas karangan ilmiah dan karangan non-ilmiah (termasuk sastra) sastra. Perbedaan bentuk karangan itu dapat dilihat dari aspek sasaran, tujuan, isi, bahasa, dan penyajian.
Sebagai sebuah ragam komunikasi, setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat dalam menulis. Keempat unsur itu adalah (1) penulis sebagai penyampai pesan, (2) pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis, (3) saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti rangkaian huruf atau kalimat dan tanda baca, serta (4) penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis.
Keterampilan menulis, M. Yunus dkk.2013, Universitas Terbuka, Hal 1.17
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar