Pengertian Mutu Pendidikan Menurut Para Ahli


 
Pengertian Mutu Pendidikan Menurut Para Ahli
Pengertian Mutu Pendidikan Menurut Para Ahli

A. PENGERTIAN MUTU

          mutu merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik secara individual, berkelompok, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mutu memiliki banyak pengertian. Berikut ini terdapat beberapa pengertian tentang mutu antara lain sebagai berikut

1. Menurut Wiyono (1999)

       Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan. Mutu adalah penentuan pelanggan, bukan ketetapan insinyur, pasar atau ketetapan manajemen. Ia berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan terhadap produk dan jasa pelayanan, mengukurnya, mengharapkannya, dijanjikan atau tidak, sadar atau hanya dirasakan, operasional teknik atau subyektif sama sekali dan selalu menggambarkan target yang bergerak dalam pasar yang kompetitif.

2. Definisi Mutu Dalam Kamus Indonesia-Inggris

          Kata mutu memiliki arti dalam bahasa Inggris quality artinya taraf atau tingkatan kebaikan; nilaian sesuatu. Jadi mutu berarti kualitas atau nilai kebaikan suatu hal. Dalam membahas definisi mutu kita perlu mengetahui definisi mutu produk yang disampaikan oleh lima pakar Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Berikut ini definisi-definisi tersebut:

a. Juran

         Menyebutkan bahwa mutu produk adalah kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

b. Philip B. Crosby

          Mendefinisikan mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Boleh juga diartikan bahwa “Mutu adalah kesesuaian terhadap permintaan persyaratan (The of Requirements).

c. Deming

           Mendefinisikan mutu, bahwa mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar.

d. Feigenbaum

         Mendefinisikan mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya.

e. Garvin dan Davis

Menyebutkan bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia/ tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen.

              Meskipun tidak ada definisi mutu yang diterima secara universal, namun dari kelima definisi diatas terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut

1) Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan

2) Mutu mencakup produk, tenaga kerja, proses, dan lingkungan.

3) Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang dianggap merupakan mutu saat ini, mungkin dianggap kurang bermutu pada masa mendatang).

f. The Japan Industrial Standard (1960)

        Mendefinisikan mutu sebagai keseluruhan sifat atau kinerja yang benar yang menjadi sasaran optimasi untuk menentukan apakah sebuah produk atau jasa dapat memenuhi tujuan penggunaannya.

g. The European Organization for Quality Control (1988)

        Mutu adalah keseluruhan sifat dan karakteristik produk atau jasa yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memuaskan konsumen. Mutu adalah paduan sifat-sifat barang atau jasa, yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, baik kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat

h. Edward Sallis (1993)

          Mengatakan bahwa mutu adalah suatu ide yang dinamis maka definisinya tidak boleh kaku karena sama sekali tidak akan membantu memahami mutu. Dalam pandangannya mutu merupakan sebuah konsep yang absolut sekaligus relatif.

i. Dalam Pelayanan Kesehatan.

          “Mutu' adalah tingkat Dimana pelayanan kesehatan pasien ditingkatkan mendekati hasil yang diharapkan dan mengurangi faktor-faktor yang tidak diinginkan (JCAHO 1993)


B. MUTU DALAM PENDIDIKAN

           Arti kata mutu  dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) yaitu, ukuran baik buruk suatu benda; kadar, taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dsb) kualitas, berarti mutu sama halnya dengan memiliki kualitas dan bobot. Jadi pendidikan yang bermutu yaitu pelaksanaan pendidikan yang dapat menghasilkan tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan negara dan bangsa pada saat itu.

          Mutu di bidang pendidikan meliputi mutu input, proses output dan out come, input pendidikan dinyatakan bermutu jika siap berproses proses pendidikan bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang PAKEM pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan).

            Dalam konsep yang lebih luas, mutu pendidikan mempunyai makna sebagai suatu kadar proses dan hasil pendidikan secara keseluruhan yang di tetapkan sesuai dengan pendekatan kriteria tertentu ( surya, 12, 2002).

             Pendidikan yang bermutu pada dasarnya menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu pula. Sumber daya manusia yang bermutu itu dipupuk sesuai dengan perkembangan potensi peserta didik semenjak pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi. Ada bebrapa unsur yang turut menentukan mutu suatu pendidikan. Unsur unsur tersebut adalah sekolah. Masyarakat, dan keterlibatan keluarga. Semua unsur tersebut harus berjalan seirama dan saling mendukung antara unsur satu dan unsur yang lain untuk meningkatkan mutu pendidikan

             dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencangkup input, proses dan output pendidikan (depdiknas, 2001:5) input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain dengan mengintegrasikan input sekolah sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan. Mampu mendorong motivasi dan minat belajar, dan benar-benar mampu memberdayakan peserta didik output pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah yang dapat di ukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya, efisiensinya, inovasinya dan moral kerjanya.


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar