Syarat Syarat Paragraf Yang Baik


Syarat karakteristik Paragraf Yang Baik
 Syarat Syarat Paragraf Yang Baik

Menurut Akhadiah dkk (1999:148) sebuah paragraf yang baik mempunyai 3 (tiga) syarat, yaitu (1) kesatuan. (2) kepaduan, dan (3) kelengkapan. Ketiga syarat paragraf yang baik tersebut dijelaskan sebagai berikut

1. Kesatuan

Kesatuan (kohesi) adalah sebuah paragraf hanya mengandung satu gagasan utama yang diikuti oleh beberapa gagasan pengembang atau penjelas. Artinya, setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran atau satu gagasan. Oleh karena itu, setiap kalimat yang membentuk paragraf harus ditata secara cermat agar tidak ada satu kalimat pun yang menyimpang dari gagasan utama paragraf tersebut. Seandainya dalam satu paragraf itu ada satu atau lebih kalimat yang menyimpang dari gagasan utama paragraf itu, tentu paragraf menjadi tidak utuh, tidak berkaitan, dan mengganggu kelancaran pembacaan karena terasa sumbang Untuk itu. Anda harus cepat-cepat menanggalkan atau membuang kalimat yang menyimpang dari gagasan utama paragraf tersebut

2. Kepaduan

Kepaduan (koherensi) adalah sebuah paragraf yang padu dapat dicapai jika jalinan kalimat-kalimatnya terangkai secara baik. Sebab, suatu paragraf bukanlah sekumpulan kalimat yang berdiri sendiri terlepas dari gagasan pokoknya. Penyusunan sebuah paragraf harus dibangun melalui kalimat kalimat yang logis, bersistem, teratur, dan saling berkaitan agar pembaca dapat memahami jalan pikiran penulis

Agar sebuah paragraf padu dan baik harus ada sarana pengait kalimat dalam paragraf yang ditulisnya, meliputi: 

(1) penggantian, 

(2) pengulangan,dan 

(3) penghubung antarkalimat. 

Dalam pemakaiannya ketiga sarana kepaduan paragraf tersebut dapat digunakan secara bersamaan.

a Penggantian

Penggantian merupakan sarana pengait kalimat dalam paragraf yang berupa penyulihan atau penggantian unsur-unsur tertentu dengan menggunakan kata ganti (dia, mereka, ia, kalian), kata penunjuk (ini, itu, tersebut, di atas, di bawah). atau kata lain yang mempunyai ciri yang tersirat pada kalimat sebelumma (-nya,

b. Pengulangan

Pengulangan merupakan sarana pengait kalimat dalam paragraf yang dilakukan dengan cara mengulang bagian kalimat sebelumnya. Pengulangan dapat berupa kata, kelompok kata, atau bagian-bagian tertentu dari kalimat topik sebagi kata-kata kuncinya. Istilah lain pengulangan adalah repetisi.

c. Penghubung antarkalimat

Dalam pembicaraan transisi telah dikemukakan bahwa sarana penghubung kalimat dalam paragraf itu letaknya dapat di awal paragraf, di tengah, dan di akhir paragraf.

3. Kelengkapan

Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik. Sebaliknya, suatu paragraf dikatakan tidak lengkap apabila tidak dikembangkan lebih lanjut atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan





Menulis, M. Yunus dkk., 2013, universitas terbuka hal. 3.10


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar