Rangkuman Materi INTEGRITAS NASIONAL TWK SKD CPNS 03


Rangkuman Materi INTEGRITAS NASIONAL TWK SKD CPNS 03
Rangkuman Materi INTEGRITAS NASIONAL TWK SKD CPNS 03



Integritas  merupakan  salah  satu  dari  banyaknya  atribut  yang  harus  dimiliki  seorang   pemimpin.  Karena   integritas   adalah  suatu  kepribadian  pada  seseorang  yang  bertindak  secara  konsisten  dan utuh, di dalam perkataan dan perbuatan,  sesuai  dengan  nilai  dan  kode  etik.  Orang  berintegritas  berarti  mempunyai  pribadi  yang  jujur  dan  karakter  kuat. Dari penjelasan di atas maka bisa disimpulkan   bahwa   integritas   adalah   jati  diri  seseorang  dan  lawan  kata  dari  kemunafikan

Integritas merupakan salah satu kunci kesuksesan setiap orang sebab  individu  yang  berintegritas  adalah  pribadi  yang  konsisten di dalam menjalankan nilai dan norma yang berlaku. Integritas dapat menentukan dirinya bisa dipimpin bahkan bisa menjadi pemimpin karena hanya individu berintegritas yang mempunyai  kepribadian  berkualitas  serta  mampu  belajar  dari  orang  lain. Integritas akan menentukan seberapa besar untukb layak dipercaya oleh orang lain sebab tindakannya yang konsisten. Integritas  menghasilkan  reputasi  dan  prestasi  bagi  seseorang  sebab  berpikir, berkata, dan bertindak secara konsisten.

“Tanpa integritas, motivasi amat berbahaya. Tanpa motivasi,  kapasitas  tidak  mampu  berdaya.  Tanpa  kapasitas,  pemahaman akan terbatas. Tanpa pemahaman, pengetahuan   tidak   berarti.   Tanpa   pengetahuan,   pengalaman   adalah buta”


A. Pengertian Integritas

Integritas  itu  sendiri  berasal  dari  kata  Latin  “integer”,  yang  berarti: 

  • Sikap  yang  teguh  mempertahankan  prinsip,  tidak  mau  korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral. 
  • Mutu,  sifat,  atau  keadaan  yang  menunjukkan  kesatuan  yang   utuh   sehingga   memiliki   potensi   dan   kemampuanyang memancarkan kewibawaan; kejujuran

Menurut  KBBI,  pengertian  integritas  yaitu  mutu,  sifat,  serta  keadaan yang menggambarkan pada satu kesatuan yang utuh, hingga mempunyai potensi dan kemampuan untuk memancarkan kewibawaan dan kejujuran

B. Fungsi Integritas

Setelah memahami arti integritas, mungkin sebagian orang bertanya-tanya, apa sih sebenarnya fungsi integritas itu? Secara garis besar, ada 2 fungsi utama integritas, yaitu:

1. Fungsi Kognitif

Dalam hal ini fungsi kognitif integritas adalah mencakup kecerdasan moral dan juga wawasan diri (self insight). Dan wawasan diri  itu  meliputi  ilmu  pengetahuan  diri  dan  refleksi  diri.  Dari penjelasan  itu  maka  dapat  dijelaskan  bahwa  fungsi  kognitif  integritas merupakan pemeliharaan moral seseorang yang mendorong orang untuk mempunyai pengetahuan yang lebih luas.

2. Fungsi Afektif

Fungsi afektif adalah mencakup hati nurani dan juga harga diri. Sehingga fungsi afektif integritas yaitu menjaga nurani manusia agar tetap mempunyai “hati” dan “perasaan” sebagai manusia.

C. Karakter Yang Berintegritas

Seseorang   dapat   dianggap   berintegritas   saat   mempunyai   kepribadian dan juga karakter sebaga berikut;

  • Jujur dan bisa dipercaya
  • Mempunyai komitmen
  • Bertanggung jawab 
  • Menepati ucapannya
  • Setia
  • Menghargai waktu
  • Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup

KARAKTER YANG BERINTEGRITAS

D. Manfaat Integritas

Integritas sangat bermanfaat untuk fisik, intelektual, emosional, dan  juga  spiritual.  Berikut  adalah  penjelasan  lengkap  tentang  manfaat integritas

1. Manfaat Secara Fisik

Individu  yang  mempunyai  integritas  cenderung  dapat  merasakan manfaat fisiknya. Misalnya merasa lebih sehat serta bugar di dalam melakukan kegiatan tanpa beban fikiran yang berlarut

2. Manfaat Secara Intelektual

Individu yang berintegritas akan lebih mampu mengoptimalkan kemampuannya dari pada individu munafik.

3. Manfaat Secara Emosional

Umumnya seseorang yang mempunyai integritas juga mempunyai  motivasi,  sadar  diri,  empati,  solidaritas  tinggi,  simpati,  serta emosi yang stabil.

4. Manfaat Secara Spiritual

Integritas menjadikan manusia lebih bijaksana di dalam memaknai pengalaman hidupnya.

5. Manfaat Secara Sosial

Integritas  di  dalam  diri  seseorang  akan  membuatnya  lebih  mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain dan di dalam melakukan kerja di masyarakat

E.Integritas dan Kredibilitas

Kedua istilah ini mempunyai kesamaan yaitu keduanya menjadi sumber pada terbentuknya “trust” (kepercayaan) bagi pemimpin. Bedanya  jika  kredibilitas  menyangkut  “head”  (otak)  yaitu  kemampuan pada olah pikir yang mencakup intelegensia, keterampilan,  dan  kompetensi  (hard  skill).  Sedangkan  integritas  menyangkut “heart” (hati) yaitu kemampuan nurani yang mencakup kejujuran, ketulusan, komitmen dan sebagainya.

Kredibilitas    terbangun    melalui    2    unsur   yang   sangat   penting   yaitu   kapabilitas  (kompetensi)  dan  juga  pengalaman. Akan sulit jika seorang pemimpin tidak mempunyai kompetensi  dan  pengalaman  pada  bidang  yang  ia  pimpin. Integritas  dibangun  pada 3 unsur penting yaitu nilai-nilai yang dianut pada Si Pemimpin (values), konsistensi, dan komitmen.

Nilai-nilai yaitu pegangan dari pemimpin untuk bertindak. Intergritas ini semakin kokoh jika pemimpin mempunyai  konsistensi  antara  yang  diucapkan    dengan    yang    dilakukan    (walk   the   talk)   dan   mempunyai   komitmen  terhadapnya.  Bila  tidak  mempunyai   integritas,   tentu   akan   kehilangan  kredibilitas  sebab  orang  lain  akan  menjauhi  untuk  menghindari kekecewaan 

Success without integrity is failure

Dari kutipan di atas dijelaskan bahwasanya integritas merupakan hal terpenting dalam kehidupan secara menyeluruh. Ketika mencari karakteristik tentang bagaimana cara untuk membangun kehidupan pribadi, maka dimulai dari;

  • Integritas 
  • Motivasi
  • Kapasitas
  • Pengetahuan
  • Pengalaman

F. Integritas dan Komitmen Dalam Bekerja

Integritas  dibutuhkan  oleh  siapa  saja,  tidak hanya pemimpin namun juga yang dipimpin.    Orang-orang    menginginkan    jaminan bahwa pemimpin mereka dapat dipercaya   jika   mereka   harus   menjadi   pengikut-pengikutnya.   Mereka   merasa   yakin bahwa sang pemimpin memperhatikan  kepentingan  setiap  anggota  tim  dan   sang   pemimpin   harus   menaruh   kepercayaan     bahwa     para     anggota     timnya      melakukan      tugas      tanggung-jawab  mereka.  Pemimpin  dan  yang  dipimpin  sama-sama  ingin  mengetahui bahwa  mereka  akan  menepati  janji-janjinya  dan  tidak  pernah  luntur  dalam  komitmennya.  Orang  yang  hidup  dengan  integritas tidak akan mau dan mampu untuk mematahkan kepercayaan dari mereka yang menaruh kepercayaan kepada dirinya. Mereka senantiasa  memilih  yang  benar  dan  berpihak  kepada  kebenaran.  Ini  adalah  tanda  dari  integritas  seseorang.  Mengatakan  kebenaran  secara  bertanggung  jawab,  bahkan  ketika  merasa  tidak enak mengatakannya

G. Komitmen

Komitmen  menurut  Kamus  Bahasa  Indonesia:  adalah  suatu  janji  pada  diri  kita  sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam    tanggung jawab    tindakan    kita    melakukan,   menjalankan,   memasukkan,   mengerjakan.  Komitmen  dalam  keseharian  diungkapkan  dalam  perkataan  yang  menyatakan  sebuah  kesanggupan  untuk  berbuat sesuatu. Komitmen mengandung unsur  kontinuitas.  Artinya  kita  bersedia untuk melaksanakan janji kita tidak hanya pada saat ini, tetapi berkelanjutan dan secara terus menerus sampai selesai. Komitmen itu dimulai dengan kata, dan mewujudkannya dengan menjalankan  kata  tersebut.  Hal  ini  merupakan  tantangan  bagi  kita  yang  membuat  komitmen.  Jadilah  “walk  the  talk”,  melakukan  apa  yang  Anda  katakan.  Pastikan  Anda  tidak  menjanjikan  sesuatu  yang  Anda  sudah  tahu  pasti  tidak  mungkin  dapat  tepati.  Orang sejati selalu menepati apapun yang diucapkannya. Inilah awal  mula  munculnya  rasa  percaya  pada  diri  sendiri  dan  dari  orang lain

H. Integritas Nasional

Jika  diartikan  dengan  sederhana  integritas  nasional  adalah  integritas yang dijalankan untuk menjalankan negara. Sedangkan apabila diartikan lebih luas, maka integritas nasional adalah hasrat  atau  kesadaran  yang  timbul  berkelanjutan  dari  setiap  orang  yang  mengelola,  tinggal,  dan  juga  menetap  di  suatu  negara  untuk  bisa  mengembangkan  dan  juga  menarik  negara  yang ditinggalinya menjadi lebih baik dan lebih maju.

Di  Indonesia,  integritas  nasional  sudah   terjadi   secara   serempak   pada  Tanggal  28  Oktober  1928,  yaitu  hari  Sumpah  Pemuda.  Pada  saat  itu,  seluruh  pemuda  di  Indonesia serempak bekerja sama melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

I. Implementasi Integritas Nasional

Tak hanya ingin jadi slogan semata, kini berbagai pihak berusaha   mengimplementasikan   Revolusi   Mental.   Revolusi   Mental   mengajak manusia Indonesia untuk memiliki integritas. Perwujudan integritas bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya   dengan   berperilaku   jujur,   bertanggung   jawab   dan   dapat  dipercaya  serta  konsisten. Dengan  berperilaku  jujur,  memegang  teguh  prinsip-prinsip  kebenaran,  etika,  dan  moral,  serta  berbuat  sesuai  dengan  perkataan  maka  orang  tersebut  bisa  disebut  bertanggung  jawab  serta  memiliki  integritas.  Hal  tersebut  cukup  untuk  menjadi  modal  agar  mendapat  kepercayaan dari orang lain. Tak kalah penting adalah kekonsistenan dalam menerapkan perilaku  jujur  dan  bertanggung  jawab,  sehingga  integritas  tidak  lagi dipertanyakan

Tak kalah penting adalah kekonsistenan dalam menerapkan perilaku  jujur  dan  bertanggung  jawab,  sehingga  integritas  tidak  lagi dipertanyakan. Pada  tataran  kolektif,  nilai  integritas  dapat  memandu  masyarakat  untuk  berkomitmen  pada  tugasnya  serta  membuat  masyarakat menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan dipercaya.Sementara   di   tataran   negara,   integritas   dapat   mendorong   aparatur pemerintahan bekerja secara lebih profesional, transparan, jujur, dapat diandalkan, dan terpercaya. Oleh  karena  itu,  nilai  integritas  penyelenggara  negara  akan  sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik terhadap kinerja yang dilakukannya


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar