Kerbau Berkubang di Tempat Wisata Hodo Dompu


 

Kerbau Berkubang di Tempat Wisata Hodo Dompu

Dompu memiliki beberapa tempat wisata dan yang paling terkenal di kalangan masyarakat adalah tempat wisata Hodo. Keberadaannya di pinggir jalan menjadikan hodo mudah diakses oleh pengunjung dan wisatawan.

Masyarakat yang berpergian jauh, baik itu dari calabai ke Dompu ataupun dari Dompu ke calabai, biasanya menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak di Hodo, selain karena untuk refreshing mengingat jauhnya perjalanan yang ditempuh,  tempat wisata hodo sangat sejuk dan adem karena terdapat banyak pepohanan yang besar dan mata air yang mengalir ke laut menambah kesejukan di tengah-tengah panasnya Padang Savana.

Kerbau Berkubang di Tempat Wisata

Bukan hanya karena tempatnya yang sejuk, hodo memiliki keunikan dibandingkan dengan tempat wisata lainnya yang berada di Dompu yaitu karena adanya kerbau yang berkubang di dekat tempat wisata. 

Di kawasan pinggir Pantai Hodo terdapat beberapa mata air yang terus menerus mengalir hingga ada sebagian  membentuk menjadi kubangan, Bahkan ada yang terbentuk kubangan besar yang bisa menampung puluhan kerbau untuk mandi, santai atau sekedar berkubang menghindari teriknya sengatan matahari.

Berkubang memang menjadi salah satu kebutuhan daripada kerbau, lalu apakah berkubangnya kerbau tersebut mengganggu orang yang berkunjung di tempat wisata hodo? Tentu saja tidak. Karena kerbau tersebut berkubang lumayan jauh dari kerumunan pengunjung kira-kira lebih dari 100 m, selain itu juga air tempat berkubangnya kerbau di Hodo tidak terlalu bau seperti kubangan lainnya. Ini dikarenakan air kubangan di wisata hodo merupakan mata air yang terus mengalir. 

Bagi sebagian orang dengan adanya kerbau yang berkubang di tempat wisata menjadikan ciri khas tersendiri serta menambah daya tarik Dompu sebagai tempat peternakan masyarakat.

Ekosistem Kerbau dan satwa lain di hodo harus dijaga 

Gambar diatas merupakan gambar yang diambil penulis kurang lebih 4 tahun lalu yang disimpan di Wiki commons. dari gambar tersebut sangat terlihat bagaimana ketenangan kehidupan kerbau di hodo waktu itu.

Namun sekarang tidaklah seperti itu, apalagi dengan program jagung yang terus meluas di Dompu, menyebabkan lahan tempat ternak kerbau sapi dan kuda menjadi sangat sempit salah satunya di hodo. 

Dompu yang dikenal memiliki Savana sebagai lahan peternakan masyarakat akhir-akhir ini lahan tersebut mulai diubah menjadi ladang jagung. 

Penulis sendiri 4 tahun lalu memiliki lebih dari 5 ekor kerbau yang dibiarkan hidup di hodo, akan tetapi semenjak banyak terjadinya kehilangan, pemotongan bagian bagian tubuh kerbau yang masih Hidup oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, akhirnya menjual semuanya. hal ini jarang terjadi bahkan tidak pernah sebelum sangat meluasnya program jagung bahkan sampai ke daerah tempat dilepasnya hewan ternak. 

Ini seharusnya menjadi salah satu PR besar bagi pemerintah daerah, mengingat hodo berada di antara kecamatan kempo dan pekat, sedangkan masyarakat pekat dan kempo mereka berladang tidak sampai ke tempat Savana tempat hidupnya hewan ternak masyarakat. Akan tetapi pendatang dari luar kabupaten Dompu yang berladang di tempat Savana.

Semoga ekosistem hewan ternak di Dompu selalu terjaga kelestarian sumber daya alamnya


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar