Materi TKP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI tes SKD CPNS


Materi TKP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI tes SKD CPNS


Tujuan belajar  TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI tes SKD CPNS adalah Mampu  memanfaatkan  teknologi  informasi  secara  efektif untuk meningkatkan kinerja

Derasnya   dan   semakin   pesatnya   kemajuan  teknologi  di  era  globalisasi  dewasa  ini  tampaknya  kian  dirasakan  manfaatnya  bagi  semua  orang  di  segala  aspek  kehidupan.  Salah satunya adalah kian bertumbuhnya   peranan   teknologi   informasi  dan  komunikasi  yang  tentu  saja  membawa  angin  segar  bagi  perkembangan   setiap   lini   aspek   kehidupan manusia baik di bidang perekonomian,  sosial  serta  aspek  lainnya.   Tak   terkecuali   dampak   positif  bagi  perkembangan  dunia  kerja di kalangan institusi pemerintah  dan  birokrasi  di  tanah  air  dan  belahan dunia lainnya.

A Pengertian Teknologi Informasi

Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan,  implementasi,  pengembangan,  dukungan  atau  manajemen   sistem   informasi   berbasis   komputer,   khususnya   perangkat  keras  (hardware)  dan  perangkat  lunak  (software).  Dengan kata lain, teknologi informasi adalah berbagai fasilitas yang terdiri dari hardware dan software untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat dengan cepat dan berkualitas.

B. Fungsi Teknologi Informasi

Secara  umum  ada  enam  fungsi  TI  bagi  manusia,  diantaranya  adalah:

1. Menangkap (Capture)

TI  dapat  mengkompilasi  catatan-catatan  secara  detail  dari  berbagai  aktivitas.  Misalnya  menerima  input  dari  keyboard,  scanner, mic, dan lainnya.

2. Mengolah (Processing)

TI  dapat  mengolah/  memproses  data  masukan  yang  diterima  yang  kemudian  diubah  menjadi  informasi  baru.  Olah  data  ini  bisa dalam bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk informasi dan data.

3. Menghasilkan (Generating)

TI  akan  menghasilkan  atau  mengorganisir  informasi  ke  dalam  bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya.

4. Menyimpan (Storage)

TI  dapat  merekam  informasi  dan  data  ke  dalam  suatu  media  yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.

5. sebagai Transmisi (Transmission)

TI  dapat  mengirimkan  data  dan  informas  dari  satu  lokasi  ke  lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.

C. Tujuan Teknologi Informasi

Secara  umum,  ada  tiga  tujuan  utama  dari  TI,  diantaranya  adalah:

- Untuk   membantu   manusia   dalam   memecahkan   suatu       masalah

- Mendukung dan membuka kreativitas

- Meningkatkan  efektivitas  dan  efisiensi  dalam  menyelesaikan pekerjaan

D.Peranan Teknologi Informasi Dalam Bisnis

Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun tidak  langsung  teknologi  informasi  berperan  penting  untuk  kelangsungan bisnis dan pekerjaan di lembaga-lembaga pemerintah, yaitu diantaranya

1. Mempermudah Komunikas

Email  merupakan  salah  satu  bentuk  teknologi  informasi  yang  sudah familiar sebagai alat komunikasi. Email dalam pekerjaan digunakan sebagai sarana komunikasi antar karyawan, supplier dan  pelanggan.  Penggunannya  yang  mudah  menjadikan  email  lebih efisien dan efektif daripada facsimile dalam hal komunikasi.  Seiring  berjalannya  waktu  juga  muncul  istilah  “chatting”  sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email.

2 Manajemen Data

Pada  pengertian  teknologi  informasi  sebelumnya  telah  disinggung   salah   satu   manfaatnya   untuk   pengarsipan   dokumen.   Dengan adanya database kantor, maka saat ini tidak lagi dibutuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari arsip. Pada bisnis profesional saat ini semua pengarsipan dokumen dilakukan secara digital melalui perangkat penyimpanan.

3. Sistem Informasi Manajemen

Teknologi  informasi  mendukung  sistem  informasi  manajemen  perkantoran dimana alat ini berperan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas kantor.Melalui informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu ke waktu, mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan, dan memaksimalkan laba atas investasi

4. Customer Relationship Management (CRM)

Institusi  yang  menerapkan  teknologi  informasi  terbaru  maka  berguna  untuk  merancang  dan  mengelola  hubungan  dengan  pelanggan. CRM dapat menangkap setiap interaksi antara perusahaan  dengan  pelanggan  sehingga  jika  sewaktu-waktu  membutuhkan data pelanggan, maka data tersebut sudah terrecord dengan baik. Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan adanya pelayanan yang cepat dari perusahaan

5. Pekerjaan Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari

Dengan  adanya  teknologi  informasi  maka  bisnis  Anda  bisa  beroperasi  selama  24  jam.  Dalam  hal  ini  bisnis  yang  Anda  jalankan  tidak  terbatas  ruang  dan  waktu.Pemesanan  produk  bisa dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan kompetisi. Semakin mudah pelayanan yang Anda berikan maka usaha  Anda  akan  semakin  mudah  dikenal  masyarakat  secara  luas.

6. Munculnya Peluang e-Business

Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin meningkatkan  peluang  untuk  mendorong  kemajuan  bisnis.  Dengan  adanya  e-bussiness  atau  e-commerce  maka  kebutuhan  waktu  dan  biaya  menjadi  lebih  efisien.  e-bussiness  memungkinkan Anda untuk berbinis secara online melalui internet

7. Mengurangi Biaya Operasional dan ProduksI

Dengan  adanya  kemajuan  di  bidang  Information  Technology  maka  dapat  membantu  perusahaan  untuk  mendapatkan  keuntungan  yang  maksimal  dengan  pengeluaran  yang  sedikit.  Sehingga  dengan  penurunan  biaya  operasional,  maka  perusahaan  dapat menambah jumlah produksi

E. Teknologi dan Efektifitas Pemerintahan

Teknologi sudah menjadi keniscayaan   bagi   sebagian   besar   masyarakat dunia. Keberadaannya  memberi  manusia  pilihan  hidup yang lebih bervariasi dan lebih baik. Pemerintah menjadi salah  satu  pihak  yang  paling  diuntungkan  dengan  kemajuan  teknologi.  Berkatnya,  pemerintahan bisa dikelola secara lebih efektif dan efisien.

Bangsa Indonesia telah belajar dari masa lalu bahwa kemajuan teknologi berimplikasi terhadap kemajuan berbangsa. Meskipun dampak buruknya tak dapat diabaikan, manfaat yang dirasakan berkat kehadiran teknologi sangat besar. Pemerintah telah memanfaatkannya, tetapi dalam banyak hal, belum selesai mengatasi berbagai kendala yang menyertainya.Berdasarkan   pengalaman,   ada   tiga   kendala   pemanfaatan   teknologi dalam pemerintahan.

- SDM  yang  mengoperasikannya.  Teknologi  canggih  yang  digunakan dalam birokrasi kerap belum membawa manfaat   langsung   kepada   masyarakat   karena   kegagapan   aparat yang menggunakan.

- Kurangnya  sinergi  antar  lembaga.  Meskipun  terobosan  sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, ego sektoral masih menjadi dinding yang kuat. Kerja sama antarlembaga  tidak  berjalan  optimal  karena  masing-masing  menggunakan     'bahasa     teknologi'     yang     berbeda.     Pendekatan    whole    of    government    (WoG)    belum    sepenuhnya menghilangkan batas antarsektoR

- Kesenjangan pengetahuan antara pemberi dan penerima layanan. Meskipun pemerintah mengembangkan layanan canggih, kebermanfaatannya kurang karena tidak diketahui masyarakat. Jika kondisi itu terjadi, layanan berbasis teknologi tinggi kurang termanfaatkan

Tanpa harus meninggalkan sikap awas, teknologi perlu disikapi sebagai kegembiraan. Kegembiraan itu akan membuat pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan semakin luas dan efektif.

Jika   mencermati   perkembangan   negara-negara   di   dunia,   teknologi menjadi konsep kunci yang menyebabkan kemajuan. Teknologi  menjadi  salah  satu  faktor  pembentuk  keunggulan  nasional. Negara dengan indeks inovasi tinggi cenderung memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi pula.

Dalam laporan World Economic Forum, ada 10 yang menduduki peringkat  teratas  dalam  Global  Competitiveness  Index  2019,  yaitu Singapura, Hong Kong, AS, Swiss, Uni Emirat Arab, Belanda, Irlandia, Denmark, Swedia, dan Qatar. Tentu bukan kebetulan   jika   sebagian   besar   negara   tersebut   juga   menduduki   perangkat atas dalam daftar Global Innovation Index 2019, yaitu Swiss,  Swedia,  AS,  Belanda,  Inggris,  Finlandia,  Denmark,  Singapura,  dan  Jerman.  Dalam  dua  pemeringkatan  itu,  Indonesia  berada di papan tengah.

Dalam bidang pemerintahan, Indonesia ke depan perlu melakukan  perubahan  paradigma    dan  struktural  agar  postur  dan  budaya birokrasi sejalan dengan kemajuan digital. Salah satunya ialah menjadikan data sebagai fondasi perumusan kebijakan.Harari   (2017)   bahkan   meramalkan   ke   depan   akan   muncul   konsep negara data. Konsep itu diimajinasikan karena era data (dataisme) sedang tumbuh dan akan segera dominan. 

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar