Lingkup dan Urutan Materi Pembelajaran Kebugaran Jasmani Pjok SD Kelas 1-6



Pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pendidikan secara keseluruhan. Secara sederhana pendidikan jasmani itu tak lain adalah proses belajar untuk gerak dan belajar melalui gerak. Pada hakikatnya pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.

Melalui proses belajar tersebut, pendidikan jasmani ingin mewujudkan sumbangannya terhadap perkembangan anak, sebuah perkembangan yang tidak berat sebelah. Perkembangan bersifat menyeluruh, sebab yang dikembangkan bukan saja aspek jasmaniah yang lazim disebut dalam istilah psikomotorik. Namun juga, perkembangan pengetahuan dan penalaran yang dicakup dalam istilah kognitif. Selain itu dicapai juga perkembangan watak serta sifat-sifat kepribadiannya, yang tercakup dalam istilah perkembangan afektif.

Saat ini struktur kurikulum pendidikan jasmani yang diterapkan di Sekolah Dasar (SD) mengacu pada Permendikbud No. 37 tahun 2018 tentang  Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah mencakup beberapa lingkup materi pembelajaran. Ruang lingkup materi pembelajaran pendidikan jasmani mencakup gerak dasar, permainan dan/atau olahraga, kebugaran jasmani, dan kesehatan.

Kompetensi dasar kebugaran jasmani mulai diberikan di kelas II sampai dengan kelas VI. Berikut ruang lingkup materi kebugaran jasmani yang diajarkan di kelas II sampai kelas VI:

 

Kelas

Kompetensi Dasar

(Pengetahuan)

Kompetensi Dasar

(Keterampilan)

II

Memahami bergerak secara seimbang,   lentur,   dan   kuat

dalam rangka pengembangan

kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional

Mempraktikkan prosedur  bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat

dalam     rangka     pengembangan

kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional

III

Memahami bergerak secara seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam rangka pengembangan       kebugaran

Mempraktikkan bergerak secara seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani

 

Kelas

Kompetensi Dasar

(Pengetahuan)

Kompetensi Dasar

(Keterampilan)

 

jasmani    melalui    permainan sederhana dan atau tradisional

melalui permainan sederhana dan atau tradisional

IV

Memahami berbagai bentuk aktivitas   kebugaran   jasmani

melalui berbagai latihan; daya

tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal.

Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui berbagai

bentuk     latihan;     daya     tahan,

kekuatan, kecepatan,      dan kelincahan   untuk mencapai berat badan ideal

V

Memahami aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani.

Mempraktikkan aktivitas latihan daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani.

VI

Memahami latihan kebugaran jasmani      dan      pengukuran

tingkat    kebugaran    jasmani

pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelenturan tungkai.

Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani  dan  pengukuran  tingkat

kebugaran jasmani pribadi secara

sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelenturan tungkai).




Sumber. Kemdikbud. Permendikbud No. 37 tahun 2018
Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar