Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Mengapakah manusia dapat dikatakan sebagai makhluk budaya? sebelum mebahas mengenai hal tersebut kembali kita mengulas secara ringkas tentang manusia
Manusia
Manusia adalah mahluk yang sempurna karena diberikan akal untuk berfikir dan menyadari bahwa manusia itu berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
Dengan kemampuan akal inilah, manusia memiliki kemampuan tentang “apa yang telah, yang sedang dan yang akan diperbuat” terutama terhadap lingkungan alam di mana manusia hidup. Dengan kata lain bahwa manusia mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan alam dan manusia juga mampu memanfaatkan lingkungan alam untuk keberlangsungan dan kesejahteraan manusia itu sendiri karena manusia itu adalah makhluk “yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain)” (https://kbbi.web.id/manusia).
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan bekal akal dan pikiran inilah manusia dapat mempertinggi dan meningkatkan derajat kualitas kehidupannya melalui dorongan hasrat keingintahuan terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan keingintahuannya inilah juga manusia berusaha mengetahui dan memahami berbagai hal yang ada di luar dirinya tetapi juga bertanya tentang dirinya sendiri.
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Mengapakah manusia dapat dikatakan sebagai makhluk budaya? Manusia dikatakan sebagai makhluk budaya karena budaya itu sebenarnya dipelajari dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu masyarakat. Hal-hal yang dianggap baik, perlu untuk dipertahankan dan diteruskan pada generasi berikutnya serta mungkin saja suatu masyarakat menganggap bahwa hal-hal tertentu tersebut ada yang perlu untuk diubah atau diperbaiki dalam budaya mereka itu. Budaya disampaikan kembali pada generasi berikutnya. Karena itu, setiap orang dibesarkan dengan cara-cara yang berbeda. Individu-individu dalam masyarakat belajar dari orang-orang di sekitarnya bagaimana berbicara, bagaimana berfikir dan bagaimana bertindak serta bagaimana berperilaku dalam cara-cara tertentu di dalam masyarakat tersebut. Gambar berikut di bawah ini dapat membantu menunjukkan bahwa manusia itu merupakan makhluk individu, makhluk sosial dan sekaligus juga sebagai makhluk budaya
Sumber. Modul Pendidikan Profesi Guru (PPG). Modul 4. Ilmu Pengetahuan Sosial Penulis. Drs. Ruswandi Hermawan, M.Ed.
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Modul D. Kajian Geografi dalam IPS Terpadu Penulis. Dra. Hj. Widarwati, M.S.Ed., M.Pd.
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar