Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sosiologi

Perbedaan Pola Sosialisasi Represif dan Partisipatif

Gambar
  Sosialisasi merupakan proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem nilai, dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Dengan sosialisasi, individu dapat berkembang menjadi pribadi yang diterima masyarakat. Menurut G. Herbert Mead, pembentukan diri seseorang berlangsung melalui pengambilan peran (role taking). Ketika lahir manusia belum mempunyai diri (self) diri manusia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi dengan melalaui  interaksi  dengan  anggota  masyarakat  lain.  Setiap  anggota  baru harus mempelajari peran-peran dalam masyarakatnya. Dalam proses ini seseorang belajar mengenai peran apa yang dijalaninya dan apa yang dijalankan orang lain. Setiap individu mengalami sosialisasi sesuai tahapannya.  Pola sosialisasi merupakan suatu pembentukan yang diterapkan oleh seseorang atau individu dalam cara berinteraksi, pembentukan perilaku ataupun dalam p...

Pola Sosialisasi Menurut Gertrude Jaeger Beserta Contohnya

Gambar
  Sosialisasi merupakan proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem nilai, dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Dengan sosialisasi, individu dapat berkembang menjadi pribadi yang diterima masyarakat. Menurut G. Herbert Mead, pembentukan diri seseorang berlangsung melalui pengambilan peran (role taking). Ketika lahir manusia belum mempunyai diri (self) diri manusia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi dengan melalaui  interaksi  dengan  anggota  masyarakat  lain.  Setiap  anggota  baru harus mempelajari peran-peran dalam masyarakatnya. Dalam proses ini seseorang belajar mengenai peran apa yang dijalaninya dan apa yang dijalankan orang lain. Setiap individu mengalami sosialisasi sesuai tahapannya.  Pola sosialisasi merupakan suatu pembentukan yang diterapkan oleh seseorang atau individu dalam cara berinteraksi, pembentukan perilaku ataupun dalam p...

Perbedaan Antara Sejarah dan Ilmu Sosial

Gambar
  Sejarah dan ilmu sosial adalah dua bidang studi yang berbeda namun saling terkait. Sejarah adalah studi tentang peristiwa masa lalu dan cara orang-orang memahami dan menafsirkannya. Sementara itu, ilmu sosial adalah studi tentang masyarakat, perilaku manusia, dan interaksi sosial. Pengertian sejarah dan ilmu sosial Sejarah: adalah cabang ilmu yang mempelajari peristiwa, kejadian, dan pengaruh masa lalu pada masa sekarang. Sejarah memfokuskan pada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan mencoba memahami bagaimana mereka mempengaruhi perkembangan masyarakat dan dunia saat ini. Ilmu Sosial: adalah cabang ilmu yang mempelajari perilaku dan interaksi manusia dalam masyarakat. Ilmu sosial memfokuskan pada bagaimana individu dan kelompok manusia berinteraksi satu sama lain dan bagaimana peraturan sosial, norma, dan nilai mempengaruhi perilaku mereka. Kedua cabang ilmu memiliki perspektif dan tujuan yang berbeda dan saling melengkapi. Sejarah memberikan dasar untuk memahami...

Perbedaan Antara Nilai Sosial dan Norma Sosial

Gambar
Perbedaan Antara Nilai Sosial dan Norma Sosial   Aturan-aturan dalam masyarakat memegang peranan penting untuk menciptakan keteraturan sosial. Aturan pokok tersebut diciptakan dan ditetapkan berdasarkan nilai sosial. Nilai sosial merupakan sesuatu yang dianggap baik dan pantas bagi masyarakat setempat. Aturan-aturan dalam masyarakat meliputi perbuatan yang dilarang dan dianjurkan. Aturan dalam masyarakat terwujud dalam bentuk norma sosial. A.   Nilai Sosial Nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak tentang prinsip standar atau patokan yang baik, dicita-citakan, penting, dan berguna bagi kehidupan manusia. Menurut Robert M.Z. Lawang (1995), nilai sosial adalah gambaran mengenai hal-hal yang pantas dan berharga atau diinginkan. Hal-hal yang diinginkan  oleh  seseorang   dapat  mempengaruhi  perilaku  sosial  orang tersebut. Nilai sosial berperan mengarahkan perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Ciri-Ciri Nilai Sosi...

Perbedaan Antara Status sosial dan Peran Sosial

Gambar
Perbedaan Antara Status sosial dan Peran Sosial  Dalam teori sosiologi, unsur-unsur sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah kedudukan (status) dan peran (role). Kedudukan dan peran di samping unsur pokok dalam sistem berlapis-lapis dalam masyarakat, juga mempunyai arti yang sangat penting bagi sistem sosial masyarakat. Status menunjukkan tempat atau posisi seseorang dalam masyarakat, sedangkan peranan menunjukkan aspek dinamis dari status, merupakan suatu tingkah laku yang diharapkan dari seorang individu tertentu yang menduduki status tertentu. Untuk jelasnya akan dibicarakan masing-masing unsur tersebut di atas. a.  Kedudukan (status) sosial  Status dan status sosial (social status) adalah dua istilah yang sering dibedakan (Soekanto,  2002:239).  Status  adalah  sebagai  tempat  atau  posisi  seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orang-orang lain dalam kelompok tersebut. Sedangkan status sosial adalah...

Perbedaan antara asimilasi dan akulturasi beserta contohnya

Gambar
   Perbedaan antara asimilasi dan akulturasi  Perbedaan antara asimilasi dan akulturasi adalah: Asimilasi Asimilasi: adalah proses dimana individu atau kelompok memodifikasi identitas dan budaya mereka untuk menyesuaikan diri dengan budaya mayoritas. Dalam asimilasi, individu atau kelompok meninggalkan budaya asal mereka dan mengadopsi budaya baru secara total. Contoh : Seorang imigran dari Cina memodifikasi gaya hidup dan budayanya untuk menjadi lebih mirip dengan budaya Amerika. Akulturasi Akulturasi: adalah proses dimana dua budaya berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain, membuat budaya baru. Dalam akulturasi, individu atau kelompok tidak meninggalkan budaya asal mereka, tetapi memodifikasi budaya mereka untuk mencakup aspek budaya baru. Contoh : Campuran budaya antara budaya Amerika dan budaya Meksiko membuat budaya baru yang unik dalam komunitas Mexican-American. Kedua proses memiliki dampak yang berbeda pada identitas budaya individu atau kelompok dan menunjukka...

Teknik Pengolahan Data Penelitian : Kuantitatif dan kualitatif

Gambar
Setelah peneliti mengumpulkan data penelitian, tahapan selanjutnya adalah mengolah data penelitian. Pengolahan data dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif berbeda. Adapun perbedaan pengolahan data tersebut sebagai berikut. 1. Pengolahan Data Kuantitatif Pengolahan  data  kuantitatif  juga  melewati  tiga  tahapan.  Adapun  tahapan tersebut adalah sebagai berikut: a.   Editing Proses edit merupakan proses memeriksa data yang telah terkumpul. Pemeriksaan meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman satuan data yang digunakan. Pada saat melakukan proses edit, peneliti tidak boleh mengganti jawaban, angka, atau pertanyaan-pertanyaan dengan maksud tertentu. b.   Coding Coding merupakan kegiatan memberi kode pada setiap data yang terkumpul di tiap-tiap instrumen penelitian. Pemberian kode bertujuan memudahkan   dalam   menganalisis   dan...

Aspek Kredibilitas Pada Penelitian Kualititatif

Gambar
  Penelitian  dengan  menggunakan metode  kualitatif  untuk mengukur keabsahan data menurut Moleong (2005: 53) menggunakan istilah kredibilitas dan keteralihan (kontras validitas), kebergantungan (kontras reliabilitas) dan kepastian (objektif). Kredibilitas pada penelitian dengan metode kualititatif maksudnya bahwa peneliti kualitatif berperan sebagai instrumen itu sendiri. Menurut Moleong (2005: 55), kredibilitas pada penelitian dengan metode kualititatif mencakup beberapa aspek, antara lain: 1.      Keikutsertaan Keikutsertaan berarti bahwa peneliti harus terjun ke lapangan sampai peneliti menemui kejenuhan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membatasi gangguan dari dampak peneliti pada sebuah konteks. Artinya bahwa peneliti harus memahami konteks kultural subjek. Selain itu juga bertujuan untuk membatasi bias peneliti dan mengkonpensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak biasa atau pengaruh sesaat. 2.      Peng...

3 Tahapan Pengolahan Data Kuantitatif

Gambar
  Pengolahan  data  kuantitatif  juga  melewati  tiga  tahapan.  Adapun  tahapan tersebut adalah sebagai berikut: a.   Editing Proses edit merupakan proses memeriksa data yang telah terkumpul. Pemeriksaan meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman satuan data yang digunakan. Pada saat melakukan proses edit, peneliti tidak boleh mengganti jawaban, angka, atau pertanyaan-pertanyaan dengan maksud tertentu. b.   Coding Coding merupakan kegiatan memberi kode pada setiap data yang terkumpul di tiap-tiap instrumen penelitian. Pemberian kode bertujuan memudahkan   dalam   menganalisis   dan   menafsirkan   data.   Dalam penelitian kuantitatif, kode yang sering digunakan berbentuk angka.  c.   Tabulating Merupakan proses memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan dalam tabel sehingga lebih ringka...

Teknik Pengumpulan Data Penelitian : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Gambar
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi/data. Dalam setiap teknik pengumpulan data dibutuhkan instrumen/alat yang digunakan peneliti untuk pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data sebagai berikut. a.  Wawancara Wawancara  merupakan  teknik  pengumpulan  data  melalui  tanyajawab antara peneliti dan  informan. Wawancara  dibedakan  menjadi dua  yaitu wawancara langsung dan tidak langsung. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyiapkan instrumen wawancara yang disebut pedoman wawancara.   Pedoman   wawancara   berisi   jumlah   pertanyaan   atau pernyataan   yang   meminta   jawaban   informan.   Isi   pertanyaan   atau pernyataan meliputi fakta, data, pengetahuan, konsep, pendapat, persepsi, dan evaluasi responden terhadap fokus masalah atau ...

Sampel dan Populasi Penelitian Sosial

Gambar
Setelah membuat rancangan penelitian, tahap selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data penelitian. Pengumpulan data tidak bisa dilakukan secara sembarangan.   Peneliti   perlu   mencermati   teknik   yang   digunakan   dalam melakukan pengumpulan data penelitian. Berikut penjelasan mengenai teknik pengumpulan data. Teknik menentukan sampel merupakan cara yang digunakan peneliti dalam menentukan orang/ kelompok yang menjadi objek penelitian. Adapun sampel merupakan orang/kelompok yang dijadikan objek penelitian. Sampel akan dipilih secara khusus dan harus mampu mewakili keseluruhan populasi. Sampel pada penelitian kuantitatif disebut responden. Sementara itu, sampel pada penelitian kualitatif disebut informan. 1.       Teknik Sampel Probabilitas Teknik  sampel probabilitas  atau  random sampling  merupakan  teknik pengambilan sampel secara acak. Teknik ini digunakan ketik...

Langkah-Langkah Penelitian Sosial

Gambar
Penelitian sosial merupakan kegiatan ilmiah yang sistematis. Kegiatan penelitian sosial memiliki prosedur yang disusun secara sistematis, konsisten, dan operasional.  Peneliti  wajib  mengikuti  prosedur  tersebut  agar  hasil  penelitian dapat diklaim sebagai karya ilmiah. Prosedur/langkah-langkah penelitian sosial meliputi kegiatan membuat rancangan penelitian, mengumpulkan data, mengolah data, membuat laporan, dan mengomunikasikan hasil penelitian. a.  Membuat Rancangan Penelitian Pembuatan rancangan penelitian merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian sosial. Pada umumnya rancangan penelitian dibuat dalam bentuk proposal. Proposal terdiri atas bab pendahuluan, kajian pustaka, dan       metode penelitian. Adapun bagian rancangan penelitian mencakup komponen-komponen berikut: 1)   Penentuan Topik Penelitian Topik penelitian dapat diperoleh dengan mengamati permasalahan sosial dalam masyarakat melalui pe...

Masalah Sosial, Ketimpangan Sosial dan Kemiskinan

Gambar
Kartini Kartono mendefinisikan permasalahan sosial sebagai bentuk tingkah laku yang melanggar adat istiadat masyarakat. Sebagian besar masyarakat menganggap permasalahan sosial mengganggu, tidak dikehendaki, berbahaya, dan merugikan banyak orang. Oleh karena itu, permasalahan sosial tidak diharapkan masyarakat. a.  Bentuk Permasalahan Sosial Permasalahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk sebagai berikut.  1) Manifest social problem merupakan masalah sosial yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat. 2)  Latent  social  problem  merupakan  masalah  sosial  yang  tidak  tampak (tersembunyi)    sehingga    dampaknya    tidak    langsung    dirasakan masyarakat b.  Faktor Penyebab Munculnya Permasalahan Sosial Permasalahan sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut. 1) Faktor   biologis   merupakan   penyebab   perm...