Pembelajaran HAM di SD


Pembelajaran HAM di SD

Materi Pembelajaran HAM di SD

Materi HAM di SD dikembangkan sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. Materi tersebut disajikan secara menarik  dalam  bentuk yang mudah dipahami oleh anak. Kalimat yang digunakan sederhana, lugas, dan jelas. Kalau perlu materi disertai gambar dan ilustrasi menarik dan menyenangkan. Unsur problematik dalam materi HAM juga akan membuat sajian materi tidak monoton dan menjemukan, tetapi menantang penalaran kritis anak. Supaya memiliki kebermaknaan pada anak, materi HAM diangkat dari realitas kehidupan anak sehari-hari. Dengan demikian materi yang dikembangkan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan anak.

Materi HAM diberikan di SD dibelajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain yang sudah ada melalui pendekatan tematik. Jika m ateri HAM diberikan tersendiri dan menjadi mata pelajaran tersendiri maka akan terjadi penambahan mata pelajaran lain. Hal ini akan menambah beban mata pelajaran bagi anak dan di luar kemampuan anak. Pilihannya lebih baik diupayakan terintegrasi pada mata pelajaran lain sehingga setiap mata pelajaran yang dipelajari anak akan lebih bermakna.

Perencanaan Pembelajaran HAM di SD

Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran HAM di SD sangat ditentukan oleh perencanaan yang baik. Perencanaan tersebut akan membantu guru untuk melaksanakan langkah-langkah pembelajaran secara sistematik. Langkah- langkah penyusunan perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut.

1) Menganalisis  substansi kajian  kurikulum.  Melalui analisis  dapat  diketahui bahwa materi pokok HAM yang terintegrasi di dalam mata pelajaran sebagaimana termuat di kurikulum dapat diketahui.

2) Hasil   analisis   kajian   itu   kemudian   dimuat   di   dalam   silabus   yang dikembangkan. Silabus tersebut berupa rencana kegiatan pembelajaran secara sistematis yang memuat materi pokok, media, dan evaluasi serta alokasi waktu yang akan dilaksanakan di dalam pembelajaran.

3) Pengembangan  silabus  disesuaikan  dengan  potensi  anak,  sarana  dan prasarana sekolah,  serta kemampuan guru.  Di dalam  silabus  kita  dapat merencanakan pembelajaran yang akan memberikan pengalaman belajar HAM yang sesuai dengan kurikulum dan potensi anak. Silabus adalah suatu rencana   yang   memuat   pokok-pokok   pengalaman   belajar   yang   akan diperoleh anak dalam  pembelajaran. Format silabus  yang dikembangkan sangat bergantung pada guru, dan tidak ada yang sama.

4)   Berdasarkan  silabus  dapat  dikembangkan  rencana  pembelajaran  (RP).

Rencana pembelajaran adalah seperangkat langkah-langkah pembelajaran yang harus diikuti guru dalam membelajarkan anak.


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar