Gambar. Bagan program java
• Package
Perintah java yang digunakan untuk memberitahukan bahwa suatu class adalah anggota dari package, sedangkan nama Package dapat berupa susunan direktori tempat dimana file class disimpan atau nama folder. Package adalah sebuah sarana untuk mengelompokkan atau mengorganisasikan kelas dan interface yang sama atau sekelompok menjadi satu unit tunggal dalam library. Alasan menggunakan package pada java ialah untuk menghindari tabrakan nama kelas yang akan dibuat dengan nama kelas yang sudah ada.masing-masing kelas tersebut dalam package tersebut dikompilasi menjadi byte code (*.class). Path hirarki package, didaftarkan sebagai salah satu nilai variabel lingkungan yang bernama Classpath. Classpath diset dengan aturan.
• Import
Perintah import digunakan untuk memberitahukan kepada program untuk mengacu pada class-class yang terdapat pada package tersebut dan bukan menjalankan class-class tersebut. Dalam program, dapat diimport class-class tertentu saja dan dapat pula mengimport semua class yang terdapat pada package.
• Class
Merupakan bentuk logis yang menjadi landasan bangun seluruh bahasa pemograman berorientasi object. Class mendefinisikan bentuk dan perilaku object.
Class merupakan contoh abstrak dari sebuah object yang telah terbentuk dari proses penyederhanaan. Dengan kata lain class merupakan cikal bakal dari object. Kemudian contoh nyata atau perwujudan dari sebuah object dinamakan instance.
• Data dan Metode
Data merupakan identitas yang berupa variabel yang menjelaskan properti dari class. Metode adalah sekumpulan instruksi untuk menjalankan data yang diberi nama dan dapat dipanggil dari manapun di dalam program dengan menuliskan nama metoda tersebut.
• Program utama
Salah satu metode yang paling penting di dalam bahasa Java adalah metoda main. Metode main harus dideklarasikan sendiri oleh programmer di dalam sebuah kelas. Kelas yang mempunyai metoda main disebut dengan kelas main (main class), akan tetapi tidak semua kelas Java harus mempunyai metoda main. Interpreter Java akan meminta metoda main saat program aplikasi dieksekusi.
Pemrograman Java menggunakan konsep Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) atau Object Oriented Programming (OOP). Semua program Java merupakan suatu obyek. Dasar-dasar OOP meliputi istilah yaitu: class, object, attribute dan method.
Secara umum, OOP adalah teknik yang memfokuskan desain program pada obyek dan class berdasarkan pada skenario di dunia nyata. Sebagai contoh, misalkan mobil. Sebuah mobil secara umum tentunya memiliki beberapa karakteristik, yaitu misalnya memiliki sejumlah roda, memiliki warna, memiliki beberapa pintu dsb. Selanjutnya mobil ini bisa terdapat berbagai macam merek, misalnya mobil Suzuki Ertiga, Toyota Avanza dsb. Sebuah mobil tentunya juga bisa dijalankan, baik maju maupun mundur atau dihentikan. Dalam OOP, mobil tersebut identik dengan Class, mobil Suzuki Ertiga, Avanza dll itu merupakan obyek. Jumlah roda, warna mobil, jumlah tempat duduk dll identik dengan atribut dari suatu obyek, serta proses untuk mengendalikan mobil (maju, mundur dan berhenti) itu dalam OOP identik dengan metode dari suatu obyek. Untuk lebih memahami perbedaan class, objek, atribut dan metode dapat dilihat pada tabel berikut.
Class | Objek | Atribut | metode | Mobil | Suzuki, Ertiga, Avanza | Jumlah roda, warna mobil, jumlah tempat duduk | maju, mundur dan berhenti |
|
1) Objek
Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, atau hal-hal lain yang bersifat abstrak. Objek merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan mempunvai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya. Objek mempunyai siklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan.
2) Atribut
Atribut adalah elemen data dari suatu class. Atribut menyimpan informasi tentang class. Atribut dapat diartikan sebagai data, variabel, properti atau sebuah field. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh Objek dalam kelas objek. Atribut dipunyai secara individual Oleh sebuah objek, misalnya berat, jenis, nama, dan sebagainya
3) Class
Class adalah model dari suatu obyek yang menjelaskan karakteristik (sifat) serta fungsi yang dimiliki dari suatu obyek. Class merupakan wadah (tempat) yang digunakan untuk menciptakan suatu obyek. Dengan kata lain sebuah Class merupakan blueprint dari suatu obyek.
Class adalah struktur dasar dari OOP, class terdiri dari dua tipe anggota dimana disebut dengan field dan method. Field merupakan tipe data yang didefiniskan, sementara method merupakan operasi. Untuk membuat class, sebelum menulis nama pertimbangkan dulu nama class dan dimana class tersebut digunakan. Dalam pendeklarasian atribut untuk menggunakan tipe data integer untuk nama siswa, atau tipe data string pada nilai siswa. Jika anda menginginkan bahwa atribut-atribut tersebut unik, maka dideklarasikan sebagai instance variable. Class variable atau static variable, variabel ini sama pada semua object di class yang sama. Anda dapat mendeklarasikan satu static variable yang akan menampung nilai tersebut.
Berikut ini adalah aturan pembuatan class dalam Java:
public class namaclass
{
.
.
}
Aturan pemberian nama class:
• Dimulai dengan huruf, atau tanda _ atau tanda $
• Tidak boleh menggunakan reserved word dalam Java
• Tidak boleh memuat operator aritmatika
• Bersifat case sensitif
4) Method
Method (metode) adalah sebuah function atau fungsi yang ada dalam suatu class. Setiap metode memiliki tugas sendiri. Operasi atau metode atau method pada sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada metodologi struktural. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu metode atau operasi. Metode atau operasi yang berfungsi untuk memanipulasi objek itu sendiri.
Di dalam Java ada 2 jenis method yaitu void dan non void method. Method void adalah method yang tidak mengembalikan nilai, sedang non void method adalah method yang mengembalikan suatu nilai. Jika diperhatikan, ketika membuat project baru misalnya ‘project1’, maka akan di dalam class ‘project1’ ini akan dibuat pula method dengan nama main()
public class Project1 {
public static void main(String[] args) {
.
.
}
}
Method main() dalam suatu class menunjukkan method tersebut adalah method utama yang akan dijalankan pertama kali ketika program Java dijalankan. Khusus method main(), perlu diberikan ‘static’ setelah modifiernya. Pada suatu class, bisa dibuat method berapapun sesuai keigninan.
Perlu diingat juga bahwa di dalam Java, beberapa class itu bisa digabung atau disimpan menjadi satu dalam sebuah paket atau package jika diperlukan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengelolaan class saja.
Contoh
Sebagai contoh dari penerapan konsep OOP dalam pemrograman Java, misalkan akan dibuat sebuah program untuk menjumlahkan dua buah bilangan. Untuk langkah awal, desain terlebih dahulu bentuk class untuk penjumlahan bilangan tersebut. Misalkan dibuat class dengan nama ‘operasiBilangan’. Di dalam class tersebut, misalkan dibuat atribut yaitu ‘bilangan1’ dan ‘bilangan2’, merupakan kedua bilangan yang akan dioperasikan, serta ‘hasil’ yang merupakan hasil dari operasi kedua bilangan. Selanjutnya di dalam class ‘operasiBilangan’ tersebut dibuat sebuah method ‘jumlah’ untuk menjumlahkan kedua bilangan, serta method untuk menampilkan hasil operasi bilangan.
1) buat Class dengan nama ‘operasiBilangan’
kode dalam class operasiBilangan
2) kode berikut ini di dalam class operasiBilangan
public class operasiBilangan {
// deklarasi atribut atau properties public int bilangan1;
public int bilangan2
; private
int hasil;
// method jumlah() public void jumlah()
{
this.hasil = this.bilangan1 + this.bilangan2;
}
// method tampilHasil () public void tampilHasil ()
{
System.out.println("Hasil operasi bilangan : " +
this.hasil);
}
}
Keterangan:
- Bilangan1, bilangan2 dan hasil merupakan atribut atau properties dari class operasibilangan, sedangkan jumlah() dan tampilHasil() adalah methodnya.
- Perhatikan, di depan atribut atau method ada ‘public’ atau
‘private’. Jika diberikan ‘public’ maka atribut atau method tersebut bisa diakses dari class manapun (jika terdapat lebih dari satu class). Namun jika ‘private’, maka atribut atau method hanya bisa diakses di dalam class itu saja. Selain ‘public’ dan ‘private’ sebuah atribut atau method bisa juga diset dengan sifat ‘protected’ yang artinya hanya bisa diakses dalam class itu saja ata class lain yang
masih dalam satu package yang sama. Keterangan public’,
‘private’ dan ‘protected’ dalam OOP disebut modifier yang
digunakan untuk menentukan aksesibilitas method atau atribut.
- Perintah ‘this.’ digunakan untuk mengakses atribut atau method yang ada dalam class tersebut.
3) Kemudian, di class ‘Contoh2’ nya (di file ‘Contoh2.java’), tulis kode program sebagai berikut
public class Contoh2 {
public static void main(String[] args) {
operasiBilangan op1 = new operasiBilangan();
op1.bilangan1 = 10; op1.bilangan2 = 20; op1.jumlah(); op1.tampilHasil();
}
}
Keterangan:
Perintah: operasiBilangan op1 = new operasiBilangan();
digunakan untuk instantisasi, yaitu proses membuat obyek baru dengan nama ‘op1’. Obyek ini termasuk dalam class ‘operasiBilangan’.
Perintah:
op1.bilangan1 = 10;
adalah mengeset atribut ‘bilangan1’ pada obyek ‘op1’ dengan suatu nilai.
Demikian juga dengan perintah
Perintah
op1.bilangan2 = 20;
op1.jumlah();
dimaksudkan untuk menjalankan method jumlah() yaitu menjumlahkan
kedua nilai atribut ‘bilangan1’ dan ‘bilangan2’ pada obyek ‘op1’.
Sedangkan perintah,
op1.tampilHasil();
digunakan untuk menjalankan method tampilHasil() yaitu menampilkan hasil penjumlahan.
4) Untuk melihat hasil output program, Anda bisa mengcompilenya dahulu kemudian menjalankan RUN PROJECT. Adapun outputnya adalah sebagai berikut:
Gambar Output project contoh2
Dalam sebuah program, bisa dibuat instantisasi beberapa obyek dari class yang sama.
source: modul pppk informatika Pembelajaran 2. Rekayasa Perangkat Lunak, kembdikbud
Komentar
Posting Komentar