Input dan Output dalam Java


 Dalam bagian ini akan dibahas cara membaca data input melalui console serta menampilkan outputnya juga melalui console.

1)  Input Data Via Console

Untuk keperluan input data via console, perlu dibuat class khusus.

Contoh:

Sebagai contoh, berikut ini adalah sebuah pembuatan program Java untuk perhitungan gaji karyawan yang beberapa datanya diinput lewat console:

inputConsole.java

import java.io.*;

public class inputConsole {

// membaca data string public String bacaString()

{

BufferedReader bfr = new BufferedReader(new

InputStreamReader(Sys tem.in), 1); String string = "";

try

{

string = bfr.readLine();

}

catch (IOException ex)

{

System.out.println(ex);

}

return string;

}

// membaca data integer public int bacaInt()

{

return Integer.parseInt(bacaString());

}

// membaca data float public float bacaFloat()

{

return Float.parseFloat(bacaString());

}

// membaca data long integer public long bacaLong()

{

return Long.parseLong(bacaString());

}

}


Secara umum, di dalam class ‘inputConsole’ tersebut, mekanisme method- method untuk membaca input dalam berbagai tipe data itu adalah membaca setiap input dalam bentuk string kemudian input string tersebut diubah ke tipe data yang bersesuaian.

Selanjutnya buat beberapa kode di bawah ini pada class Gajikaryawan

public class Gajikaryawan {

public static void main(String[] args) {

String nama, kodekar; int gapok, jmlanak; float gaber, tunjanak;

inputConsole input1 = new inputConsole();

// input kode karyawan System.out.print("KODE KARYAWAN : "); kodekar = input1.bacaString();

// input nama karyawan System.out.print0;("NAMA KARYAWAN : "); nama = input1.bacaString();

// input gaji pokok karyawan System.out.print("GAJI POKOK: "); gapok = input1.bacaInt();

// input jumlah anak System.out.print("JML ANAK: ");

jmlanak = input1.bacaInt();

// hitung tunjangan anak -> setiap anak 10% dari gaji pokok tunjanak = (float) ((float) gapok *

0.1 * jmlanak);

// hitung gaji bersih = gaji pokok + tunj anak gaber = gapok + tunjanak;

// output

System.out.println("NAMA KARYAWAN : "+nama+"("+

kodekar +")"); System.out.println("GAJI BERSIH :

Rp. "+gaber);

}


2)  Output Via Console

Secara umum perintah untuk menampilkan output ke layar console adalah System.out.println(string);

atau System.out.print(string);

Perbedaan keduanya adalah jika dengan println() setelah menampilkan suatu  string  ke  output  console, maka  terjadi  perpindahan baris  pada pointernya. Sedangkan untuk System.output.print() tidak terjadi perpindahan baris pointernya.

3)  Mengatur Digit Presisi Bilangan Riil (Float)

Secara default, Java akan menampilkan bilangan riil atau float dalam bentuk 15 digit di belakang koma, misalnya:

System.out.print(22./7);

akan muncul hasil di layar, bilangan 3.142857142857143

4)  Input Data Via GUI (Graphics User Interface)

Selain via console, input data juga bisa dilakukan via GUI. Di dalam Java, untuk membuat aplikasi berbasis GUI bisa menggunakan SWING sebagai package nya, sehingga di dalam program perlu melakukan import dengan perintah sebagai berikut:

import javax.swing.*;

Berikut ini contoh kode Java untuk menerima input melalui form GUI kemudian outputnya melalui console.

Contoh

Contoh  program  Java  yang  menerima  input  berupa  nama    (string)

kemudian menampilkan nama yang tadi diinputkan via console.

import javax.swing

.*; public

class

Contoh2 { 

public static void main(String[] args) {

String nama;

nama = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan nama Anda"); System.out.println("Hallo selamat datang, " + nama);

}

}

Tampilan dari kode di atas setelah dirunning adalah sebagai berikut:


Gambar. Contoh tampilan input melalui GUI dan outputnya:

Gambar. Output contoh GUI


Struktur Kontrol Proses

Struktur kontrol proses bertujuan untuk dapat menentukan urutan statement/perintah yang akan dikerjakan atau diproses. Struktur kontrol proses ini antara lain:
1)   Struktur Kontrol Kondisional

Struktur   kontrol   ini   untuk   menyatakan   proses   yang   berbentuk persyaratan/kondisional.
Struktur Kontrol IF
Tata cara penulisan statement IF:
if (syarat)
{
statement; statement;
.
.
}
Bisa juga berbentuk sebagai berikut,
if (syarat)
}
else
{
statement; statement;
.
statement; statement;
.

2)   Statement SWITCH

Struktur penulisan statement SWITCH adalah sebagai berikut:
switch(ekspresi)
{
case variabel1 :statement;
statement;
.
. break;
case variabel2 : statement;
statement;
.
.
break;
.
.
Default        : statement;
statement;
.
.
}

3)   Struktur Kontrol Perulangan (Looping)

Struktur kontrol perulangan digunakan untuk mengatur proses yang dijalankan secara berulang-ulang. Berikut ini beberapa statement yang dapat digunakan untuk mengatur proses perulangan:

a)     Statement FOR

Aturan penulisan (syntax) nya adalah:

for(ekspresiawal; syarat; ekspresiakhir)
{
statement;
statement;
.
.

b) Statement WHILE Aturan penulisannya:
while(syarat)
{
statement;
statement;
.
.
}
c) Statement DO WHILE Aturan penulisanya:
do
{
statement;
statement;
.
.
}
while (syarat);

Constructor

Di dalam OOP, ada istilah ‘constructor’. ‘Constructor’ ini melekat pada suatu class, sehingga bisa menset beberapa nilai atribut sekaligus dari suatu obyek ketika proses instansiasi. Constructor sangatlah penting pada pembentukan sebuah object. Constructor adalah method dimana seluruh inisialisasi object ditempatkan. Default constructor adalah constructor yang  tidak  memiliki  parameter  apapun. Constructor tidak dapat dipanggil secara langsung, namun harus dipanggil dengan menggunakan operator  new  pada  pembentukan sebuah  class.  Pemanggilan constructor dapat dilakukan secara berangkai, dalam arti Anda dapat memanggil constructor di dalam constructor lain. Pemanggilan dapat dilakukan dengan referensi this(). Referensi this  digunakan  untuk  mengakses  instance  variable yang dibiaskan  oleh parameter 




source: modul pppk informatika Pembelajaran 2. Rekayasa Perangkat Lunak, kembdikbud
Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar