Prinsip Prinsip Ekonomi


Prinsip Prinsip Ekonomi


Diatas telah dijelaskan bahwa tindakan yang dilakukan manusia untuk memaksimalkan kepuasan atau keuntungannya disebut dengan tindakan ekonomis. Tindakan ekonomis yang dilakukan manusia didasari oleh apa yang disebut dengan prinsip ekonomi, yaitu “dengan pengorbanan tertentu dapat memperoleh  hasil/kepuasan  yang  setinggi-tingginya”,  atau,      “dengan pengorbanan yang minimal dapat memperoleh hasil/kepuasan tertentu”. Dengan memahami prinsip ekonomi seseorang dapat memahami banyak kejadian- kejadian yang terjadi disekitarnya. Selain itu dengan prinsip ekonomi juga seseorang dapat membuat keputusan yang sesuai dengan keadaan dirinya.

Prinsip ekonomi merupakan konsekwensi (hal yang tidak dapat dihindari) yang lahir dari adanya kontradiksi antara sumber daya yang terbatas disatu sisi dan keinginan manusia yang tidak terbatas disisi lain (kelangkaan). Pilihan-pilihan tindakan ekonomi manusia yang lahir dari adanya kelangkaan senantiasa dilandasi oleh prinsip ekonomi, baik dalam  kegiatan  produksi, distribusi, dan konsumsi.

Beberapa ciri manusia yang melakukan tindakan dengan dilandasi oleh prinsip ekonomi adalah: 

1. Bertindak rasional. 

Setiap tindakan dilakukan dengan pertimbangan dan pemikiran agar seseorang dapat mencapai kepuasan maksimal. Tindakan yang   dilakukan   tidak   semata-mata   untuk   memenuhi   pemenuhan kepuasan sesaat, namun lebih kepada kepentingan jangka panjang.

2. Bertindak ekonomis. 

Manusia yang memegang prinsip ekonomi selalu membandingkan antara jumlah pengeluaran yang dilakukan dengan penghasilan yang diperoleh. Manusia akan selalu memilih selisih yang paling besar antara penghasilan dan pengeluaran.

3. Menyusun skala prioritas. 

Karena tidak semua kebutuhan dan keingian manusia  dapat  dipenuhi  dengan  sumber  daya  yang  dimiliki,  maka manusia akan mendahulukan kebutuhan-kebutuhan dasar dan keinginan- keinginan yang paling memberikan kepuasan maksimal.

Namun yang perlu dicatat bahwa dalam menjalankan prinsip ekonomi dalam setiap tindakan manusia, pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan manusia untuk mencapai kepuasan maksimal tidak semata-mata pertimbangan material dan  finansial.  Manusia  juga  kadangkala  mempertimbangkan  hal-hal  diluar material dan finansial untuk memaksimalkan kepuasan, seperti rasa aman dan rasa aman.

Misalnya dalam memutuskan pembelian tiket pesawat seorang calon penumpang dihadapkan pada dua pilihan. Pilihan pertama tiket maskapai Y dengan harga lebih tinggi namun dalam 20 tahun terakhir tidak pernah mengalami kecelakaan. Pilihan kedua tiket maskapai X dengan harga lebih murah namun dalam 2 tahun terakhir mengalami 10 kali kecelakaan penerbangan. Jika calon penumpang hanya  mempertimbangkan  harga  tiket  dalam  melaksanakan  prinsip  ekonomi tanpa mempertimbangkan rasa aman,  maka ia akan memilih tiket maskapai X yang  lebih  murah,  namun  jika  calon  penumpang  tersebut  juga mempertimbangkan rasa aman, maka ia akan memilih tiket maskapai Y yang lebih mahal namun dapat memberi jaminan rasa aman yang lebih besar. 


sumber: modul pppk ekonomi, Pembelajaran 1. Permasalahan Dasar, Motif, Prinsip Ekonomi, dan Pelaku Ekonomi. Kemdikbud


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar