Rangkuman Materi Multimedia (Desain Grafis,Grafis Percetakan,Fotografi,animasi, dan Videografi)


 

Rangkuman Materi Multimedia (Desain Grafis,Grafis Percetakan,Fotografi,animasi, dan Videografi)

1.  Rangkuman Konsep Dasar Desain Grafis 

a.  Unsur-unsur desain

Unsur desain merupakan bagian-bagian dari desain yang disusun untuk membentuk desain secara keseluruhan. Dalam sebuah karya desain masing-masing unsur tidak dapat dilepaskan satu sama lain meski terkadang sebuah karya desain tidak selamanya memuat unsur secara keseluruhan. Setiap unsur pembentuk desain akan memberikan kontribusi dari desain yang utuh.

Unsur-unsur desain bergantung pada jenis desainnya, dalam sebuah desain kerajinan secara visual setidaknya terdapat beberapa unsur pembentuknya antara lain adanya titik, garis, bidang, warna, ornamen, dan tekstur.

Elemen titik. Elemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi,

Elemen garis. Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa, dan warna,

Elemen bidang. Bidang merupakan bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bidang sebagai ruangnya sendiri disebut ruang dwimatra/dua dimensi. Dimensi ruang terdiri dari panjang dan lebar,

Elemen Ruang. Bentuk rupa ruang/volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi ruang yang tediri dari panjang, lebar, tebal. 

Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna. Warna menurut asal kejadiannya dapat digolongkan menjadi warna additive dan subtractive. Berdasarkan pencampuran warna bahan warna dapat digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu warna primer, warna sekunder, warna intermediate, warna tersier, warna kuarter.

Ornamen. Dalam desain ornamen merupakan unsur tambahan yang fungsinya sebagai penghias.

Tekstur. Tekstur dapat dimunculkan oleh jenis bahan dari produk kerajinan maupun bentukan tekstur buatan dari teknik pewarnaan

b.  Prinsip Desain

Keseimbangan (balance). Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua bagian yang bekerja saling meniadakan. Ada beberapa jenis keseimbangan yang dapat diterapkan pada suatu karya, yaitu keseimbangan simetris, keseimbangan memancar, keseimbangan sederajat, keseimbangan tersembunyi.

Titik Fokus. Prinsip titik fokus menonjolkan salah satu unsur untuk menarik perhatian.

Hirarki visual. Prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik focus.

Ritme. Irama disebut juga ritme yang berasal dari kata rhythm (Inggris). Fadjar Sidik menulis bahwa irama atau ritme ialah suatu pengulangan yang secara terus menerus dan teratur dari suatu unsur atau unsur-unsur.

Proporsi. Proporsi ialah perbandingan antara satu bagian dari suatu obyek atau komposisi terhadap bagian yang lain atau terhadap keseluruhan obyek atau komposisi. 

•   Ilustrasi. Gambar untuk membantu memperjelas isi buku/karangan.

Kesatuan atau unity. Unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, baik dalam wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang melandasinya

2.  Rangkuman Grafis Percetakan

Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori computer.Nilai setiap titik diawali oleh satu bitdata untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 1024x768.

Gambar vektor atau grafik vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis.Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil.Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: SVG, EPS, dan CDR, AI.

3.  Rangkuman Fotografi

Fotografi adalah melukis dengan cahaya. Jadi esensi dari fotografi adalah cahaya. Kamera tidak akan merekam apapun untuk menjadikan sebuah foto tanpa cahaya. Oleh karena itu, dasar dari sebuah fotografi adalah bagaimana seoptimal mungkin kita mengatur tingkat pencahayaan (exposure) yang masuk ke kamera kita, sehingga memperoleh pencahayaan yang pas, tidak kelebihan cahaya (Over Exposure) atau kekurangan cahaya (Under Exposure). 

Pada dasarnya ada tiga pengaturan kamera yang mempengaruhi tingkat eksposure kamera yaitu, Shuter Speed, Aperture,   dan ISO. Ketiga pengaturan dasar tersebut sering dinamakan TRIANGLE FOTOGRAFI atau SEGITIGA FOTOGRAFI.

Bagi para profesional, sebelum memotret mereka selalu mengukur cahaya dengan alat khusus bernama Light Meter.

Komposisi pada fotografi terdiri dari: Simple (Simplicity), Rule of Third, Golden Mean/Golden Section, Kurva, dan diagonal.

Tujuan pengaturan white balance adalah memerintahkan kamera agar mengenali temperatur sumber cahaya yang ada. Supaya yang putih terlihat putih, merah terlihat merah dan hijau terlihat hijau, atau dengan kata lain agar kamera merekam warna obyek secara akurat dalam kondisi pencahayaan apapun.

Daerah tajam atau daerah fokus yang disebut Depth Of Field (Dof). Dof ada yang tipis dan ada yang tebal hal ini dipengaruhi oleh 3 hal: Besar kecilnya Diafragma, Jarak Obyek dengan Kamera, dan Panjang Focal Length (Panjang Lensa).

Esensi dari fotografi Makro adalah meminimalkan daerah fokus (DOF), hal ini dimaksudkan agar dengan membuat daerah fokus setipis mungkin, obyek yang kita kehendaki menjadi lebih detail tanpa terganggu pemandangan lain yang tidak kita perlukan.

Fotografi Landscape (LS) merupakan cabang fotografi yang mengeksplor keindahan alam. 

4.  Rangkuman animasi

Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan arti harfiah, animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Teknik animasi terdiri dari animasi frame by frame dan teknik animasi tweening. Sedangkan menurut teknis pembuatannya dibagi menjadi teknik manual dan teknik animasi 2 dimensi dengan komputer.

Fungsi utama dari prinsip-prinsip dasar animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Fungsi Tambahan dari prinsip animasi adalah untuk media hiburan, media presentasi, dan media promosi atau iklan.

12 prinsip animasi muncul untuk menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Kedua belas Prinsip tersebut meliputi : Squash and Stretch, Anticipation, Staging, Straight Ahead And Pose to Pose, Follow Through And Overlapping Action, Slow In And Slow Out, Archs, Secondary Action, Timing, Solid Drawing, Appeal, Exageration.

Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Keyframe  adalah  frame  di  mana  Anda  menentukan perubahan  pada tombol atau animasi. 

Keyframe ditandai oleh titik di dalam frame. Keyframe yang tidak berisi gambar di dalam layer ditandai oleh titik kosong. BlankKeyframe artinya kita mempersiapkan frame kosong untuk diisi objek baru, dan apabila kita menggambar objek, blank keyframe tersebut sudah berisi objek. Blank keyframe dilambangkan dengan titik bulat putih pada frame.

Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame- frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.

Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi. Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya.

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang dibuat.

Sesuai dengan tahapan dalam memproduksi suatu animasi, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : pembuatan cerita, perancangan bentuk  karakter,  pembuatan storyboard,  pembuatan gambar  karakter, pembuatan gambar foreground dan background, pewarnaan digital, pembuatan animasi, objek karakter danforeground dan background, pembuatan efek pada animasi, pencarian data suara dan dubbing, sinkronisasi animasi, dan konversi ke VCD. 

5.  Rangkuman Videografi

Kegiatan produksi video terdiri dari  tahap Praproduksi, Produksi, dan Postproduksi.

Praproduksi merupakan tahapan perencanaan. Secara umum merupakan tahapan persiapan sebelum memulai proses produksi (shooting film atau video).

Proses Produksi dimulai dari merekam video dengan script dan konsep yang sudah dirancang dari awal. Kemudian proses rekaman baik visual maupun audio dilakukan, dan seluruh elemen bekerjasama dalam proses produksi.

Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah  produksi  dikumpulkan untuk diolah dan dievaluasi. 


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar