Langkah-Langkah Penelitian Sosial
Penelitian sosial merupakan kegiatan ilmiah yang sistematis. Kegiatan penelitian sosial memiliki prosedur yang disusun secara sistematis, konsisten, dan operasional. Peneliti wajib mengikuti prosedur tersebut agar hasil penelitian dapat diklaim sebagai karya ilmiah. Prosedur/langkah-langkah penelitian sosial meliputi kegiatan membuat rancangan penelitian, mengumpulkan data, mengolah data, membuat laporan, dan mengomunikasikan hasil penelitian.
a. Membuat Rancangan Penelitian
Pembuatan rancangan penelitian merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian sosial. Pada umumnya rancangan penelitian dibuat dalam bentuk proposal. Proposal terdiri atas bab pendahuluan, kajian pustaka, dan metode penelitian. Adapun bagian rancangan penelitian mencakup komponen-komponen berikut:
1) Penentuan Topik Penelitian
Topik penelitian dapat diperoleh dengan mengamati permasalahan sosial dalam masyarakat melalui pengalaman, membaca hasil penelitian, dan menyimak berbagai informasi dari media massa. Penentuan topik penelitian yang baik harus memperhatikan unsur-unsur berikut:
(1) Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang relevan.
(2) Dapat dijangkau (tempat, waktu, tenaga, dan dana).
(3) Bermanfaat bagi masyarakat.
(4) Dapat diteliti/rasional.
(5) Sesuai keahlian.
(6) Menarik bagi peneliti.
Topik yang dipilih harus sesuai kemutakhiran isu dan sesuai keinginan peneliti. Topik berkaitan dengan objek penelitian. Segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian disebut variabel. Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berikut.
(1) Variabel bebas/variabel penyebab merupakan variabel yang memengaruhi variabel lain.
(2) Variabel terikat/variabel dependen merupakan variabel yang memberikan reaksi/respons sebagai akibat hubungan antarvariabel bebas.
(3) Variabel intervening yaitu variabel yang secara teoretis memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat, tetapi tidak dapat diamati.
(4) Variabel moderator yaitu variabel yang memengaruhi (memperkuat dan mem- perlemah) hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Topik yang sudah dipilih dirumuskan dalam bentuk judul penelitian.
2) Penulisan Judul Penelitian
Judul merupakan identitas dalam laporan penelitian. Judul penelitian sosial harus bisa menggambarkan informasi yang ingin ditampilkan dalam laporan penelitian. Oleh karena itu, judul penelitian harus ditulis secara informatif, singkat, dan jelas. Judul penelitian harus memuat jenis hubungan antarvariabel/ objek, lokasi, dan mencerminkan permasalahan secara jelas.
3) Penulisan Latar Belakang Masalah
Latar belakang memuat penjelasan pentingnya melakukan penelitian sosial terhadap suatu permasalahan sosial. Penjelasan tersebut disertai dengan argumentasi yang logis, rasional, dan didukung oleh fakta yang melatarbelakangi pelaksanaan penelitian. Penyajian latar belakang disusun dengan pola umum ke khusus.
4) Penulisan Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian harus ditulis secara jelas dan memuat batasan masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah yang baik ditulis dengan kalimat tanya, mengungkapkan atau mewakili variabel/objek penelitian, dan menjelaskan hubungan antarvariabel. Rumusan masalah dibedakan sebagai berikut.
1) Deskriptif yaitu rumusan masalah yang bertujuan menceritakan suatu permasalahan yang hendak diteliti.
2) Komparatif yaitu rumusan masalah yang bertujuan membandingkan keberadaan variabel satu dan lainnya.
3) Asosiatif yaitu rumusan masalah yang bertujuan mengembangkan dua variabel.
5) Penulisan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan pernyataan yang hendak dicapai dalam penelitian.Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan sesuai rumusan masalah.
6) Penulisan Metode/Jenis Penelitian
Metode penelitian merupakan cara atau prosedur untuk mengetahui suatu hal (gejala sosial) dengan menggunakan langkah- langkah sistematis. Adapun jenis penelitian telah dibahas pada materi jenis-jenis penelitian. Peneliti menggunakan metode penelitian agar proses penelitian dapat terarah dan berjalan lancar.
b. Mengumpulkan Data Penelitian
Data penelitian merupakan catatan dari kumpulan fakta yang belum mempunyai arti sehingga masih harus diolah. Data penelitian dikumpulkan setelah membuat rancangan penelitian. Berdasarkan sifatnya, data penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Data pada penelitian kuantitatif diperoleh melalui angket dan pengukuran. Adapun data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata/ deskripsi, hasil pengelompokan (nominal), hasil pengategorian (ordinal), dan gambar. Data pada penelitian kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan jenisnya, data penelitian dapat dibedakan sebagai berikut.
a) Data opini yaitu data berupa ekspresi verbal responden terhadap sesuatu.
b) Data perilaku yaitu data yang berkaitan dengan tindakan yang telah dilakukan responden.
c) Data fakta yaitu data mengenai karakteristik atau latar belakang responden/objek yang diteliti.
d) Data motif yaitu data yang berkaitan dengan alasan responden berkelakuan/bersikap/ berpendapat terhadap sesuatu.
e) Data pengetahuan yaitu data yang berkaitan dengan kedalaman pemahaman/pengetahuan responden terhadap sesuatu.
f) Data sikap yaitu data yang berkaitan dengan perasaan positif atau negatif dan setuju atau tidak setuju terhadap sesuatu.
g) Data keyakinan yaitu data yang berkaitan dengan anggapan benar dan tidak benar atau percaya dan tidak percaya terhadap sesuatu.
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Adapun data sekunder adalah data yang sudah tersedia atau dikumpulkan dalam penelitian sebelumnya. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari buku, surat kabar, dan jurnal.
c. Mengolah Data Penelitian
Pada penelitian dengan pendekatan kuantitatif pengolahan data berlangsung setelah semua data dikumpulkan. Misalnya, penghitungan data dilakukan setelah
pengukuran atau semua angket diisi oleh responden. Pengolahan data kuantitatif biasanya menggunakan program statistik seperti SPSS.
Dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif pengolahan data dilakukan sejak awal hingga akhir penelitian. Alat utama yang digunakan dalam analisis data kualitatif ialah pemikiran peneliti. Peneliti melakukan analisis dengan menginterpretasi hasil data menggunakan teori sebagai pisau analisis. Saat ini, analisis penelitian kualitatif terbantu karena terdapat software analisis data kualitatif seperti NVIVO dan CAQDAS
d. Penyusunan Laporan Penelitian
Membuat laporan penelitian dilakukan setelah analisis data. Penulisan laporan penelitian hendaknya memperhatikan kerangka laporan penelitian. Kerangka laporan penelitian dibagi menjadi tiga bagian yaitu awal, isi, dan akhir. Bagian awal laporan penelitian terdiri atas halaman judul, pengesahan, abstrak, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian tersebut berguna untuk memberikan identitas, informasi awal, dan gambaran garis besar isi laporan
Bagian isi terdiri atas lima bab. Bab I yaitu pendahuluan memuat alasan, batasan, dan pentingnya melakukan penelitian. Bab II yaitu kajian pustaka memberikan informasi mengenai teori dan cara berpikir peneliti dalam melihat suatu fenomena berdasarkan teori yang digunakan. Bab III yaitu metode penelitian memuat cara-cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dan melakukan analisis data. Bab IV yaitu hasil dan pembahasan memberikan gambaran mengenai hasil keseluruhan kegiatan serta analisis penelitian yang telah diolah peneliti. Sementara itu, pada Bab V yaitu penutup menunjukkan ringkasan hasil analisis penelitian, masukan, dan upaya yang direkomendasikan peneliti terhadap objek/hasil penelitiannya. Bagian akhir berisi lampiran seperti daftar pustaka, gambar, dan izin penelitian. Daftar pustaka merupakan daftar sumber referensi buku, jurnal, alamat website, dan literatur yang digunakan dalam penelitian.
Bagian-bagian laporan penelitian kuantitatif dan kualitatif berbeda. Perbedaan dapat diamati dalam sistematika penulisan laporan penelitian berikut:
1. Penelitian Kualitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Penelitian Relevan
B. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Jenis Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
B. DataTemuan Penelitian
C. Hasil Analisis Data
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Penelitian Kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Penelitian Relevan
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengambilan Sampel
E. Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
B. Uji Prasyarat Analisis
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Analisis Data
BABV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
e. Mengomunikasikan Hasil Penelitian Sosial
Setelah menyusun laporan penelitian, peneliti hendaknya mempresentasikan hasil penelitiannya kepada pihak-pihak terkait. Presentasi merupakan upaya penyampaian suatu informasi dari penyaji atau orang yang melakukan presentasi kepada pihak lain. Tujuan presentasi adalah mengomunikasikan hasil penelitian agar mendapat masukan dari pihak lain. Sebelum melakukan presentasi laporan penelitian, hendaknya peneliti yang menjadi penyaji membuat rencana presentasi. Rencana presentasi dapat memperkecil peluang terjadinya kesalahan ketika presentasi. Adapun perencanaan presentasi meliputi pokok-pokok yang akan disampaikan, menentukan cara penyampaian, menetapkan tujuan dan target yang ingin dicapai, menetapkan waktu, menyiapkan kemungkinan pertanyaan dan jawaban saat diskusi, serta strategi menjawab pertanyaan. Dengan persiapan yang matang diharapkan presentasi dapat berjalan lancar.
sumber : Modul Belajar Mandiri PPPK ips Sosiologi, Pembelajaran 6. Metode Penelitian Sosial, kemdikbud
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar