Masalah Sosial : Pengertian, Faktor Penyebab, Bentuk, contoh, dan Dampak Permasalahan Sosial
1. Pengertian Masalah Sosial
Kartini Kartono mendefinisikan permasalahan sosial sebagai bentuk tingkah laku yang melanggar adat istiadat masyarakat. Sebagian besar masyarakat menganggap permasalahan sosial mengganggu, tidak dikehendaki, berbahaya, dan merugikan banyak orang. Oleh karena itu, permasalahan sosial tidak diharapkan masyarakat.
2. Bentuk Permasalahan Sosial
Permasalahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk sebagai berikut.
1) Manifest social problem merupakan masalah sosial yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
2) Latent social problem merupakan masalah sosial yang tidak tampak
(tersembunyi) sehingga dampaknya tidak langsung dirasakan masyarakat
3. Faktor Penyebab Munculnya Permasalahan Sosial
Permasalahan sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.1) Faktor biologis merupakan penyebab permasalahan sosial yang berkaitan dengan gangguan fisik atau penyakit tertentu.
2) Faktor ekonomi merupakan penyebab permasalahan sosial yang berkaitan dengan pendapatan, kekayaan, dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
3) Faktor psikologis merupakan penyebab permasalahan sosial yang berkaitan dengan gangguan kejiwaan seseorang.
4) Faktor budaya menunjukkan latar belakang terjadinya permasalahan sosial berkaitan dengan unsur-unsur nilai dan norma sosial seperti adat istiadat dan kebiasaan di lingkungan masyarakat.
4. Contoh Permasalahan Sosial
Beberapa contoh permasalahan sosial dalam masyarakat sebagai berikut.1) Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja. Contoh kenakalan remaja yaitu perkelahian, tawuran, penyalahgunaan narkoba dan miras.
2) Delinkuensi Anak
Delinkuensi anak merupakan penyimpangan sosial yang dianggap melanggar nilai dan norma masyarakat. Delinkuensi anak dapat terjadi karena faktor dari dalam dan faktor dari luar. Delinkuensi anak dapat berupa keterlibatan anak dalam aktivitas yang bertentangan dengan nilai dan norma. Penyimpangan sosial juga dapat dilakukan secara individu.
3) Kemiskinan
Menurut Soerjono Soekanto (2002), kemiskinan merupakan suatu keadaan ketika seseorang tidak mampu memelihara dirinya sendiri sesuai taraf kehidupan kelompok. Adapun salah satu parameter kemiskinan yaitu ketidakmampuan seseorang mencukupi kebutuhan primer.
4) Tindak Kriminal
Tindak kriminal merupakan perilaku melanggar norma hukum. Pelaku tindak kriminal akan mendapat hukuman berupa denda dan pidana. Contoh tindak kriminal yaitu pencurian, pembunuhan, dan korupsi.
5) Kesenjangan Sosial
Jika ditinjau dari teori sistem sosial yang dikemukakan Talcott Parsons, kesenjangan sosial merupakan ketidaksesuaian antara realitas sosial dan fungsi dalam sistem sosial. Kesenjangan sosial dapat muncul akibat terganggunya keseimbangan sistem sosial.
6) Cyber Crime
Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya melalui koneksi internet. Kejahatan di dunia maya dapat berbentuk penipuan online, cyberbullying, penipuan kartu kredit, pornografi, atau peretasan situs-situs penting.
7) Penyimpangan Seksual
Penyimpangan seksual dianggap melanggar nilai dan norma sosial serta dapat menimbulkan permasalahan. Adapun bentuk-bentuk penyimpangan seksual di antaranya pedofilia, eksibisionisme, fetisisme dan LGBTQ.
5. Dampak Permasalahan Sosial
Dampak permasalahan sosial dalam masyarakat sebagai berikut.1. Meningkatnya Angka Kriminalitas
Kasus kriminalitas seperti begal, jambret, dan pencurian yang tidak segera ditangani dapat meningkatkan angka kriminalitas. Meningkatnya angka kriminalitas menimbulkan keresahan dan menjadi ancaman bagi masyarakat.
2. Konflik Sosial
Permasalahan sosial dapat menyebabkan konflik sosial apabila tidak segera diatasi secara optimal. Permasalahan yang menimbulkan konflik sosial antara lain tawuran pelajar, demo buruh menuntut kenaikan UMR, dan tuntutan warga terhadap pemerintah mengenai kenaikan BBM.
3. Kenyamanan dan Keamanan Terganggu
Permasalahan sosial seperti tawuran pelajar, begal, geng motor, masalah sampah, hingga banjir dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Masyarakat tidak dapat hidup tenang karena terancam dan terganggu.
4. Menimbulkan Kerusakan Fisik
Beberapa permasalahan sosial seperti tawuran dan vandaiisme menyebabkan rusaknya fasilitas umum yang berguna bagi masyarakat. Selain itu, tawuran dapat menimbulkan kerusakan fisik berupa Iuka- Iuka dan hingga jatuh korban jiwa.
sumber : modul belajar mandiri pppk ips sosiologi, Pembelajaran 5. Perubahan Sosial dan Pemberdayaan Komunitas, kemdikbud
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar