Rangkuman Materi Struktur Sosial ringkas
Lembaga sosial adalah sistem norma sosial dan hubungan-hubungan terorganisasi yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Lembaga sosial disebut juga pranata sosial atau institusi sosial. Lembaga sosial dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Fungsi lembaga sosial dapat bersifat nyata (manifes) dan tidak tampak (laten). Sehubungan dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, secara umum lembaga sosial mempunyai fungsi untuk menjaga keutuhan masyarakat, memberikan pedoman dalam bertingkah laku, serta sebagai kontrol sosial.
Unsur-unsur sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah kedudukan (status) dan peran (role). Kedudukan dan peran di samping unsur pokok dalam sistem berlapis-lapis dalam masyarakat, juga mempunyai arti yang sangat penting bagi sistem sosial masyarakat. Status menunjukkan tempat atau posisi seseorang dalam masyarakat, sedangkan peranan menunjukkan aspek dinamis dari status, merupakan suatu tingkah laku yang diharapkan dari seorang individu tertentu yang menduduki status tertentu. Untuk jelasnya akan dibicarakan masing-masing unsur tersebut di atas. Status dibedakan menjadi tiga macam yaitu: ascribed-status, achieved-status, dan assigned-status.
Stratifikasi sosial lebih merujuk pada pembagian sekelompok orang ke dalam tingkatan (strata) yang berjenjang secara vertikal. Stratifikasi sosial juga sering dikaitkan dengan persoalan kesenjangan sosial atau polarisasi sosial. Faktor- faktor yang menentukan (determinan) dalam proses pembentukan stratifikasi sosial yang terjadi pada masyarakat, umumnya didasarkan pada ukuran kekayaan/materi, kekuasaan dan wewenang, kehormatan, dan pendidikan, atau ilmu pengetahuan.. Ada tiga sifat dari sistem stratifikasi masyarakat, yaitu bersifat tertutup (closed social stratification), bersifat terbuka (opened social stratification), dan bersifat campuran (mixed social stratification).
Mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial (social structure) yaitu suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Ada dua prinsip bentuk gerak sosial meliputi gerak sosial horisontal dan gerak sosial vertikal. Ada pula bentuk mobilitas berupa mobilitas antargenerasi, mobilitas struktural dan mobilitas pertukaran.
Mobilitas sosial dapat menimbulkan beraneka ragam akibat atau konsekuensi (dampak) baik yang negatif maupun positif, seperti kemungkinan timbulnya konflik antar kelas, antar kelompok sosial, dan antar generasi serta kemungkinan terjadinya penyesuaian kembali setelah terjadinya konflik.
source: modul belajar mandiri pppk ips sosiologi, Pembelajaran 3. Struktur Sosial, kemdikbud
Bagikan Artikel
Komentar
Posting Komentar