Indra Penglihatan Serangga : Bagaimana cara Serangga Melihat ?


Apakah Anda mengetahui berbagai macam hewan dari golongan serangga? Pernahkah Anda membayangkan bagaimana cara serangga- serangga tersebut melihat sebuah benda? Tahukah Anda bahwa lalat, belalang, kumbang, atau serangga mempunyai cara melihat suatu benda dengan cara yang sangat berbeda dengan manusia? Apabila manusia hanya memiliki dua buah mata untuk melihat, serangga memiliki banyak sekali mata untuk melihat, sehingga mata serangga disebut dengan “mata majemuk” 

Indra Penglihatan Serangga : Bagaimana cara Serangga Melihat ?

Masing-masing mata serangga disebut omatidium (jamak: omatidia). Masing- masing omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah. Setiap omatidium terdiri  atas  beberapa bagian, di  antaranya berikut  ini.  
(1)  Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata majemuk. 
(2) Kerucut kristalin, yang tembus cahaya. 
(3) Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya. 
(4) Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia dari omatidia  di  sekelilingnya.
 Setiap  omatidium akan  menyumbangkan informasi penglihatan dari satu daerah objek yang dilihat serangga, dari arah yang berbeda- beda. Bagian omatidia yang lain akan memberikan sumbangan informasi penglihatan pada daerah lainnya. Gabungan dari gambar-gambar yang dihasilkan dari setiap omatidium merupakan bayangan mosaik, yang menyusun seluruh pandangan serangga.

Sebagai contoh, mata lalat rumah terdiri atas 6.000 bentuk mata yang ditata dalam segi enam (omatidium). Setiap omatidium dihadapkan ke arah yang berbeda- beda, seperti ke depan, belakang, bawah, atas, dan ke setiap sisi, sehingga lalat dapat melihat ke mana- mana. Dengan demikian, lalat dapat mengindra dalam daerah penglihatan dari semua arah. Pada setiap omatidium, terdapat delapan neuron sel saraf reseptor (penerima cahaya), sehingga secara keseluruhan terdapat sekitar 48.000 sel pengindra di dalam matanya. Dengan kelebihannya tersebut, mata lalat dapat memroses hingga seratus gambar per detik.


sumber: modul belajar mandiri pppk ipa biologi , Pembelajaran 4. Pendengaran, Penglihatan, dan Kelistrikan pada Manusia dan Hewan, Kemdikbud

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar