Teks Prosedur : Pengertian, Bagian, kaidah kebahasaan, dan Contoh Teks Prosedur


 

Teks Prosedur : Pengertian, Bagian, kaidah kebahasaan, dan Contoh Teks Prosedur
Teks Prosedur 

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur teks prosedur diartikan sebagai teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. 

Dalam Knapp & Watkins (2005: 153) teks ini diistilahkan dengan genre of instructing. Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial melakukan langkah tertentu. Di dalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut.

Salah satu keterampilan kognitif awal yang dikembangkan anak adalah kemampuan untuk mengemukakan urutan. Namun, banyak anak tidak mampu ketika mereka diharapkan untuk mereproduksi urutan langkah-langkah secara tertulis. Untuk alasan inilah penting untuk menggunakan kegiatan konkret Ketika pertama kali memberikan instruksi untuk mewakili tahapan dalam prosedur dengan gambar atau bahkan media audiovidual.

Bagian Teks Prosedur

Teks prosedur terdiri dari tiga bagian utama, yakni: 

a) Tujuan. Bagian tujuan teks prosedur berisi tentang tujuan pembuatan teks prosedur atau hasil akhir yang hendak dicapai bila sudah melakukan beberapa tahapan dalam teks prosedur itu. 

b) Material. Pada bagian material dari teks prosedur yang isinya terkait bahan, alat, ataupun material yang diperlukan. Tidak semua teks prosedur memerlukan bagian material ini. Umumnya pemakaian bagian material ada dalam teks prosedur yang membahas tentang pembuatan tertentu seperti pembuatan resep makanan ataupun lainnya. 

c). Langkah-Langkah. Bagian langkah-langkah isinya tentang langkah yang perlu dilalui agar memperoleh hasil yang sesuai terhadap tujuan dari teks  prosedur. Hal  yang  harus  diperhatikan adalah  urutan  yang  tidak  boleh dilakukan secara acak.

kaidah kebahasaan Teks Prosedur

Beberapa kaidah kebahasaan teks prosedur adalah sebagai berikut.

1)  Konjungsi temporal. Konjungsi temporal atau kata penghubung menyatakan waktu kegiatan dan bersifat kronologis contohnya seperti kata penghubung selanjutnya, berikutnya, lalu, kemudian, serta setelah itu.

2)  Kata kerja imperatif. Pada teks prosedur juga banyak ditemukan adanya kalimat imperatif ataupun kalimat perintah serta larangan yang perlu ditaati untuk pelaksanaan hal yang di tulis pada teks prosedur.

3)  Verba material dan tingkah laku. Verba material dan tingkah laku ialah sesuatu mengenai tindakan fisik misalnya memotong wortel, menghaluskan bumbu maupun lainnya.

Pada teks prosedur selalu tampak butir-butir langkah atau instruksi yang berurutan. Kalimat yang dipakai dapat berupa kalimat imperatif, deklaratif, serta interogatif. 

Contoh Teks Prosedur

Contoh membelajarkan cara telaah struktur retorik teks prosedur.

Cara membuat brownis kukus

Tujuan

Brownies merupakan kue yang tidak asing lagi bagi lidah kita. Rasanya yang manis dan berwarna coklat menjadi karakteristik dari kue ini. Membuat kue brownis kukus sendiri bisa menjadi pilihan untuk variasi snack di rumah. Untuk membuat brownies sangat mudah sekali simak langsung prosedur pembuatannya dibawah ini.

Material

Bahan-bahan yang Dibutuhkan :

75 gram gula pasir

75 gram mentega

170 gram coklat

75 gram terigu

4 buah strawberry

2 butir telur

Langkah- langkah 

Langkah-langkah Membuat Brownies Kukus 

Terlebih dahulu, siapkan bahan-bahan yang sudah saya sebutkan di atas seperti gula pasir, mentega, coklat, terigu, telur dan strawberry untuk hiasan brownies! Kedua, masukkan 2 butir telur dan gula pasir ke dalam wadah, kemudian aduk hingga rata menggunakan mixer!

Aduk terus sampai adonan mengembang dan berwarna putih!

Setelah itu, masukkan terigu dan mentega yang telah dicairkan ke dalam adonan sambil tetap mengaduknya menggunakan mixer!

Sambil tetap dalam posisi mengaduk, tambahkan coklat yang telah dicairkan sebelumnya ke dalam adonan!

Aduk kembali adonan hingga benar-benar merata. Anda bisa menggunakan whisk untuk mengaduknya agar semua adonan tercampur rata!

Selanjutnya, tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi dengan mentega! Masukkan adonan yang sudah dituangkan ke dalam loyang tadi ke dalam panci kukus!

Kemudian kukus selama 30 menit dengan api yang kecil, jangan menggunakan api yang terlalu besar supaya mekarnya bisa bagus!

Viola!  brownies  kukus  sudah  siap  dihidangkan.  Anda  bisa  menghiasi browniesnya dengan strawberry di atasnya.




Sumber: Lestyarini, Beniati. 2019. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 6 Genre Teks dalam Bahasa Indonesia. Kemdikbud.

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar