Indeks Harga (Pengertian, Jenis Indeks, Langkah Penyusunan Indeks Harga, Metode Perhitungan Indeks Harga)


Indeks Harga (Pengertian, Jenis Indeks, Langkah Penyusunan Indeks Harga, Metode Perhitungan Indeks Harga)
Indeks Harga 

Pengertian Indeks Harga

Untuk menghitung besar laju inflasi, sebelumnya kita harus mengetahui   dulu besarnya Indeks Harga,   yaitu perbandingan perubahan harga tahun tertentu dengan tahun dasar. Indeks harga merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan – perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke   periode lainnya. Indeks harga biasa digunakan untuk mengetahui ukuran perubahan variabel variabel ekonomi sebagai barometer keadaan perekonomian, memberi gambaran yang tepat mengenai kecenderungan perdagangan dan  kemakmuran dan untuk mengetahui seberapa  besar kenaikan harga barang terlebih dahulu dihitung angka indek harga. Menurut Mankiw, indeks harga adalah suatu ukuran keseluruhan biaya yang harus  dibayar  oleh seorang konsumen guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara konseptual indeks berarti urutan data atau angka- angka. Angka Indeks Harga merupakan perbandingan harga-harga barang tertentu pada suatu periode tertentu dengan tahun dasar dalam bentuk prosentase (%)

Jenis Indeks Harga

Terdapat tiga macam indeks harga, yaitu: Angka  indeks harga (price relative), angka indeks kuantitas (quantity relative), dan angka indeks nilai (value relative).

Dalam perekonomian dikenal beberapa macam indeks harga, yaitu:

1)  Indeks Harga Konsumen (IHK), yaitu indeks harga yang mengukur perubahan-perubahan yang terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang diminta konsumen dari waktu ke waktu. Indeks harga konsumen dihitung oleh Biro Pusat Statistik. Berdasarkan buku Statistik Indonesia yang diterbitkan Biro Pusat Statistik tahun 1998, barang dan jasa yang dihitung IHK-nya terdiri atas 249 sampai 353 jenis komoditi yang dihitung berdasarkan pada konsumsi, hasil survey biaya hidup di 44 kota besar di Indonesia.

2)  Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), yaitu indeks harga yang mengukur perubahan harga yang terjadi pada bahan mentah dan barang jadi di pasar-pasar primer. Dengan demikian, harga yang diukur di IHPB merupakan harga produksi. IHPB memberikan informasi mengenai arah umum  pergerakan harga. Bagi para pedagang besar, dengan  melihat  perkembangan  IHPB  mereka  bisa  memperkirakan keadaan harga di masa yang akan datang.

3)  Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani, yaitu Indeks harga yang diterima petani adalah indeks harga yang mengukur perubahan harga yang diterima petani atas penjualan hasil produksi pertaniannya. Adapun indeks harga yang dibayar petani adalah indeks harga yang mengukur perubahan harga yang dibayar petani atas barang dan jasa yang diperlukan petani untuk konsumsi maupun untuk produksi pertaniannya.

4)  Indeks Harga Saham, yaitu indeks harga yang mengukur perubahan harga saham di pasar modal. Dengan melihat perkembangan indeks harga saham, para pelaku pasar saham dapat membuat keputusan yang tepat dalam kegiatan jual beli saham

Langkah-langkah Penyusunan Indeks Harga

Ada beberapa langkah yang harus dipahami dalam penyusunan indeks harga, diantaranya: Menentukan tujuan, Menentukan cara pengambilan data,Memilih sumber data, Memilih tahun dasar (base year), Memilih metode penghitungan

Metode Perhitungan Indeks Harga

Terdapat dua cara dalam penghitungan indeks harga, yaitu metode tidak tertimbang dan metode tertimbang.

a. Indeks Harga Tidak Tertimbang Dengan Metode Agregatif Sederhana Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertimbang  meliputi  indeks  harga,  kuantitas,  dan nilai.  Penghitungan angka indeks dengan metode agregatif sederhana mempunyai kebaikan karena bersifat sederhana, sehingga mudah cara menghitungnya. Akan tetapi, metode ini mempunyai kelemahan yaitu apabila terjadi perubahan kuantitas satuan barang, maka angka indeksnya juga akan berubah.

b. Indeks Harga Tertimbang

1) Metode agregatif sederhanaMetode Laspeyres

Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya kuantitas tahun dasar (Qo)

2) Metode Paasche

Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor  penimbang  kuantitas  tahun  n (tahun  yang  dihitung  angka indeksnya) atau Qn


Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar